TRIBUNJUALBELI.COM - Pangeran Arab Saudi HRH. Prince Mansour Bin Abdulaziz Al Saud telah meninggalkan Bali.
Pangeran meninggalkan Arab pada Senin, 6 Maret 2017 pukul 13.25 Wita di Terminal Selatan Bandara Ngurah Rai.
Informasi yang dihimpun, Pangeran Arab Saudi HRH. Prince Mansour Bin Abdulaziz Al Saud bersama dengan empat orang rombongan dengan menggunakan pesawat Type Gulfstream 650, No. Reg. VQ-BAH menuju Arab.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Humas Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsan membenarkan hal tersebut.
Pangeran Mansour memang meninggalkan Bali dan menuju ke Riyadh.
"Iya memang benar meninggalkan arab sesuai informasi dari pihak terkait dan take off sekitar pukul 13.25 Wita," katanya, Senin (6/3/2017).
Simak: Ini Dia Destinasi Wisata Murah Di Bali
Sebelumnya, Arie menyatakan bahwa pesawat VVIP yang mengangkut Pangeran Arab tiba sore kemarin, Minggu (5/3/2017) di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar Bali.
Pesawat itu tiba pukul 15.44 Wita.
Informasi itu sesuai dengan koordinasi satu pesawat dengan operator International Jet Management GMBH, type Gulfstrram 650, Callsign VQ-BAH.
Pesawat itu dengan rute dari Sharjah Arab menuju Denpasar Bali.
Dari Sharjah Arab dengan membawa 3 orang Crew tanpa penumpang.
Dan nantinya, pesawat itu akan Parkir di B41 Terminal Selatan Bandara Ngurah Rai.
Hari ini pesawat rencananya akan terbang pada pukul 12.00 Wita namun mundur hingga 13.25 Wita.
Rombongan pemimpin Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz al Saud, akan memperpanjang liburannya di Pulau Bali hingga 12 Maret nanti, atau 3 hari lebih lama dari jadwal semula.
Raja Salman dan rombongannya telah tiba di Bali pada Sabtu (4/3/2017) lalu, dan semula diberitakan akan tinggal di Pulau Dewata hingga 9 Maret.
Namun demikian, informasi terakhir yang diungkapkan oleh PT Jasa Angkasa Semesta (JAS), keberadaan anggota rombongan bahkan Raja Salman sendiri di Bali akan sampai 12 Maret.
“Dipastikan rombongan Raja Salman akan memperpanjang liburannya di Bali hingga 12 Maret, dari rencana awal hanya hingga 9 Maret 2017. Kepastian perpanjangan liburan itu didasarkan pada permintaan jadwal penerbangan pesawat,” kata Deputy Director Operations & Services PT JAS, Subiyono, kepada media di Kuta, Badung, Bali, Minggu (5/3/2017).
PT JAS adalah perusahaan layanan darat (ground handling) untuk penanganan penerbangan.
JAS mendapat kepercayaan dari Saudi Arabian Airlines (SV) untuk menangani ground handling penerbangan kenegaraan rombongan Raja Arab Saudi selama di Indonesia.
Subiyono belum mengetahui dengan persis apakah yang pulang tanggal 12 Maret itu termasuk Raja Salman sendiri.
(TribunNews.com/I Made Ardhiangga)