BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Rumah yang terasa panas dan pengap tentu bisa mengganggu kenyamanan, terutama saat cuaca sedang panas.
Tidak hanya membuat suasana tidak nyaman, udara panas yang mengendap di dalam rumah juga bisa memengaruhi kualitas tidur dan aktivitas sehari-hari.
Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan rumah terasa panas dan pengap, dan sering kali kita tidak menyadari penyebab-penyebab tersebut.
Baca Juga: 3 Cara Efektif dengan Hasil Jangka Panjang untuk Atasi Rumah Panas
Salah satu penyebab utama adalah penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan.
Perangkat seperti televisi, kulkas, komputer, dan alat rumah tangga lainnya menghasilkan panas saat digunakan, yang secara perlahan dapat membuat suhu dalam rumah meningkat.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang turut berkontribusi, seperti ventilasi yang kurang baik, paparan sinar matahari langsung, hingga kurangnya sirkulasi udara yang memadai di dalam ruangan.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Ruangan yang Pengap di Rumah, Simpel dan Dijamin Berhasil
Berikut ini, merupakan enam penyebab utama yang membuat rumah terasa panas dan pengap:
1. Atap rumah tidak sesuai
Saat rumah terasa panas, pastikan bahwa rumah menggunakan material atap yang sesuai.
Sebab, salah memilih atap bisa mempengaruhi rasa panas di dalam rumah.
Sebagai contoh, atap rumah berupa genteng adalah pilihan yang baik untuk menjauhkan dari rasa panas ketimbang atap dari meterial plastik, asbes, seng, dan sejenisnya.
Memasang atap rumah dengan asbes, seng, atau material logam lainnya, terlebih bila tinggal di daerah dengan iklim panas, adalah kesalahan besar.
Sebab, material tersebut, dapat membuat hawa ruangan yang ada di bawahnya menjadi lebih panas.
Hal ini karena bahan logam atau seng mempunyai sifat yang mudah menyerap panas matahari.
Karena itu, sebaiknya gunakan atap rumah seperti genteng tanah liat yang mampu menahan panas sehingga tidak mempengaruhi ruangan di bawahnya.
2. Rumah sering tertutup
Penyebab lain rumah terasa panas dan pengap adalah kondisi rumah yang sering tertutup.
Apabila rumah terus-menerus tertutup tanpa memperhatikan siklus udara yang memadai, tentu akan membuat ruangan di dalamnya menjadi pengap dan terasa panas.
Hal ini terjadi karena rumah yang sering tertutup menghasilkan kualitas udara yang buruk akibat terperangkap di dalam ruangan.
3. Cat dinding berwarna gelap
Warna cat dinding bisa mempengaruhi rasa panas atau sejuk sebuah rumah.
Apabila memilih cat dinding gelap, hal itu bisa mempengaruhi ruangan terasa panas.
Warna gelap memiliki sifat yang menyerap panas ketimbang warna terang.
Selain itu, warna gelap juga bisa memantulkan cahaya yang datang, baik itu sinar matahari maupun lampu.
Maka itu, semakin gelap cat dinding sebuah rumah, semakin panas udara di dalamnya.
4. Sumber panas dari perangkat elektronik
Berbagai perangkat elektronik yang ada di dalam rumah menghasilkan panas sehingga mempengaruhi rasa panas di dalam rumah.
Penggunaan televisi, kulkas, laptop, komputer, handphone, dan beberapa perangkat elektronik lainnya memberikan suhu tinggi yang menghasilkan panas.
5. Kurang ventilasi
Ventilasi udara adalah bagian penting pada bangunan sebuah rumah untuk menghasilkan sirkulasi udara yang cukup dan tidak membuat pengap atau udara panas terperangkap.
Jika sebuah rumah tidak memiliki ventilasi udara yang cukup, baik itu jendela maupun lubang ventilasi, jangan heran rasa panas dan pengap selalu menghampiri.
6. Tidak ada tanaman
Tanaman adalah unsur alam yang mampu menjauhkan rasa panas dan pengap pada lingkungan tempat tinggal.
Apabila sekeliling rumah dipenuhi dengan bangunan beton, aspal, dan semen tanpa adanya pepohonan serta tanaman hijau, jangan kaget dengan rasa panas dan pengap yang masuk ke rumah.
Nah itu dia, merupakan enam penyebab rumah akan terasa panas dan pengap. Semoga bermanfaat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNJUALBELI.COM)