BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Lantai keramik yag retak atau pecah, merupakan salah satu permasalahan yang sering muncul di rumah.
Hal ini tentunya dapat mengganggu kenyamanan dari penghuni rumah.
Lantas, bagaimana cara untuk mengatasinya tanpa harus mengganti keramik yang retak atau pecah tersebut?
Baca Juga: 5 Keuntungan yang Bisa Dinikmati Jika Memasang Keramik Dinding Dapur
Ubin keramik merupakan salah satu penutup lantai yang sangat populer di masyarakat.
Selain tahan lama dan mudah dibersihkan, ubin keramik juga memiliki variasi desain yang beragam.
Sayangnya, ada benda yang berat jatuh menimpa lantai, maka keramik kamu bisa retak sehingga terlihat tampilan seperti rambut halus.
Baca Juga: 7 Tips Memilih Warna Keramik yang Cocok untuk Mengisi Lantai Rumah Minimalis
Selain tidak menarik, keramik yang retak harus segera diperbaiki karena bisa menyebabkan tumbuhnya jamur dan lumut.
Bila terus menerus dibiarkan, uap air akan terus merembes melalui celah retakan sehingga ukuran retakan menjadi lebih besar dari waktu ke waktu dan semakin sulit diperbaiki.
Beberapa perlengkapan yang dibutuhkan untuk membersihkan dan mengatasinya retakan atau pecahannya yakni, stik es krim atau tusuk, sarung tangan, masker, kuas cat, sabun cuci piring dan air atau bisa juga pakai alkohol gosok, tisu dapur atau kain mikrofiber, campuran epoksi bening, kardus, dan cat berbahan dasar minyak.
Untuk memperbaikinya, maka simak yuk langkah-langkahnya berikut ini.
Langkah-langkah Memperbaiki Lantai Keramik Pecah
1. Bersihkan kotoran yang menempel di atas lantai
Sebelum kamu memulai perbaiki ubin yang retak, bersihkan terlebih dahulu kotoran yang menempel di atas lantai tersebut.
Basahi tisu dengan sabun cuci piring dan air atau alkohol gosok, kemudian gunakan untuk membersihkan noda di lantai.
Setelah itu, keringkan lantai dengan kain mikrofiber atau tisu kering. Pastikan lantai benar-benar kering sebelum diperbaiki.
2. Membuat campuran epoksi
Campuran epoksi biasanya terbuat dari gabungan resin dan pengeras.
Campuran epoksi ini bisa dibeli di toko bangunan atau material rumah.
Disarankan untuk mencampurkan larutan epoksi di selembar karton.
Campurkan secara hati-hati dan pastikan sudah mengenakan alat pelindung diri seperti sarung, masker, dan kacamata.
3. Aplikasikan epoksi pada retakan
Selanjutnya, cara memperbaiki lantai keramik yang pecah yaitu mengaplikasikan epoksi pada keramik yang retak.
Aplikasikan menggunakan stik es krim atau tusuk gigi, tergantung pada ukuran retakan.
Ratakan epoksi pada retakan, buat agar lapisan epoksi tipis tapi bisa menutup semua bagian yang pecah.
4. Tutup retakan dengan cat yang sesuai
Setelah epoksi mengering, gunakan cat berbasis minyak yang sesuai dengan warna ubin untuk menutup bagian yang ditambal.
Bisa juga menggunakan pewarna bubuk yang dibuat khusus untuk mewarna epoksi.
Namun, biasanya lebih sulit untuk menemukan warna yang cocok dengan lantai keramik.
5. Gunakan jasa profesional jika diperlukan
Terakhir, jika retakan pada lantai keramik cukup lebar atau sulit diperbaiki, maka sebaiknya panggil jasa profesional untuk memperbaiki maupun mengganti lantai tersebut.
Dengan demikian, lantai keramik akan kembali rapi dan tidak berbahaya saat dilalui.
Nah itu dia, merupakan cara-cara yang bisa kamu terapkan untuk memperbaiki keramik yang pecah.
Mudah dilakukan bukan? Meskipun mudah, langkah perbaikan ini harus kamu lakukan dengan hati-hati ya agar hasilnya lebih rapi dan estetik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)