BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Industri fashion merupakan salah satu industri terbesar di dunia, dengan pengaruh yang luas terhadap budaya, ekonomi, dan sumber daya lingkungan lainnya.
Proses produksi pakaian, mulai dari penanaman bahan baku hingga manufaktur dan distribusi, meninggalkan jejak karbon yang signifikan dan memerlukan penggunaan sumber daya yang tidak sedikit, termasuk air dan energi.
Upaya untuk menciptakan sistem yang mendukung pemakaian pakaian dengan cara yang tidak merugikan lingkungan atau masyarakat.
Ini bukan hanya memilih bahan yang ramah lingkungan, tetapi juga tentang seluruh siklus hidup pakaian dari bagaimana mereka diproduksi hingga bagaimana mereka akhirnya di daur ulang atau dibuang.
Trend mode ramah lingkungan ini mencakup berbagai praktik, mulai dari penggunaan bahan organik dan daur ulang, hingga mendukung kondisi kerja yang adil di pabrik-pabrik tekstil dan meminimalkan limbah.
Baca Juga: 7 Penampilan Elegan dengan Fashion Coquetta yang Saat ini Sedang Trend
Salah satu hal yang paling menantang dalam adopsi mode berkelanjutan adalah mengubah kebiasaan konsumen.
Selama bertahun-tahun fashion telah mengajarkan untuk membeli pakaian murah dalam jumlah besar dan membuangnya begitu trend berganti.
Maka dari itu, Tribun Jualbeli akan membahas tentang 10 tips keberlanjutan trend fashion mode bahan ramah lingkungan, ini dapat membantu anda beralih ke gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dan bertanggung jawab.
Dari memilih bahan ramah lingkungan hingga mendaur ulang pakaian yang tidak lagi anda pakai, setiap langkah kecil dapat membuat perbedaan besar.
Mari kita telusuri lebih dalam dan mendukung industri fashion ramah lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Baca Juga: 8 Tips dan Trik untuk Thrifting, Menggali Harta Karun Fashion dengan Cerdas
1. Pilih Bahan Ramah Lingkungan
Salah satu langkah pertama menuju fashion yang ingin berkelanjutan adalah memilih bahan yang ramah lingkungan.
Hindari bahan sintetis seperti poliester yang memerlukan banyak energi untuk diproduksi dan sulit terurai.
Sebagai gantinya, pilih bahan alami seperti katun organik, linen, bambu, atau rami yang lebih mudah terurai dan memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah.
Contoh: Katun Organik
Katun organik ditanam tanpa menggunakan pestisida atau pupuk yang ada berbahan zat kimianya.
Pakaian dari katun organik biasanya lebih lembut dan nyaman untuk dipakai.
2. Dukung Merek yang Berkomitmen pada Keberlanjutan
Banyak merek fashion yang mulai berkomitmen pada praktik berkelanjutan fashion ramah lingkungan.
Mereka menggunakan bahan yang ramah lingkungan, memastikan kondisi kerja yang adil, dan menerapkan proses produksi yang bertanggung jawab.
Mendukung merek-merek seperti ini dapat mendorong perubahan positif di dalam industri fashion.
Contoh: Patagonia
Patagonia adalah contoh merek yang berkomitmen pada keberlanjutan industri fashion.
Mereka menggunakan bahan daur ulang, mendukung upaya konservasi lingkungan, dan memiliki program untuk memperbaiki pakaian yang rusak sehingga tidak perlu dibuang.
3. Belanja Secara Bijaksana dan Kurangi Pembelian Impulsif
Salah satu cara untuk mengurangi dampak pada lingkungan dari fashion adalah dengan membeli barang lebih sedikit.
Belilah pakaian yang benar-benar anda butuhkan dan pikirkan dengan baik dan bijak sebelum membelinya.
Hindari pembelian impulsif yang seringkali berakhir dengan pakaian yang jarang dipakai dan akhirnya dibuang.
