BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Sebagai orang tua atau orang terdekat anak, perlu untuk mengenali tanda anak pengalami stres dan juga penyebabnya.
Sehingga, sejak awal bisa membatunya mencari solusi sesegera mungkin agar tidak berlarut.
Lantas, apa saja penyebab dan tanda anak mengalami stres? Yuk simak pembahasannya berikut ini.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Olshop Kebaya Anak yang Cocok untuk Merayakan 17-an, Cek Harganya Mulai Rp 60 Ribuan
Dilansir dari situs UNICEF, bagi anak-anak, penyebab stres secara umum adalah situasi tegang di rumah, seperti kekerasan di dalam rumah tangga, perpisahan orang tua, atau kematian orang terdekat.
Situasi sekolah juga menjadi penyebab stres, seperti berkenalan dengan lingkungan dan teman baru, serta tugas sekolah yang menumpuk.
Berikut ini, merupakan beberapa penyebab dan juga tanda anak mengalami stress yang wajib diketahui orang tua.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Helm Anak Berstandar SNI dan Punya Beragam Motif, Jangan Diabaikan Saat Berkendara!
Penyebab Stres pada Anak
Bagi anak-anak, penyebab stres secara umum adalah situasi tegang di rumah, seperti kekerasan di dalam rumah tangga, perpisahan orang tua, atau kematian orang terdekat.
Situasi sekolah juga menjadi penyebab stres, seperti berkenalan dengan lingkungan dan teman baru, serta tugas sekolah yang menumpuk.
Bagi anak, stres terjadi ketika mereka tidak bisa menghadapi situasi yang mengandung ancaman, situasi sulit, atau situasi yang menyakitkan, antara lain:
1. Pikiran atau perasaan negatif tentang diri sendiri
2. Perubahan fisik, misalnya permulaan pubertas
3. Beban belajar, misalnya ulangan atau bertambahnya pekerjaan rumah seiring waktu
4. Masalah dengan teman di sekolah atau lingkungan sosial
5. Perubahan besar, seperti pindah rumah, pindah sekolah, atau perpisahan orang tua
6. Penyakit kronis, masalah keuangan di keluarga, atau kematian orang terdekat
7. Situasi rumah atau lingkungan sekitar yang tidak aman
Stres bisa memicu sejumlah gejala fisik maupun emosional.
Membantu anak mengenali pemicunya bisa membantu anak mencari jalan keluarnya bersama.
Tanda Anak Mengalami Stres
Ketika mengalami stres, tubuh akan mengeluarkan hormon seperti adrenalin dan kortisol yang menyiapkan kita untuk mengambil tindakan mendesak.
Ketika mengalami stres, tubuh akan mengeluarkan hormon seperti adrenalin dan kortisol yang menyiapkan kita untuk mengambil tindakan mendesak.
Hal ini dikenal juga dengan respons "fight or flight (melawan atau lari)". Beberapa tanda anak mengalami stres antara lain:
1. Gejala fisik
- Napas tersengal-sengal, berkeringat, dan jantung berdegup kencang
- Sakit kepala, pandangan berputar, dan sulit tidur
- Mual, gangguan pencernaan
- Berat badan naik atau turun karena makan terlalu banyak atau sedikit
-Rasa sakit dan nyeri, dan lebih sering sakit
2. Gejala emosional dan mental
- Mudah kesal dan marah, meledak-ledak atau menarik diri dari keluarga dan teman
- Mengabaikan tanggung jawabnya, berkurang efisiensi kerjanya atau sulit berkonsentrasi
- Tekanan emosional, seperti terus-menerus merasa sedih atau mudah menangis.
- Gejala-gejala ini seringkali dapat menghasilkan stres yang lebih besar lagi. Penting bagi orang tua untuk membantu anaknya mengetahui cara-cara menghadapi situasi stres agar anak dapat mengatasi stres segera setelah timbul.
Ketika mengetahui anak mengalami stres, pastikan orangtua tetap memberikan dukungan dan kasih sayang.
Bantu anak membangun pola pikir positif agar kepercayaan dirinya tumbuh dan dapat mengurangi stres yang dirasakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)