BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Memilih material untuk atap rumah adalah keputusan penting yang berdampak pada kekuatan, keindahan, dan ketahanan bangunan.
Salah satu material yang kian populer adalah galvalum pasir.
Material ini berbahan dasar baja ringan yang dilapisi dengan lapisan anti-karat, serta memiliki permukaan bertekstur pasir yang membuatnya tampak elegan dan berbeda dari galvalum biasa.
Meski memiliki berbagai kelebihan, tentu ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih galvalum pasir sebagai material atap rumah.
Lantas, apa keuntungan dan kerugian galvalum pasir untuk atap rumah? Yuk simak artikel ini sampai selesai.
Keuntungan Menggunakan Galvalum Pasir
Tahan Terhadap Karat dan Korosi
Galvalum pasir memiliki lapisan yang membuatnya lebih tahan terhadap karat dan korosi dibandingkan atap konvensional.
Lapisan tersebut mampu melindungi material dari paparan cuaca ekstrem, seperti panas terik dan hujan deras.
Dengan ketahanan ini, galvalum pasir cocok digunakan di berbagai kondisi cuaca, sehingga atap bisa bertahan lebih lama.
1. Mengurangi Suara Berisik
Salah satu masalah yang sering ditemui pada atap logam adalah suara berisik saat hujan.
Namun, dengan tekstur pasir pada permukaannya, galvalum pasir mampu meredam suara hujan lebih baik dibandingkan galvalum polos.
Ini membuatnya menjadi pilihan yang ideal bagi rumah di area dengan curah hujan tinggi.
2. Tahan Terhadap Rayap dan Jamur
Berbeda dengan atap berbahan kayu, galvalum pasir tidak mudah diserang rayap atau terkena jamur.
Hal ini membuatnya lebih awet dan bebas perawatan dari ancaman hama, terutama di area yang memiliki kelembapan tinggi.
3. Ringan dan Mudah Dipasang
Galvalum pasir tergolong ringan dan mudah dipasang, sehingga mempermudah proses konstruksi.
Material ini tidak memberikan beban berlebih pada struktur bangunan dan meminimalkan risiko kerusakan akibat gempa.
Selain itu, pemasangan yang cepat membuat biaya tenaga kerja bisa lebih hemat.
4. Estetika dan Pilihan Warna
Galvalum pasir tersedia dalam berbagai pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan desain rumah.
Tekstur pasir juga memberi sentuhan estetika yang berbeda, membuat tampilan rumah tampak lebih elegan dan modern.
Kerugian Menggunakan Galvalum Pasir
1. Harga Relatif Lebih Mahal
Dibandingkan dengan galvalum biasa, galvalum pasir umumnya memiliki harga yang lebih tinggi.
Hal ini disebabkan oleh lapisan pasir khusus dan ketahanan yang ditawarkan.
Bagi yang memiliki anggaran terbatas, biaya tambahan ini mungkin menjadi pertimbangan.
2. Panas di Cuaca Terik
Meski kuat dan tahan lama, galvalum pasir bisa menyerap panas lebih banyak saat cuaca terik, sehingga dapat membuat suhu dalam ruangan lebih panas.
Bagi rumah yang berada di daerah tropis, ini bisa menjadi kekurangan signifikan.
Namun, hal ini dapat diatasi dengan memasang lapisan insulasi atau ventilasi yang baik.
3. Perawatan Lapisan Pasir
Meskipun tahan lama, tekstur pasir pada permukaan galvalum bisa mengalami pelapukan jika tidak dirawat dengan benar.
Kotoran atau debu yang menempel pada permukaan pasir perlu dibersihkan secara berkala agar tidak mempengaruhi penampilan dan ketahanan lapisan.
4. Risiko Warna Memudar
Meski tersedia dalam berbagai warna, cat pada galvalum pasir bisa memudar seiring waktu akibat paparan sinar UV.
Hal ini terutama terjadi pada warna yang lebih cerah.
Untuk menjaga estetika, pengecatan ulang mungkin diperlukan setiap beberapa tahun.
5. Resiko Rusak Jika Terkena Beban Berat
Meski tergolong kuat, galvalum pasir tetap memiliki batas ketahanan.
Jika terkena beban berat atau tekanan langsung, seperti pijakan yang salah saat proses instalasi atau perawatan, atap bisa rusak atau retak.
Penggunaan yang hati-hati diperlukan untuk menjaga keawetan atap.
Galvalum pasir adalah pilihan atap yang memiliki berbagai keunggulan, seperti ketahanan terhadap karat, suara yang lebih senyap, dan daya tahan terhadap hama. (*)
(Andrakp/Blog.Tribunjualbeli.com)