BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Kendaraan listrik sekarang sudah menjamur di Indonesia.
Seperti motor listrik yang menjadi daya tarik masyarakat.
Apalagi desainnya lebih futuristik dan modern.
Tidak hanya itu, pemerintah juga berikan subsidi untuk pembelian motor listrik.
Jadi masyarakat bisa membelinya dengan harga yang lebih murah.
Namun jangan hanya tergiur dengan harganya saja ya, harus tahu kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu.
Jangan sampai setelah membelinya baru mengetahui kekurangannya.
Tidak ingin dong salah pilih kendaraan yang aman dan nyaman.
Baca Juga : 3 Motor Listrik Alva Meluncur di GIIAS 2024, Cek Harganya Mulai Rp 11 Jutaan
Tribunjualbeli kasih tahu 3 kelebihan dan kekurangan motor listrik yang dilansir dari berbagai sumber.
Kelebihan
1. Perawatan yang mudah
Motor listrik memerlukan perawatan rutin yang sedikit.
Kok bisa?
Bisa dong, karena motor listrik memakai komponen yang lebih sedikit dibanding motor konvensional.
Bagi pemilik kendaraan motor listrik tidak perlu ganti oli atau busi secara berkala.
Hanya perlu perhatikan komponen fast moving saja, seperti ban, kampas rem, dan drive/van belt.
2. Suara lebih halus
Dengan menggunakan motor listrik jadi salah satu cara untuk mengurangi polusi udara.
Suara mesinnya jauh lebih halus dibanding motor konvensional saat dikendarai.
Meski begitu tetap harus hati-hati ya saat dijalanan.
Karena minim suara, ini yang membuat pengendara lainnya tidak mendengar suara motor listrik ketika digunakan.
3. Torsi instan
Ketika dikendarai tarikan motor listrik halus pada tarikan awal.
Tapi perlu diingat tidak semua motor punya tarikan seperti itu.
Khususnya motor listrik dengan harga murah yang lebih condong untuk penggunaan jarak dekat.
Baca Juga : 6 Promo yang Diberikan Beragam Perusahaan Motor Listrik di Jakarta Fair 2024, Cek Harga Lengkapnya Yuk!
Kekurangan
1. Pengisian baterai lama
Pada umumnya motor listrik memerlukan waktu berjam-jam saat pengisian daya baterainya.
Ini beda banget sama motor konvensional yang hanya perlu beberapa menit saja untuk mengisi bensin.
Tapi ada juga motor listrik yang menawarkan konsep battery swap atau tukar baterai.
Disediakan penukaran baterai di titik-titik tertentu untuk menukarnya.
2. Minim spare part
Tidak banyak bengkel resmi dari berbagai merek motor listrik yang ada di pasaran.
Itu juga setara dengan ketersediaan spare part yang masih terbatas.
Padahal ini komponen penting ketika motor listik mengalami kerusakan.
Makanya rada repot kalau motor listrik rusak dan membutuhkan komponen pengganti.
3. Daya angkut terbatas
Rata-rata motor listrik daya angkutnya sedit nih.
Meskipun bagian rangkanya dibuat dengan kokoh, tapi tertulis maksimal bebannya 150 kg.
Artinya motor hanya kuat untuk dua orang saja.
Bahkan ada beberapa motor listrik yang memiliki bobot lebih berat, salah satunya BMW CE-04 beratnya 231 kg.
Bagaimana masih tertarik membeli motor listrik?
Lebih baik beli motor listrik di dealer resminya ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(Layla Nura/Tribunjualbeli.com)