BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Memilih bahan bangunan untuk rumah itu sangat penting.
Karena, harus pilih yang bahan berkualias agar lebih awet bertahun-tahun.
Jangan asal pilih paving block untuk halaman rumah.
Pada kedua area itu sangat rawan untuk mudah sekali rusaknya.
Sebab terkena paparan cahaya matahari langsung dan air hujan.
Baca Juga : 3 Kekurangan & Kelebihan Pakai Paving Blok di Halaman Rumah
Ada beberapa cara untuk memilih paving block untuk halaman rumah.
Melansir dari Paving Superstore, berikut cara memilihnya.
1. Tentukan tujuan area tersebut
Sebelum memilih paving block, harus tentukan tujuan utama pada teras tersebut.
Apakah untuk bersantai, taman bermain, hewan peliharaan atau parkiran.
Pahami fungsi utamanya, untuk membantu kamu memutuskan ukuran, bentuk dan jenis paving block yang dibutuhkan.
2. Perkiraan ukuran
Ukuran parkiran atau taman kamu akan mempengaruhi jenis pelat paving yang digunakan.
Pelat paving ukuran besar bisa menciptakan tampilan yang berani dan dramatis.
Dengan ini bisa membantu menyatukan ruang secara visual dan membantu tampak lebih luas.
Namun berbanding terbalik jika pelat paving besar dipakai untuk area yang sempit.
Ini akan membuat area tersebut menjadi sesak dan terasa berantakan.
Kalau area sempit bagusnya pakai pelat paving yang lebih kecil mungkin lebih cocok.
Di sisi lain, paving blok kecil dapat menciptakan tampilan yang lebih rumit dan menarik secara visual, terutama jika digunakan di area kecil.
Paving blok juga dapat memberikan fleksibilitas lebih dalam hal desain dan pola.
Namun, penggunaan paving blok kecil di teras besar dapat menciptakan tampilan yang terfragmentasi dan terputus-putus.
Dalam hal ini, paving blok yang lebih besar mungkin lebih cocok.
Baca Juga : Ketahui Yuk, Kelebihan & Kekurangan Penggunaan Paving dan Cor Beton untuk Halaman Rumah
3. Pilih bahan yang tepat
Di pasaran terdapat beragam jenis paving block.
Jenis meterialnya ini berdampak pada signifikan estetika dan perawatannya.
Meterial umum termasuk beton, batu alam, porselen, dan tanah liat.
Setiap material memiliki sifat uniknya sendiri, dan penting untuk memahami kelebihan dan kekurangannya sebelum membuat keputusan akhir.
4 jenis paving block sebagai berikut.
a. Paving block beton
Ini yang paling banyak digunakan, karena harganya yang murah, banyak pilihan warna dan ukurannya.
Akan tetapi, kecuali jika Anda menganggap pelat beton utilitas dirancang terutama sebagai tempat berlabuh yang ekonomis dan bukan untuk estetika.
Maka pelat paving beton yang lebih berornamen sebenarnya lebih mahal daripada pilihan alternatif lain seperti paving batu alam dan porselen.
b. Lempengan batu alam
Seperti batu pasir, batu kapur, dan granit, menawarkan tampilan yang elegan dan abadi.
Lempengan ini tahan lama dan memerlukan perawatan minimal serta tersedia dalam berbagai lapisan akhir.
Termasuk opsi lapisan akhir alami dan opsi datar yang digergaji yang kemudian dapat memiliki lapisan akhir bertekstur sekunder.
Sebagai aturan umum, lapisan akhir alami adalah opsi yang bernilai baik sedangkan lapisan akhir khusus cenderung menjadi opsi yang lebih mahal.
c. Lembaran porselen
Tahan lama, tahan cuaca, dan tersedia dalam berbagai desain dan warna, beberapa berwarna polos dan yang lainnya dirancang agar tampak seperti batu alam, kayu, dan bahkan mosaik berpola.
Lembaran porselen juga mudah dirawat dan harganya cukup terjangkau, terutama untuk bentuk persegi.
Tetapi paving persegi panjang yang lebih besar dan desain yang tidak biasa seperti papan linier cenderung lebih mahal daripada beberapa bahan lainnya.
d. Paving tanah liat
Menawarkan berbagai gaya, mulai dari tampilan klasik dan pedesaan hingga sentuhan akhir modern dan kontemporer.
Tersedia dalam bentuk sett bergaya bata dan juga ubin tambang, paving ini menawarkan pilihan paving yang unik dan bergaya.
Paving ini tahan lama, dengan warna-warna yang pekat, namun cenderung lebih mahal daripada pilihan batu lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(Layla Nura/Tribunjualbeli.com)