TRIBUNJUALBELI.COM - Mendapat produk skincare yang cocok memang gampang-gampang susah.
Kita harus mencoba sendiri pada kulit untuk mengetahui hasilnya secara maksimal.
Terlebih, kulit membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapat hasil dari pemakaian skincare baru.
Menurut Sieanna Pardi, Dokter Kulit di Northern Sydney Dermatology dan Pendiri Raw Skin Insider, kulit membutuhkan waktu paling cepat 28 hari untuk dapat melihat hasil pemakaian skincare.
Baca juga: 5 Tips Memilih Produk Skincare yang Cocok untuk Pria Menurut Pakar Dermatologi
Sayangnya, banyak orang sering tidak sabar dan merasa skincare yang dipakai tak ada hasilnya.
Persoalan ini lalu membuat banyak orang buru-buru mengganti skincare tersebut dengan produk yang baru lagi.
Hal inilah yang jadi masalah, kulit bisa terdampak jika kita sering gonta-ganti skincare.
Berikut 3 masalah kulit yang akan terjadi saat kamu sering gonta-ganti skincare:
1. Penuaan dini
Gonta-ganti skincare bisa menyebabkan penuaan dini pada kulit kita.
Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr M. Akbar Wedyadhana, SpKK, FINSDV, FAADV, fungsi kulit akan menurun yang akhirnya menyebabkan skin barier rusak.
Kondisi tersebut menurutnya mendorong terjadinya masalah-masalah kulit yang berujung pada penuaan dini.
Baca juga: 4 Rekomendasi Produk Skincare Basic yang Cocok untuk Remaja, Harga Murah Meriah
2. Jerawatan
Masalah breakout atau muka jerawatan adalah masalah paling umum terjadi ketika kita sering gonta-ganti produk skincare.
Menurut Dr Dhana, masalah ini cukup banyak dialami oleh remaja, terutama remaja putri.
"Paling sering gejala yang timbul itu jerawatan. Ini biasanya terjadi pada remaja putri yang menggunakan produk skincare tidak tepat karena hanya melihat dari medsos (media sosial)," jelasnya.
Maka dari itu, pemilihan produk skincare yang tidak pas, seperti bersifat acnegenic dan comedogenic, justru bisa mengganggu sistem pertahanan kulit atau skin barrier.
Baca juga: Skincare Saja Tidak Cukup, Inilah 5 Nutrisi Penting untuk Merawat Kulit dari Dalam
3. Kulit iritasi
Dalam beberapa kasus, kebiasaan bergonta-ganti skincare juga berpotensi menyebabkan kulit iritasi, apabila ternyata produk tidak cocok di kulit.
Dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr Gloria Novelita, SpDVE, FINSDV pun mengingatkan untuk segera menghentikan pemakaian produk skincare apabila terjadi indikasi tertentu. Misalnya, kulit terasa gatal dan perih.
"Itu biasanya gejala awal iritasi karena tidak cocok atau alergi terhadap bahan aktif maupun formulasi skincare," saran dia.(*)