BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Sudah tak asing lagi, Honda Jazz merupakan salah satu mobil hatchback yang populer di Indonesia.
Tak hanya memiliki desain yang sporty, mobil satu ini juga menghadirkan performa mesin yang tangguh.
Tertarik untuk membeli mobil bekas dari Honda Jazz ini? Kamu bisa pahami dulu harga dan masalah umum yang sering ditemui.
Baca Juga: Cek Harga Bekas Honda Jazz di DKI Jakarta, Jangan Asal Beli
Meski cukup laris di segmennya, Honda akhirnya menyuntik mati Jazz dan menggantinya dengan Honda City Hatchback pada Februari 2021.
Honda Jazz ditenagai mesin 1.500 cc i-VTEC dan DBW SOHC yang menghasilkan tenaga hingga 120 hp dan torsi 145 Nm.
Honda Jazz tersedia dalam dua pilihan transmisi, yaitu transmisi manual 5 percepatan dan transmisi otomatis CVT 5 percepatan.
Baca Juga: 8 Mobil Bekas Honda Jazz Tahun 2014-2015, Cek Harga Lengkapnya
Untuk fiturnya, Honda Jazz dilengkapi dengan sistem Anti-lock Breaking System (ABS) dan Electronic Brake Force Distribution (EBD).
Kabin depannya juga dilengkapi dual SRS airbag, sasis menggunakan G-Con Ace plus side beam impact.
Fitur keamanan seperti keyless entry, immobilizer, dan sistem alarm juga disertakan.
Daftar Harga Honda Jazz Bekas Juni 2024
1. Honda Jazz bekas termurah dengan tahun 2004 transmisi otomatis dibanderol mulai dari Rp 57 juta.
2. Honda Jazz 1.5 V-tec matic tahun 2007 dibanderol Rp 89 juta.
3. Honda Jazz S manual tahun 2008 dibanderol Rp 100 juta.
4. Honda Jazz tipe S tahun 2014 dijual Rp 150 jutaan
5. Honda Jazz tipe RS A/T tahun 2014 dijual Rp 180 jutaan
6. Honda Jazz tipe S A/T tahun 2016 dibanderol Rp 170 jutaan
7. Honda Jazz tipe RS A/T tahun 2016 dibanderol Rp 200 jutaan.
Nah itu dia, merupakan deretan update harga mobil Honda Jazz bekas dengan harga mulai Rp 50 jutaan yang dirangkum per Juni 2024.
Sebagai catatan, daftar harga di atas bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan penjual.
Selain itu, harga dapat berbeda di luar wilayah tersebut.
Lantaran harganya ini terbilang sangat murah, pembeli mobil bekas wajib memeriksa keadaan fisik dan mesin kendaraannya sebelum memfinalisasi transaksi.
Biasanya, Honda Jazz bekas akan menemui beberapa masalah umum yang sering menimpa hatchback satu ini.
Dikutip dari situs bengkel Rotary Bintaro, berikut penyebab masalah umum yang sering muncul:
1. Suspensi
Bantingan suspensi Honda Jazz sering dirasa tak seimbang antara bagian depan dan belakang.
Hal ini disebabkan karena jarak ulir pada per depan yang cukup jauh dengan per lainnya, maka tidak heran kalau bantingannya rapat.
Untuk mengatasinya, bisa mengganti per dengan jarak yang tepat.
2. Transmisi CVT
Masalah yang terjadi pada transmisi membuat getaran pada Honda Jazz berlebihan saat mulai melaju.
Permasalahan transmisi CVT pada Honda Jazz biasanya disebabkan karena penggunaan oli yang tidak sesuai degnan standar Honda.
Kebiasaan menggunakan oli abal-abal akan mempercepat rusaknya bagian transmisi.
Jika suatu hari masalah pada transmisi Honda Jazz sudah terdeteksi, harap segera diperbaiki.
3. Valve Body
Valve body pada Honda Jazz sangat mudah kotor karena pengaruh polusi udara.
Bagian ini mudah sekali kotor jika Jazz sudah dibawa bepergian dalam jarak tempuh yang cukup jauh.
Jika suatu saat debu dan kotoran yang ada di valve body sudah mengendap, segera bersihkan mobil agar performanya tetap bagus saat dibawa bepergian.
4. Mesin Bergetar
Kinerja mesin yang terlalu berat membuat mesin mudah bergetar.
Akibatnya, tarikan pun akan tersendat pada rpm 1.500 - 3.000 sehingga gerakan jarum rpm jadi tak stabil.
Cara mengatasinya, pertama bersihkan bagian throttle body plus bagian sensor secara menyeluruh hingga tidak ada debu dan kotoran yang menempel.
Kedua, reset dan setting ulang bagian ECU matic.
5. Konsumsi Bahan Bakar
Dari segi penggunaan bahan bakar, Honda Jazz bisa dibilang kurang efisien alias boros bensin.
Untuk kondisi jalanan seperti di kota, mobil ini menghabiskan 1 liter bensin untuk jarak tempuh 8-9 km.
Sedangkan untuk kondisi jalanan kombinasi, 1 liter bisa digunakan untuk menempuh jarak 10 km saja.
6. Evaporator Tersumbat
Saat mobil dihidupkan bersamaan dengan AC mobil, sering terdengar suara seperti air yang mengalir dari keran di bagian lantai depan kabin.
Hal ini disebabkan karena evaporator tersumbat sehingga selang yang dipakai selama pembuangan menjadi tidak lancar.
Untuk mengatasinya, atur jarak antara selang pembuangan air dengan fender kiri supaya terhindar dari risiko penyumbatan kotoran.
Jika kamu sedang mencari mobil baru atau bekas, lebih lengkapnya dapat melihat laman TribunJualbeli.com. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)