BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Kini para anak muda sudah bisa memiliki hunian sendiri.
Seperti membeli rumah subsidi, yang saat ini sudah tersebar di berbagai kota.
Pembayarannya bisa dicicil jadi lebih mudah lagi nih.
Namun jangan hanya tergiur dengan harganya yang terjangkau, harus mengetahui kelebihannya.
Agar tidak ada penyesalan setelah membelinya.
Baca Juga : 7 Pilihan Rumah Subsidi Baru 2024 di Tangerang Harga Mulai Rp 170 Jutaan
Dilansir dari berbagai sumber, ini keuntungan membeli rumah subsidi.
1. Harga murah
Kisaran harga rumah subsidi di pasaran antara Rp 130 juta - Rp 250 jutaan.
Harga yang relatif terjangkau membuat cicilannya juga murah.
Cicilan kredit rumah subsidi itu menerapkan skema suku bunga KPR tetap atau yang disebut fixed rate sebesar 5 persen.
Kamu bisa mendapatkan rumah yang memiliki cicilan di bawah Rp 1 juta.
2. DP ringan
Selain cicilan yang murah down payment (DP) rendah juga.
Untuk yang mengajukan KPR subsidi tidak perlu menyiapkan dana hingga belasan juga untuk mendapatkan rumah idaman.
Kisaran DP yang ditetapkan mulai dari 1 persen dari harga rumah tersebut.
Misalnya harga rumah Rp 150 juta, kamu cukup menyiapkan uang muka Rp 1,5 juta saja.
Baca Juga : 8 Pilihan Rumah Subsidi Baru Tipe 60 di Wilayah Semarang Harganya Murah Rp 100 Jutaan Saja
3. Syarat pengajuan mudah
Syarat pengajuan rumah subsidi mudah loh.
Harus WNI (warga negara Indonesia) yang berusia minimal 21 tahun.
Memiliki penghasilan tetap dengan maksimal Rp 4 juta untuk rumah tapak, serta Rp 7 juta bagi rumah sejahtera susun.
Sudah memiliki NPWP, lalu mengumpulkan fotokopi SPT dan PPh.
Tidak memiliki rumah pribadi, serta belum pernah mendapatkan subsidi dari pemerinatah untuk proses kepemilikan rumah.
4. Tenor pinjaman panjang
Setiap pembelian rumah subsidi akan mendapatkan tenor pinjaman yang panjang.
Dengan rentang waktu hingga 20 tahun loh.
Apalagi buat kamu yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa mengajukan KPR Tapera.
Untuk KPR Tapera tenor pinjamannya lebih panjang hingga 30 tahun.
Namun, program KPR Tapera hanya diprioritaskan bagi PNS dengan gaji maksimal Rp 8 juta - Rp 10 juta.