BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Honda Scoopy merupakan motor matic yang banyak diminati konsumen karena desain yang menarik.
Bisa dikatakan, desain Scoopy jadi gebrakan di pasar motor matic Indonesia saat pertama kali meluncur.
Saat ini, terdapat beberapa pilihan model Scoopy yang ditawarkan Honda dengan harga jual terbaru mulai dari Rp. 22,425,000 OTR Jakarta di bulan Juni 2024.
Harganya mungkin masih terlalu mahal untuk sebagian orang. Karena itu, meminang Honda Scoopy bekas bisa jadi alternatif terbaik.
Baca juga: 7 Rekomendasi Motor Bekas Harga Dibawah Rp 10 Juta, Ada Honda, Yamaha, Suzuki
Terlebih, sangat banyak unit Honda Scoopy bekas tersedia di pasaran, mulai dari model lawas hingga yang baru.
Konsumen bisa lebih hemat, Honda Scoopy bekas saat ini sudah ditawarkan dengan harga di bawah Rp 15 juta loh.
Harga tersebut dipatok untuk unit dengan kondisi prima serta miliki surat-surat lengkap.
Menarik bukan? Lebih lengkap, berikut cek harga Honda Scoopy bekas tahun 2015-2020:
Baca juga: 6 Motor Yamaha Aerox 155 Bekas Tahun 2017-2021, Cek Harganya Mulai Rp 13 Jutaan
- Honda Scoopy 2015 Injection Rp8.100.000
- Honda Scoopy ESP 2016 Rp9.250.000
- Honda Scoopy 2017 Rp11.900.000
- Honda Scoopy 2018 Sporty Rp11.000.000
- Honda Scoopy Red Matte Edition 2019 Rp13.750.000
- Honda Scoopy Stylish 2020 Rp14.500.000
Daftar harga tersebut dirangkum dari bursa daring wilayah Jakarta dan sekitarnya per bulan Juni 2024.
Perlu diketahui jika harga tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Harga sangat terpengaruh dari kondisi pasar, kondisi motor bekas itu sendiri, serta kelengkapan surat.
Jadi, pastikan kamu cek seluruh kondisinya sebelum membeli motor bekas dari pedagang ya.
Simak beberapa tips membeli motor bekas agar tidak merugi, berikut ini:
1. Lakukan Riset Harga Pasar
Langkah pertama adalah dengan cek harga pasaran dari motor matic bekas yang akan dibeli.
Hal ini perlu dilakukan untuk jadi patokan, walaupun harga tiap unit sangat bergantung pada kondisi lain-lainnya.
2. Cek Kelengkapan Dokumen
Cek dokumen kendaraan, seperti STNK dan BPKB ini untuk memastikan bahwa motor sudah sesuai dengan dokumennya.
Motor yang tidak sesuai dengan dokumennya sama saja melanggar aturan dan tidak bisa diperpanjang pajaknya.
3. Cek Nomor Rangka dan Nomor Mesin
Nomor rangka dan nomor mesin juga harus dicocokkan, karena jika tidak cocok perlu dicurigai bisa jadi itu motor curian.
Jika sudah cocok, perlu diteliti lagi, apakah nomornya asli keluaran pabrik atau sudah diubah oleh penjual.
4. Cek Kondisi Mesin
Melakukan pengecekan kondisi mesin sangat penting, kamu bisa membawa orang yang paham soal kendaraan saat akan membeli motor bekas.
Pastikan mesin aman dan tidak terdengar suara mesin yang kasar. Jika suaranya kasar, bisa jadi ada kerusakan pada bagian mesinnya.
5. Cek Kondisi Fisik Motor
Periksa apakah ada bagian yang lecet seperti habis terjatuh.
Cek juga cat pada bodinya, apakah masih bawaan pabrik atau sudah dicat ulang.(*)