BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Mengerem motor dengan benar adalah keterampilan penting yang harus dikuasai setiap pengendara.
Salah langkah dalam mengerem bisa berisiko menyebabkan kecelakaan, seperti motor selip atau oleng, yang tentu sangat membahayakan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mengerem yang aman agar tetap terjaga keseimbangan dan keselamatan selama berkendara.
Baca Juga: Viral Video Bus Tronton Alami Ban Selip, Simak Cara Menghindari dan Mengatasinya
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pengendara adalah rem mendadak.
Tindakan ini bisa membuat roda terkunci dan motor kehilangan traksi, yang berujung pada selip atau oleng.
Agar terhindar dari hal tersebut, kita perlu tahu kapan dan bagaimana cara mengerem yang tepat, terutama dalam kondisi jalan yang licin atau saat berkendara di kecepatan tinggi.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Motor Listrik yang Mendadak Mogok, Berusaha Jangan Panik!
Berikut ini, Tribun Jualbeli akan membagikan empat cara mengerem motor yang efektif untuk menjaga kestabilan dan mencegah terjadinya selip atau oleng:
1. Gunakan Rem Depan dan Belakang
Pengereman efektif menggunakan dua rem sekaligus yakni depan dan belakang.
Banyak orang salah kaprah mengira rem belakang digunakan buat mengurangi laju motor, padahal fungsinya utamanya sebagai penyeimbang.
Peran mengurangi kecepatan motor diemban rem depan.
2. Lepas Putaran Gas
Saat melakukan pengereman hal penting yang harus dilakukan yaitu melepas putaran gas secara bertahap.
Hal ini dimaksudkan untuk memperlambat perintah mesin menggerakkan roda belakang untuk mengurangi gesekan berlebihan pada rem.
Gesekan itu bisa berakibat selip.
Di samping itu, memutar handle gas secara bersamaan dengan pengereman juga akan memperpendek usia ban dan kampas rem.
3. Jangan Rem Mendadak
Teknik pengereman yang baik dan benar diawali dengan pemikiran bahwa rem fungsinya bukan untuk menghentikan laju motor, melainkan buat mengurangi kecepatan secara bertahap.
Saat mengerem, tekan pelan-pelan rem saat halangan di depan terlihat dan saat jaraknya semakin dekat, baru rem secara penuh.
4. Komposisi Penggunaan Rem
Pengendara juga dapat mengira rasio penggunaan rem depan dan belakang.
Rata-rata rasio yang digunakan para pengendara motor mahir sekitar 60 per 40 atau 70 per 30.
Itu berarti 60 persen rem belakang dan 40 persen rem depan atau 70 persen rem belakang dan 30 persen rem depan.
Nah itu dia, merupakan empat cara untuk mengerem kendaraan motor agar tidak terjadi selip ataupun oleng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNJUALBELI.COM)