TRIBUNJUALBELI.COM - Ruko adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang biasanya merujuk pada bangunan komersial atau toko yang terletak di lantai dasar gedung atau kompleks perumahan.
Ruko biasanya memiliki beberapa unit yang terpisah dan digunakan untuk keperluan bisnis seperti toko, kantor, atau restoran.
Jenis-jenis ruko dapat beragam tergantung pada lokasi, ukuran, dan fungsi bisnisnya.
- Ruko Standar
- Ruko Tipe Sudut
- Ruko Tipe Hook
- Ruko Mini
- Ruko Mall atau Komersial
- Ruko Kecil di Perumahan
- Ruko Garis Depan
- Ruko Khusus Industri
Dari berbagai jenisnya tersebut kita bisa memilih mana yang cocok untuk usaha kita.
Tetapi saat memilih jangan sembarangan, masalahnya justru akan menjadi sesuatu yang berlawanan dalam Feng Shui.
Alasannya, semakin kecil objek yang diteliti maka menjabarkannya akan semakin sulit, apalagi bila diisi dengan tata ruang yang lengkap dalam satu lantai.
Kalau fungsi ruko hanya digunakan sebagai tempat usaha (toko, kantor, dan gudang) maka cara perhitungan Feng Shui adalah sangat mudah.
Tetapi problematiknya akan sangat terasa apabila bangunan tersebut juga digunakan sebagai tempat tinggal.
Apalagi kalau penghuninya mempunyai banyak keinginan untuk fungsi ruang.
Hal ini disebabkan karena fungsi bangunan ruko sangat kompleks, apalagi dalam ukuran yang relatif sempit/kecil.
Pakar Feng Shui yang menguasai ilmu arsitektur, konsultan dan penulis buku Feng Shui, ada pembahasan mengenai mengupas faktor-faktor kegagalan dan keberhasilan usaha seseorang saat tinggal atau menjalankan usaha di bangunan Ruko.
Bangunan ruko yang terletak di atas jalan, dalam Feng Shui dikatakan menguntungkan.
Posisi ruko di atas jalan adalah pilihan yang baik menurut menurutnya.
Posisi ini akan memberi rasa aman bagi orang yang datang atau yang menempatinya karena pengaruh buruk seperti banjir dan lainnya setidaknya sudah ditiadakan atau dikurangi.
Sudah pasti posisi ini akan lebih menguntungkan dibanding ruko yang terletak di bawah jalanan.
Walaupun posisi di atas jalan adalah baik menurut Feng Shui, tetapi bukan berarti jarak ketinggian ruko dengan jalan raya yang kelewat tinggi bisa diartikan sebagai posisi yang paling baik.
Posisi yang kelewat tinggi ternyata memiliki nilai yang justru sebaliknya.
Letak ruko yang kelewat tinggi ternyata akan mengundang permasalahan baru, antara lain orang akan enggan mampir ke toko karena harus melalui tanjakan atau anak tangga yang melelahkan.
Apabila harus membawa barang maka akan terasa lebih menyusahkan.
Posisi ini dalam Feng Shui dinyatakan sering mengundang musibah dan kebangkrutan dalam usaha.
Mas Dian pun menambahkan, cara menentukan ketinggian lantai adalah membandingkan dengan permukaan jalanan yang ada di depan,
Tetapi tidak ada salahnya sebelum membeli melakukan pengecekan terhadap topografi tanah yang ada di sekeliling ruko.
Karena, pada beberapa kasus ternyata ruko tersebut posisinya ada di bawah jalan lingkungan, tetapi
terkamufl ase dengan desain yang sengaja diciptakan.
Bila ini terjadi, maka kualitas Feng Shui untuk ruko tersebut akan menurun menjadi kurang baik. (*)