0

4 Cara Merawat Pakaian Rajut dengan Benar Agar Tidak Merusaknya

Penulis: Lilyana Siradj
4 Cara Merawat Pakaian Rajut dengan Benar Agar Tidak Merusaknya

TRIBUNJUALBELI.COM - Pakaian rajut baik itu berbahan kasmir, wol ataupu katun, penting untuk dirawat dengan benar agar tidak merusaknya.

Dengan bahan rentan rusak, ukuran pakaian besar dan berat, memang cukup sulit untuk merawat pakaian rajut.

Kamu harus memperhatikan perawatannya, mulai dari saat mencuci, mengeringkan, hingga saat menyimpannya.

Metode mencuci serta penyimpanan yang tidak tepat juga dapat menyebabkan kerusakan pada pakaian raut, misalnya kerutan hingga bekas lipatan.

Lalu, seperti apa perawatan baju rajut yang disarankan?

Co-Founder Benang Jarum, Allyssa Hawadi membagikan beberapa tips merawat pakaian rajut yang dapat kita ikuti di rumah.

Adapun Benang Jarum merupakan merek busana modest yang belum lama ini juga merilis koleksi pakaian dengan mix fabric alias percampuran bahan, dengan salah satu unsurnya yaitu bahan rajut.

Tips merawat pakaian rajut

1. Cuci dengan air dingin

Ilustrasi pakaian rajut | foto pvproductions/freepik

Hindari mencuci menggunakan air panas agar serat pakaian tidak menyusut.

Allysa menganjurkan mencuci rajut menggunakan air dingin dan tidak dilakukan terlalu lama.

Gunakan fitur quick wash jika menggunakan mesin cuci, dengan durasi tidak lebih dari 15 menit.

2. Perhatikan saran pencucian

Ilustrasi pakaian rajut | foto freepik

Hampir semua baju menyertakan saran pencucian atau laundry tag, biasanya tersemat di bagian dalam baju.

Jangan lupa untuk membacanya sebelim mencuci karena setiap baju bisa jadi memiliki perlakuan cuci yang khusus.

Selain cara mencuci, informasi pada laundry tag biasanya juga memberi saran cara menyetrika yang tepat.

"Jadi lihat dari sini supaya enggak salah cara maintenance-nya. Ada yang pakai air dingin, panas, dry clean, enggak boleh digantung. Jadi sypaya bajunya juga awet," ungkapnya.

3. Jangan digantung

Ilustrasi pakaian rajut digantung | foto kolase freepik

Allyssa tidak menganjurkan baju berbahan rajut untuk digantun, baik saaf disimpan maupun dijemur seusai mencuci.

Menggantungnya bisa menyebabkan serat baju berbahan rajut menjadi longgar seiring waktu. 

Kita masih bisa menggantungnya, tetapi dengan cara menumpuknya bukan melebarkannya. "Jadi setelah pakai knit selalu dilipat," tuturnya kepada media, Minggu (25/2/2024).

4. Beli kantung jaring

Ilustrasi pakaian rajut | foto freepik

Baju berbahan rajut, terutama rajut premium, membutuhkan perlakuan khusus.

Banyak orang memilih untuk menggunakan jasa cuci pakaian agar bajunya mendapatkan perlakuan yang tepat saat dicuci.

Namun, jika mau menghemat biaya, kita bisa mencucinya sendiri di mesin cuci, asalkan memasukannya ke dalam kantung jaring.

"Beli deh kantung yang bolong-bolong itu, jaring-jaring. Jadi masukkan ke dalam jaring, diritsleting, masukkan ke dalam mesin cuci. Itu anti rusak juga," kata Allyssa.(*)