BLOG. TRIBUNJUALBELI.COM - Viral di media sosial mengenai ramainya perbincangan minyak goreng dapat dijadikan sebagai alternatif oli kendaraan bermotor.
Video yang memuat topik tersebut muncul di media sosial TikTok dan kembali diunggah di X (dulu Twitter) oleh akun @AdekNyaIpinn, Jumat (26/4/2024).
"Bahkan ada yang bilang kalau tarikannya pun lebih enteng daripada oli motor biasa," ucap suara dalam video.
Baca Juga: 4 Merek Oli Mesin Skutik Dibanderol Mulai Rp 30 Ribuan Tergantung Tipenya, Cek Harga Lengkapnya!
Narasi menyebutkan, tidak hanya sama-sama memiliki fungsi sebagai pelumas, minyak goreng juga diklaim bertitik didih serupa dengan oli.
Lantas, apakah benar minyak goreng ini bisa menjadi alternatif dari penggunaan oli motor?
Ahli mesin dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) Jayan Sentanuhady menegaskan, minyak goreng tidak boleh digunakan sebagai pengganti oli kendaraan bermotor.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Memilih Oli Mesin Mobil, Jadi Lebih Awet dan Terlindungi
Minyak goreng memang licin seperti minyak pelumas.
Namun, minyak goreng tidak memiliki ketahanan pelumasan yang baik pada suhu tinggi.
Dibandingkan oli kendaraan, minyak goreng juga tidak dilengkapi dengan viskositas atau kekentalan yang mumpuni jika terpapar suhu tinggi pada mesin.
Meski bernama pelumas, oli bukan hanya berfungsi melumasi mesin kendaraan, tetapi juga disertai kegunaan lainnya.
Nekat mengganti oli dengan minyak goreng pun lambat laun akan menyebabkan komponen-komponen kendaraan lebih cepat aus atau susut karena tergosok.
Tarikan Motor Terasa Lebih Enteng
Menggunakan minyak goreng sebagai pelumas memang akan memberi kesan tarikan kendaraan yang lebih enteng dari oli, karena pada suhu tinggi, viskositas minyak goreng akan turun ditandai dengan tekstur yang lebih encer.
Sebenarnya, viskositas minyak pelumas asli atau oli pada suhu tinggi juga akan mengalami penurunan seiring berjalannya waktu.
Kendati demikian, menurut Jayan, penurunan kekentalan tidak serendah yang terjadi pada minyak goreng.
Tidak hanya menggunakan oli, pengguna kendaraan juga perlu memilih pelumas dari pabrikan ternama, dengan spesifikasi yang sesuai rekomendasi produsen mobil atau motor.
Kotoran Masuk Lewat Celah Mesin
Dikutip dari Kompas.com, Dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto juga menjelaskan, mengaplikasikan minyak goreng sebagai pelumas kendaraan sama seperti menggunakan bahan ini di penggorengan.
Saat minyak goreng baru dipanaskan dalam wajan secara terus-menerus, warnanya yang semula kuning bening, jernih, dan bersih, perlahan akan berubah menjadi coklat dengan sejumlah kotoran.
Pemandangan serupa, lanjutnya, juga akan ditemui saat minyak goreng dipanaskan secara terus-menerus di mesin kendaraan.
Namun, kotoran yang bercampur dengan minyak goreng dalam wajan mungkin dapat disaring dengan mudah.
Sementara pada kendaraan bermotor, kotoran rawan masuk ke celah mesin, sehingga justru merugikan pengguna.
Nah bagaimana sekarang kamu sudah paham kan? Mengenai penggunaan minyak goreng sebagai alternatif dari pelumas kendaraan motor atau oli. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)