BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Nih ada rekomendasi film animasi Jepang dari Studio Ghibli.
Film produksi Studio Ghibli mamang cukup terkenal dikalangan penikmat animasi Jepang.
Salah satu yang belakangan banyak dibahas adalah film berjudul Grave of the Fireflies.
Film garapan sutradara Isao Takahata bersama Studio Ghibli ini miliki cerita sedih.
Mengisahkan tentang perjuangan hidup kakak beradik saat jadi korban perang dunia ke-II di Jepang.
Cerita Grave of the Fireflies otentik dan diangkat dari kisah nyata yang membuat semakin mengundang banyak rasa simpati penonton.
Tartarik nonton film produksi Studio Ghibli lainnya? Berikut rekomendasinya:
Grave of the Fireflies
Grave of the Fireflies atau kuburan kunang-kunang, merupakan film animasi lawas produksi tahun 1988.
Cerita yang diangkat pun diangkat dari cerpen-autobiografi nyata tahun 1967 karya Akiyuki Nosaka.
Grave of the Fireflies mengisahkan seorang anak laki-laki remaja bernama Seita, dengan adik kecilnya Setsuko yang menjadi korban perang dunia II saat Jepang diserang oleh Amerika Serikat.
The Wind Rises
Cerita perjalanan cita-cita dan cinta yang apik disuguhkan pada animasi The Wind Rises produksi Studio Ghibli.
Rilis tahun 2013 silam, cerita The Wind Rises ditulis oleh Hayao Miyazaki dengan mengadaptasi manga Kaze Tachinu karya Hayao Miyazaki sendiri.
The Wind Rises menyajikan cerita romantis klasik yang mungkin mengingatkan kita pada kisah romantis BJ Habibie dan sang istri.
Pom Poco
Animasi Ghibli kali ini mengisahkan cerita sedih dari pemeran utama seekor rakun.
Meski temanya fabel, tapi bumbu kesedihan tetap tersampaikan dengan baik melalui film Pom Poco.
Para kelompok rakun dalam film Pom Poco harus menghadapi kenyataan habitat mereka diambang kepunahan.
Ocean Waves
Siapa sangka cerita cinta segitiga juga diangkat oleh Studio Ghibli jadi salah satu tema film mereka.
Yup, Ocean Waves memang berbeda dari cerita-cerita Ghibli lainya, tanpa sihir, mahluk gaib, atau hal-hal ajaib lainnya.
Ocean Waves jadi tontonan yang cocok banget untuk para remaja yang baru menuju proses pendewasaan.
When Marnie was There
Film animasi Ghibli satu ini bertema cukup mistis, namun juga sedih dan menyentuh.
Diproduksi tahun 2014, When Marnie Was There ditulis dan disutradarai oleh Hiromasa Yonebayashi.
Menonton When Marnie Was There membuat kita belajar, tidak semua orang bisa dengan mudah beradaptasi, berinteraksi, bahkan mempercayai orang lain.
Nah, dari kelima animasi buatan Studio Ghibli di atas, mana yang sudah pernah kamu tonton?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(Lilyana/Tribunjualbeli.com)