BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Kebocoran pada saluran air seringkali dianggap hal sepele oleh pemilik rumah, padahal masalah ini bisa berdampak besar jika dibiarkan terlalu lama.
Tanda-tanda kebocoran yang muncul di saluran air sering kali tidak langsung terlihat jelas, sehingga banyak orang yang mengabaikannya.
Namun, jika tidak segera ditangani, kebocoran bisa menyebabkan kerusakan lebih parah, seperti kerusakan struktur bangunan hingga pemborosan air yang tidak perlu.
Baca Juga: 6 Cara Jitu Mengatasi Saluran Air Mampet karena Sampah, Bisa Dilakukan Sendiri Tanpa Tukang!
Artikel ini akan membahas lima tanda utama yang menandakan saluran air rumahmu mengalami kebocoran.
Mengenali tanda-tanda ini sejak dini sangat penting agar kamu bisa segera mengambil tindakan perbaikan dan mencegah kerusakan yang lebih besar.
Beberapa masalah kebocoran bisa mempengaruhi kualitas air dan bahkan menyebabkan biaya tagihan yang meningkat, jadi penting untuk memperhatikan tanda-tanda tersebut dengan seksama.
Baca Juga: Cukup Pakai Baking Soda, Simak Cara Mengatasi Saluran Air yang Tersumbat
Dengan mengetahui tanda-tanda kebocoran saluran air, kamu bisa lebih cepat mengambil langkah untuk memperbaikinya, diantaranya:
1. Bintik-bintik Basah pada Lantai, Dinding, atau Karpet
Bintik-bintik basah yang muncul di lantai, dinding, karpet, atau sekitar kloset sering kali merupakan indikasi adanya kebocoran pada saluran pembuangan air.
Meskipun kebocoran ini terkadang tidak meninggalkan genangan air yang jelas, tanda ini tetap perlu diwaspadai.
Beberapa tanda kebocoran saluran pembuangan yang patut diperhatikan antara lain:
- Noda dan kelembapan yang tidak wajar pada lantai kamar mandi.
- Pertumbuhan jamur di area lembap seperti dinding.
- Suara gemericik yang terdengar dari lantai saat saluran air atau toilet digunakan.
Jika kamu menemukan tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera memeriksakan area tersebut dengan bantuan profesional.
Mereka dapat menentukan lokasi kebocoran dan melakukan perbaikan agar tidak menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
2. Muncul Bau Selokan
Bau tidak sedap yang berasal dari saluran pembuangan juga bisa menjadi tanda kebocoran yang harus segera diatasi.
Jika kamu mencium bau yang kuat dan terus-menerus lebih dari dua minggu, segera hubungi ahli untuk menyelidiki masalah lebih lanjut.
Gas dari saluran pembuangan bisa sangat berbahaya jika terhirup, dan berisiko mencemari udara di sekitar rumah.
Untuk menghindari bahaya ini, tindakan cepat sangat penting.
Panggil profesional untuk menangani masalah bau tersebut agar segera teratasi dengan aman.
3. Tambalan Basah di Tanah Luar
Jika kamu sering menemukan tanah lembap di luar rumah, terutama dekat pipa saluran pembuangan air, ini mungkin tanda bahwa pipa tersebut mengalami kebocoran atau tersumbat.
Meskipun tanah tidak selalu tergenang air, penting untuk memeriksa tanda-tanda kebocoran saluran pembuangan lainnya di halaman.
Tanah yang terus-menerus basah menunjukkan bahwa pipa saluran pembuangan sudah lama bocor dan perlu diperbaiki.
Sebaiknya segera hubungi tukang ledeng untuk memeriksa masalah tersebut sebelum menyebabkan kerusakan yang lebih besar.
Jika pipa rumah sudah tua, menggantinya dengan yang baru akan menghindarkan kamu dari masalah lebih besar di kemudian hari.
4. Perubahan Warna Air
Jika air yang mengalir di rumah berubah warna menjadi coklat atau hitam, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah dengan saluran pembuangan.
Biasanya, masalah ini terkait dengan pipa yang menghubungkan saluran pembuangan ke rumah.
Jika mencurigai adanya kebocoran atau kerusakan pada sistem saluran, segera hubungi ahli untuk melakukan pemeriksaan.
Tidak ada yang lebih penting daripada menjaga agar limbah tidak mengalir melalui fondasi rumah, karena kontaminasi air dapat menyebabkan kerusakan parah dan membahayakan kesehatan penghuni rumah.
5. Periksa Sistem Septic Tank Setiap Tiga Tahun
Sistem septic tank dirancang untuk bertahan lama, namun beberapa bagian dari sistem ini bisa mengalami kerusakan seiring waktu.
Jika rumah kamu menggunakan sistem septic tank, penting untuk melakukan inspeksi dan pemeliharaan secara rutin setiap tiga tahun.
Pemeriksaan ini akan membantu mendeteksi jika ada masalah yang perlu segera ditangani, sehingga kamu bisa menghindari masalah besar yang bisa menyebabkan biaya perbaikan yang sangat mahal.
Menjaga sistem septic tank tetap berfungsi dengan baik adalah langkah penting untuk melindungi rumah dan kesehatan keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNJUALBELI.COM)