BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Kain tenun merupakan kain tradisional Indonesia yang pembuatannya masih tradisional.
Proses pembuatannya dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang.
Dengan teknik khusus yang membuat motif yang cantik pada kain tenun.
Biasanya kain tenun terbuat dari serat kayu, kapas, sutra dan lainnya.
Oleh karena itu harga kain tenun relatif mahal, sesuai dengan kualitas dan detailnya.
Kain tenun mudah dijumpai di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara.
Namun kamu sudah tahu belum kalau ada cara khusus untuk mencuci kain tenun?
Baca Juga : Intip 5 Cenderamata Favorit Khas Mandalika, ada Kain Tenun hingga Perhiasan Mutiara
Jika belum tahu, sini Tribunjualbeli kasih tahu untuk kamu.
7 Langkah mencuci kain tenun
1. Ketahui bahan kain tenun
Biasanya kain tenun terbuat dari sutera yang sebaiknya tidak dicuci dengan tangan.
Lebih baiknya proses pencuciannya denganc ara dry clean.
Namun jika kain tenun yang terbuat dari katun, kamu bisa mencucinya sendiri.
Meski begitu harus diperhatikan apapun jenis kainnya.
Hindari pencucian dengan menggunakan mesin cuci, karena itu bisa merusak benang.
2. Hindari pemakaian deterjen
Saat mencuci kain tenun hindari menggunakan sabun cuci yang biasanya kamu pakai.
Lebih baik pakai sabun pencuci yang lembut dan ringan, misalnya sabun atau sampo bayi.
Atau bisa menggunakan sabun khusus untuk kain tenun.
3. Pakai air hangat
Dalam proses pencucian kain tenun ikat, sebaiknya pakai air hangat saja.
Ini bertujuan untuk menjaga warna kain tetap bagus dan tidak mudah luntur.
Baca Juga : Menilik Kerajinan Kain Tenun Cual yang Harganya Capai 25 Jutaan
4. Hindari dikucek
Jika mencuci kain tenun menggunakan tangan, jangan dikucek ya.
Kamu bisa mencucinya dengan lembut untuk menjaga serat benangnya.
Jika terdapat noda yang membandel, kamu bisa rendam dahulu untuk memudahkan menghilangkannya.
Namun kalau warnanya sedikit memudah pada letak nodanya, kamu bisa lakukan pewarnaan lagi.
Ketika kain berwarna cerag, bisa berikan warna sedikit lebih gelap supaya noda bisa disamarkan.
Setelah proses pencucian jangan sekali-kali memerasnya ya.
Karena memeras bisa membuat kain kusut dan merusak anyaman anatr benang pada kain tenun.
5. Cara menjemurnya
Bentangkan kain tenun atau gantung menggunakan hanger yang tebal.
Ini untuk menghindari timbulnya lipatan pada kain tenun.
Sebaiknya jemur di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
Karena sinar matahari langsung bisa membuat warna kain tenun jadi cepat pudar.
7. Proses menyetrika
Sama halnya dengan pakaian lainnya, kain tenun setelah dicuci juga disetrika.
Namun proses setrika kain tenun harus lebih hati-hati, jangan samakan dengan pakaian lainnya.
Sebaiknya kain tenun disetrika dengan suhu rendah saja.
Mulailah setrika bagian dalamnya saja, supaya tidak cepat pudar warnanya.
Ketika akan menyetrika bagian luarnya, bisa dialasi terlebih dahulu dengan kertas atau kain yang tipis.
Untuk pengeringan kain tenun juga dilakukan dengan menggunakan setrika uap atau steamer.
Nah, itulah 7 langkah mudah untuk mencuci kain tenun.
Selamat mencoba ya.