0

Yuk, Kenali dan Pahami 4 Lajur yang Ada di Jalan Tol Indonesia

Penulis: Andra Kusuma
Yuk, Kenali dan Pahami 4 Lajur yang Ada di Jalan Tol Indonesia

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Di Indonesia, jalan tol merupakan bagian penting dari infrastruktur transportasi yang mendukung mobilitas dan perekonomian negara.

Jalan tol dibangun untuk mengurangi kemacetan di jalan utama dan menyediakan lajur yang lebih cepat dan efisien untuk perjalanan jarak jauh.

Di dalam jalan tol terdapat beberapa lajur, tapi biasanya terbagi jadi jalan tol tiga lajur atau empat lajur.

Jaringan Jalan Tol: Jaringan jalan tol di Indonesia terus berkembang. Jalan tol utama termasuk:

  1. Jalan Tol Jakarta-Cikampek: Menghubungkan Jakarta dengan Cikampek di Jawa Barat, salah satu jalan tol paling sibuk di Indonesia.
  2. Jalan Tol Trans-Jawa: Merupakan bagian dari proyek yang menghubungkan ujung barat dan timur Pulau Jawa, mulai dari Merak hingga Banyuwangi.
  3. Jalan Tol Sumatera: Menghubungkan berbagai kota di Pulau Sumatera, termasuk Medan, Pekanbaru, dan Palembang.
  4. Jalan Tol Bali-Mandara: Menghubungkan pulau Bali dengan kawasan wisata utama dan mengurangi kemacetan di daerah wisata.
  5. Jalan Tol Kunciran-Cengkareng: Bagian dari proyek jalan tol yang menghubungkan kawasan Cengkareng di Jakarta dengan Kunciran di Tangerang.

Dikutip dari Kompas.com, Jusri Pulubuhu, Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, tiap lajur tersebut punya fungsi masing-masing dan termasuk traffic enginering alias rekayasa lalu lintas.

"Lajur-lajur itu merupakan rekayasa lalu lintas. Di mana dalam rekayasa itu ada jalur yang dibuat (diatur sedemikian rupa). Tiap lajur punya fungsi yang berbeda-beda, agar kondisi jalan tol bisa maksimal, " kata Jusri kepada Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

Jalur paling kiri atau disebut bahu jalan, berfungsi untuk emergency atau darurat seperti jika ingin berhenti, mogok dan lainnya.

Bukan digunakan untuk pergerakan kendaran apalagi menysusul.

Dengan asusmsi tol empat lajur.

Di samping bahu jalan adalah lajur pertama, merupakan lajur lambat.

Digunakan untuk kendaraan dengan kecepatan statik jalur konstan buat angkitan barang seperti truk.

Jalur kedua dan ketiga digunakan sebagai jalur lambat untuk menyalip.

Tapi juga berfungsi untuk lajur untuk kendaran yang bergerak konstan.

"Dengan asumsi tersebut, misalkan ada truk di lajur pertama dia ingin menyalip maka dia masuk di lajur kedua kemudian kembali ke lajur pertama. Tapi lajur kedua dan ketiga juga untuk lajur konstan," kata Jusri.

Adapun lajur keempat, alias paling kanan digunakan untuk overtake hanya untuk menyalip kendaraan dari lajur yang lain.

Lajur paling kanan ini digunakan untuk kecepatan tinggi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News. (*)