BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Gotion Indonesia bersama ECGO kini resmi bekerja sama untuk menyuplai baterai dan sistem tukar.
Pada kesepakatan tersebut, Gotion Indonesia juga berkomitmen memasok 2 juta unit baterai ke seluruh kendaraan produksi ECGO yang menyasar para pengendara ojol di Tanah Air selama 3 tahun.
Jika target tersebut tercapai maka akan mengurangi 14 juta ton emisi karbon setiap tahun dan membantu penghematan subsidi Rp5,4 milyar per tahun untuk BBM.
Baca Juga: 4 Tipe Motor Listrik Greentech Ini Dibanderol Mulai Rp 5 Jutaan, Cek Harga dan Promonya Di PEVS 2024
Kerja sama 2 juta unit paket baterai ini akan dimulai pada tahun ini dengan 200.000 paket baterai untuk 100.000 motor listrik.
Sementara pada 2025 mendatang, Gotion Indonesia akan meningkatkan produksi mencapai 800.000 paket baterai untuk 400.000 motor listrik dan disusul pada 2026 mencapai 1 juta paket baterai untuk 500.000 motor listrik ECGO.
ECGO 3 merupakan motor listrik yang seperti motor konvesional, karena kemampuannya bisa dibilang mumpuni dan cocok untuk pemakaian ojol yang cukup berat setiap harinya.
Baca Juga: 4 Motor Listrik Baru United Dibanderol Mulai Rp 8 Jutaan, Cek Harga Lengkapnya Yuk!
Nantinya dari paket pembelian, pengendara ojol dapat dua baterai lithium dengan kapasitas 1,8 kWh.
Satu baterai bisa menempuh jarak 60 Km sampai 70 Km, jadi bila keduanya dipakai, bisa jalan 140 Km.
Selain dapat dua baterai lithium, dapat juga dua casan, satu yang standar dan satu lagi fast charger.
Kalau pakai fast charger 800 Watt, pengecasan baterai dari 0 sampai penuh cuma 2 jam 30 menit.
Jadi biar bisa jalan sehari 200 Km, dua baterai tadi dipakai sampai habis, lalu dicas sambil istirahat.
Klaim ECGO, mengecas selama satu jam, baterai bisa terisi sekitar 80 persen dan jalan 60 Km.
Soal motornya, ECGO 3 bisa melaju sampai 75 Kpj.
Tenaga yang keluar dari motornya 3.500 Watt yang ukurannya 12 inci, sama dengan pelek depan, jadi dimensinya makin mirip dengan skutik konvensional.
Secara tampilan, ECGO 3 tampil seperti skutik konvesional.
Pada bagian penerangan menggunakan lampu DRL LED di depan, tapi sayang lampu utamanya masih bohlam.
Tapi dari standar, ECGO 3 ini dipasang beberapa stiker, seperti tulisan ECGO Sports di bagian bawah dek dan ECGO Bike di bodi samping.
Sedangkan di bagian belakang, desain lampu belakangnya simpel dengan mika smoked dan sudah LED.
Fitur lainnya adalah ECGO 3 dilengkapi dengan sistem cruise control.
Unik sekali motor yang harganya tidak sampai Rp 10 juta punya kelengkapan layaknya motor listrik di atas Rp 20 juta.
Selain itu, ECGO 3 sudah disematkan GPS untuk melacak baterai dan motor.
Lalu ada juga BMS yang mendeteksi suhu baterai untuk menghindari terjadinya ledakan.
Untuk harganya, jika tidak menggunakan sewa, ECGO menjual model ECGO 3 dengan harga Rp 12,9 juta OTR Jakarta.
Paket tersebut sudah termasuk motor listrik dan satu baterai.
Jika memilih paket yang bisa sewa baterai jadi hanya membayar motornya saja, harganya Rp 8,9 juta dan tiap bulan bayar sewa baterai.
Saat ini ECGO sendiri telah memiliki program tanpa DP untuk konsumen pengendara ojol dan digantikan dengan cicilan sebesar Rp55.000 per hari selama satu tahun.
Setelah satu tahun, nantinya pengendara ojol hanya akan dikenakan biaya sewa baterai sebesar Rp15.000 per harinya.
Program ini berlaku untuk ECGO 3 yang sudah termasuk dua paket baterai produksi Gotion Indonesia dan menggunakan metode swap.
Di atas kertas, satu baterai pada ECGO 3 ini dapat menempuh jarak sejauh 60 km hingga 70 km dengan total 130km - 140 km sehari.
Selain itu, ECGO juga memastikan bahwa bagi ojol yang telah menyelesaikan cicilan selama satu tahun secara langsung akan mendapatkan kendaraan tersebut.
Nantinya pengendara ojol hanya akan dikenakan biaya pengisian baterai sekitar Rp5.000 per swap dan maksimal Rp8.000 di tahun-tahun berikutnya.
Dalam mewujudkan program ini, ECGO juga bekerja sama dengan sejumlah pihak mulai dari produsen baterai dan pembiayaan demi memberikan kemudahan pengendara ojol dalam mendapatkan kendaraan listriknya. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)