0

3 Cara Merawat dan Membersihkan Sofa Kulit Sesuai Jenisnya

Penulis: Lilyana Siradj
3 Cara Merawat dan Membersihkan Sofa Kulit Sesuai Jenisnya

TRIBUNJUALBELI.COM - Mengetahui cara membersihkan sofa kulit dapat membantu menjaganya tetap terlihat berkilau dan baru.

Seperti semua furnitur, penggunaan sehari-hari dapat menyebabkan keausan dan noda pada sofa kulit.

Untungnya, bahan kulit memang awet serta ramah anak dan hewan peliharaan.

Sehingga dengan perawatan tepat, sofa kulit dapat terlihat bagus selama bertahun-tahun, dan menjadikannya investasi yang bernilai untuk kenyamanan dan estetika dalam waktu panjang. 

Berikut cara perawata sofa kulit yang tepat sesuai jenisnya.

Memahami jenis dan perawatan kulit pada sofa

Sebelum memulai proses pembersihan, penting memiliki pemahaman baik terhadap berbagai jenis kulit dan bagaimana cara perawatannya.

Kulit asli, kulit bonded, dan kulit sintetis memiliki sifat dan metode pembersihan  yang berbeda.

Dengan mengenali jenis kulit pada sofa, kamu memilih dengan tepat teknik dan produk pembersihan yang sesuai untuk menjaga kebersihan serta keindahan furnitur kulit dalam jangka panjang.

Kulit asli

Ilustrasi sofa kulit | foto dit26978/freepik

Biasanya, berasal dari kulit binatang, seperti sapi, domba, atau kambing.

Kulit asli memiliki daya tahan dan keindahan alami yang khas, mempunyai kemampuan mengembangkan patina seiring berjalannya waktu, serta menambah nilai estetika pada rumah. 

Hindari penggunaan produk pembersih yang keras atau abrasif yang dapat merusak kulit sofa.

Selain itu, pastikan menjauhkannya dari paparan langsung sinar matahari yang dapat menyebabkan perubahan warna dan kerusakan pada kulit.

Gunakan kondisioner kulit berkualitas secara teratur untuk menjaga kelembapan dan keelastisan kulit serta mencegahnya dari keretakan dan kekeringan. 

Kulit bonded

Ilustrasi sofa kulit | foto kues1/freepik

Jenis kulit ini terbuat dari sisa-sisa kulit yang diolah menjadi lapisan tipis, kemudian dilaminasi dengan poliuretan.

Meski lebih ekonomis dibanding kulit asli, kulit bonded memiliki kelemahan dalam ketahanannya terhadap penggunaan jangka panjang, membuatnya kurang cocok untuk penggunaan intensif.

Selain itu, hindari furnitur atau sofa kulit dari paparan sinar matahari langsung untuk mencegah perubahan warna dan kerusakan.

Gunakan pembersih kulit berbahan lembut untuk menghindari kerusakan lapisan pelindung akibat penggunaan air berlebihan atau bahan pembersih kuat.

Lakukan perawatan preventif dengan kondisioner kulit untuk menjaga kelembapan dan elastisitas sambil meminimalkan retakan dan kerusakan akibat kekeringan. 

Kulit sintetis

Ilustrasi sofa kulit | foto topntp26/freepik

Kulit sintetis, yang juga sering disebut kulit vegan atau kulit imitasi, terbuat dari bahan sintetis seperti poliuretan atau vinil.

Kulit sintetis memiliki keunggulan dalam kemudahan pembersihan dan tahan terhadap noda.

Biasanya, kulit sinteris menjadi pilihan bagi mereka yang peduli akan kesejahteraan hewan atau mencari alternatif yang lebih terjangkau.

Untuk perawatan kulit sintetis, lap jok kulit sintetis dengan lap kain dan larutan sabun lembut.

Hindari penggunaan bahan kimia keras atau pembersih abrasif yang dapat merusak material.

Oleskan kondisioner kulit imitasi agar menjaga permukaan kulit tetap kenyal dan mencegah retak. (*)