BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Menyetir mobil seharusnya memberikan pengalaman yang nyaman dan aman.
Namun, salah satu masalah yang sering dialami pengemudi adalah setir yang tidak kembali ke posisi semula setelah berbelok.
Ini bukan hanya membuat perjalanan terasa tidak nyaman, tetapi juga bisa menjadi masalah yang berbahaya jika tidak ditangani.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jamur pada Cover Setir Mobil dengan Mudah dan Ampuh
Memahami penyebab di balik masalah ini sangat penting agar pengemudi dapat mengambil tindakan yang tepat.
Kamu tidak perlu panik, karena ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan setir mobil tidak kembali dengan baik setelah berbelok.
Dengan mengetahui penyebabnya, pengemudi bisa lebih siap untuk mencari solusi.
Baca Juga: Baru Belajar Setir Mobil? Ikuti 5 Cara Ini agar Cepat Mahir dalam Skill Atret dan Parkir Mobil
Berikut ini adalah lima penyebab utama mengapa setir mobil tidak kembali setelah berbelok:
1. Sudut Caster Berubah
Sudut caster adalah ukuran yang menunjukkan posisi sumbu setir ke depan dan belakang jika dilihat dari samping mobil.
Sumbu ini menghubungkan titik pivot bagian bawah dan atas, membentuk sudut dengan garis vertikal yang melewati titik pivot bawah.
Sudut caster berpengaruh besar terhadap seberapa mudah roda setir bisa diarahkan dan seberapa stabil kendaraan saat melaju.
Jika sudut caster ini berubah, hal ini bisa menjadi penyebab setir mobil tidak kembali ke posisi semula setelah berbelok.
2. Belum Di-spooring
Selain sudut caster, perubahan keselarasan roda juga bisa menjadi penyebab setir mobil tidak bisa kembali lurus setelah belok ke kanan atau kiri.
Keselarasan roda biasanya sudah diatur sesuai standar pabrik, tetapi benturan keras atau penggantian komponen seperti tie rod dan long tie rod dapat mengubah arah dan sudutnya.
Karena itu, jika kamu baru saja mengganti tie rod dan long tie rod, sebaiknya segera lakukan spooring dan balancing untuk meluruskan setir.
Selain itu, spooring dan balancing juga perlu dilakukan secara rutin untuk memastikan semua sudut tetap selaras.
3. Menggunakan Suku Cadang Bukan Original
Apakah kamu menggunakan suku cadang yang bukan asli dari pabriknya? Jika iya, ini bisa menjadi salah satu penyebab setir mobil tidak kembali setelah belok.
Kualitas suku cadang asli jelas berbeda dari yang tidak resmi, meskipun bentuk fisiknya bisa saja terlihat sama.
Salah satu perbedaannya terletak pada berat produk.
Rata-rata, suku cadang non-resmi cenderung lebih berat daripada yang asli.
Seiring waktu, suku cadang yang tidak resmi ini dapat membebani kerja mobil, sehingga tidak mengherankan jika setir tidak bisa kembali ke posisi semula setelah berbelok.
4. Pembongkaran Rack Steer
Apa pun jenis pembongkaran yang dilakukan pada kendaraan, efeknya bisa memengaruhi bagian lain.
Misalnya, saat membongkar part rack steer dan membuka baut penyetelnya.
Jika baut dipasang terlalu kencang setelah pembongkaran, setir bisa jadi tidak lurus setelah belok.
Jika kamu baru saja membongkar rack steer, sebaiknya periksa kembali bagian baut tersebut dan longgarkan sekitar 90 derajat.
Setelah itu, lakukan test drive untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
5. Kebocoran Fluida Power Steering
Apakah masalah setir yang tidak bisa kembali ini hanya terjadi di salah satu sisi?
Misalnya, jika setir bisa kembali lurus setelah belok penuh ke kanan, tetapi tidak bisa kembali setelah belok penuh ke kiri.
Jika demikian, kemungkinan penyebabnya adalah kebocoran di salah satu seal rack steer, yang membuat gaya tekan menjadi tidak seimbang.
Cara Mengatasi Setir Mobil Tidak Kembali Setelah Belok
Jika setir mobil tidak kembali saat belok, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut untuk mengatasinya:
1. Mengecek Tekanan Angin Ban Secara Rutin
Pastikan untuk memeriksa tekanan angin ban secara berkala.
Jika perlu, tambahkan tekanan angin sesuai standar agar kendaraan melaju lebih nyaman.
Jika ban sudah botak, segera ganti dengan yang baru.
2. Ganti Komponen Long Tie Rod yang Rusak
Jika long tie rod atau inner tie rod mengalami kerusakan, setir mobil bisa menjadi berat dan tidak kembali setelah belok.
Jika kerusakan terjadi, pastikan untuk menggantinya secara keseluruhan.
3. Lakukan Spooring dan Balancing
Ban depan yang tidak sejajar bisa menyebabkan setir tidak kembali setelah belok dan juga membuat setir bergetar.
Untuk mengatasi ini, lakukan spooring dan balancing agar setir bisa kembali ringan dan nyaman digunakan.
4. Ganti Oli Seal Power Steering
Penting untuk mengganti oli seal power steering agar kebocoran oli atau fluida dapat diatasi, sehingga setir mobil bisa kembali ke posisi semula setelah belok.
5. Gunakan Suku Cadang Asli
Pastikan untuk mengganti suku cadang mobil dengan yang asli.
Hindari menggunakan suku cadang palsu, karena kualitas yang buruk dapat merusak komponen mobil lainnya.
Nah, itu dia penyebab setir mobil yang tidak kembali setelah belok beserta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNJUALBELI.COM)