4. Pilih Pakaian Berkualitas Tinggi dan Tahan Lama
Investasi dalam dunia fashion ini harus dalam pakaian yang berkualitas tinggi yang tahan lama dan lebih baik.
Daripada harus membeli pakaian yang murah atau dengan bahan yang kurang berkualitas akan mengalami kerusakan lebih cepat.
Pakaian yang baik dan tahan lama dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang, mengurangi kebutuhan untuk membeli baru dan mengurangi limbah.
5. Daur Ulang dan Sumbangkan Pakaian yang Tidak Terpakai
Daripada harus membuang pakaian yang sudah tidak lagi terpakai, pertimbangkan untuk mendaur ulang atau menyumbangkannya.
Banyak organisasi manapun yang siap menerima donasi pakaian dan memberikannya kepada mereka yang membutuhkannya.
Hal ini memiliki banyak manfaat baik, terutama bagi mereka yang membutuhkan dan pakaian yang sudah diberikan tidak akan sia-sia.
6. Ciptakan Pakaian Sendiri atau Perbaiki yang Rusak
Mempelajari keterampilan dasar menjahit dapat sangat bermanfaat untuk setiap masanya.
Dengan bisa mempelajari dasar keterampilan ini, anda bisa memperbaiki pakaian yang rusak atau bahkan dapat memproduksi pakaian anda sendiri.
Ini tidak hanya menghemat uang tetapi juga dapat mengurangi limbah berlebihan dan memperpanjang umur pakaian anda.
7. Sewa atau Tukar Pakaian untuk Acara Khusus
Untuk acara-acara khusus yang di mana anda mungkin hanya mengenakan pakaian tertentu dan hanya sekali pakai.
Pertimbangkan untuk menyewa atau menukarkan pakaian, nah ini untuk mengurangi pembelian pakaian baru yang hanya sekali pakai.
Tetapi jika anda ingin membeli pakaian untuk acara khusus juga tidak masalah, namun anda harus bijak dalam memilih kebutuhan pakaian yang anda inginkan.
8. Kurangi Penggunaan Air dan Energi dalam Perawatan Pakaian
Cara anda merawat pakaian juga mempengaruhi keberlanjutan masa pakaian anda kedepannya.
Cuci pakaian dengan air dingin, hindari pengering yang dapat merusak pakaian, dan keringkan pakaian dapat dilakukan secara alami dengan sinar matahari.
Selain itu, mencuci pakaian hanya ketika benar-benar perlu dapat mengurangi konsumsi air dan hemat energi.
9. Pilih Produk Perawatan Pakaian yang Ramah Lingkungan
Banyak dari sabun pencuci baju seperti deterjen dan produk perawatan pakaian mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan.
Pilih produk yang ramah lingkungan, yang tidak hanya lebih baik untuk planet ini tetapi juga lebih lembut pada pakaian anda.
10. Promosikan Kesadaran dan Pendidikan tentang Fashion Berkelanjutan
Salah satu cara terbaik untuk mendorong perubahan adalah dengan mempromosikan kesadaran dan pendidikan tentang fashion yang berkelanjutan.
Bagikan informasi dan tips tentang cara menjadi konsumen fashion yang lebih bertanggung jawab dengan teman, keluarga, dan komunitas anda.
Dengan mengikuti 10 tips di atas, anda dapat menjadi konsumen fashion yang lebih bertanggung jawab dan membantu mengurangi dampak negatif industri fashion.
Dari memilih bahan ramah lingkungan hingga mendukung merek yang berkomitmen berkelanjutan, setiap tindakan kecil dapat membuat perubahan besar.
Fashion bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang bagaimana kita merawat bumi ini hingga generasi selanjutnya.
Dengan bertindak lebih bijaksana, kita semua bisa berkontribusi untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan adil melalui pilihan fashion kita. (*)
(Salsabilasalma/Tribunjualbeli.com)