0

Mengenal 9 Jenis Keramik yang Cocok Digunakan untuk Rumah Minimalis

Penulis: Lilyana Siradj
Mengenal 9 Jenis Keramik yang Cocok Digunakan untuk Rumah Minimalis

TRIBUNJUALBELI.COM - Memilih jenis keramik terbaik membuat hasil desain rumah secara keseluruhan akan makin sempurna.

Tak hanya dari segi kualitas, pilihlah keramik terbaik yang sesuai dengan konsep rumah sehingga bisa menyempurnakan desain interior.

Jangan lupa juga untuk menyesuaikan pilihan keramik dengan kebutuhan setiap ruangan dalam rumah.

Salah satu keramik yang banyak dicari adalah model yang cocok digunakan pada rumah dengan desain minimalis.

Seperti yang kita tahu, begitu banyak masyarakat Indonesia menyukai desain rumah minimalis.

Nah, jika kamu salah satu yang sedang membangun atau renovasi rumah dengan desain minimalis, berikut rekomendasi keramik yang cocok digunakan:

9 Jenis Keramik yang Cocok untuk Rumah Minimalis

Merangkum BTN Properti, inilah berbagai macam keramik yang cocok untuk rumah minimalis.

Simak juga uraian kelebihan dan kekurangan dari masing-masing keramik. 

1. Keramik Marmer

foto rawpixel.com/freepik

 

Keramik marmer pasti sudah familiar bagi kamu.

Jenis keramik yang umum dijumpai pada bangunan mewah ini terbuat dari mineral-mineral yang sangat solid.

Desainnya yang khas dengan guratan yang cantik, keramik marmer menciptakan kesan yang natural, mewah, dan eksotis bagi rumah. 

Keramik marmer mempunyai ciri khas yang sangat unik yaitu adanya motif serat alami yang memberikan kesan elegan dan cantik.

Antar keping keramik akan memiliki motif serat yang berbeda-beda, sehingga lantai akan terlihat estetik. 

Tipe keramik ini juga sangat cocok bila dipadukan dengan kayu, karena dapat memberikan kesan yang klasik dan elegan.

Tipe keramik ini sangat mudah dibersihkan, yaitu cukup dilap dengan air, namun ada banyak perawatan yang harus dilakukan untuk keramik marmer. 

Salah satu kekurangan dari keramik marmer adalah harganya yang mahal.

Selain itu, marmer memerlukan banyak perawatan agar tetap terlihat murni.

Layaknya keramik berbahan utama batu, keramik marmer rentan terhadap goresan dan noda. 

2. Keramik Porselen

foto rawpixel.com/freepik

 

Terbuat dari tanah liat, keramik porselen berlapis kaca memiliki permukaan yang cerah dan mengkilap.

Keramik porselen dapat memberikan tampilan hunian yang lebih elegan dan bersih.

Umumnya, keramik porselen tersedia dengan berbagai pola, dengan warna abu-abu dan putih. 

Keramik porselen sendiri memiliki daya tarik yang cukup menarik karena dapat memberikan hasil akhir yang elegan seperti batu alam, batu bata, atau kayu tanpa perlu takut akan pemeliharaan yang sulit atau pelapukan apa pun.

Jenis keramik porselen tidak hanya yang mengkilap, tetapi ada juga yang jenis doff dengan permukaan yang terlihat halus. 

Jenis keramik lantai yang satu ini sering digunakan sebagai keramik pada teras dan kamar mandi.

Keramik porselen juga bisa digunakan di luar ruangan, karena porselen tidak mudah memudar ataupun retak.

Jenis keramik porselen cocok digunakan baik untuk hunian mewah ataupun hunian dengan gaya klasik. 

Salah satu kelemahan utama dari keramik porselen adalah adanya proses pemasangan yang rumit.

Untuk memasang keramik porselen diperlukan jenis perekat khusus saat melekatkannya ke tanah. 

3. Keramik Teraso

foto rawpixel.com/freepik

 

Tahukah kamu kalau ada keramik yang terbuat dari limbah? 

Keramik teraso merupakan jenis keramik yang sangat unik karena terbuat dari bahan limbah marmer. 

Keramik teraso diolah dari bahan-bahan marmer yang sudah tidak terpakai.

Ciri khas dari keramik marmer sendiri masih dapat terlihat dari corak keramik teraso yang terlihat seperti pecahan batu.

Jenis keramik teraso cocok digunakan untuk menghias ruang tempat berkumpul di rumah, misalnya ruang tamu atau ruang keluarga karena memberikan tampilan yang lebih cerah dan ceria. 

4. Keramik Mozaik

foto kbza/freepik

Selain keramik teraso, keramik mozaik juga dapat memberikan kesan yang ceria bagi rumah.

Cocok digunakan pada ruangan indoor rumah, keramik ini memiliki banyak ragam warna dan pola yang unik sehingga memberikan kesan rumah yang lebih estetik. 

Aplikasi keramik mozaik pada berbagai ruang di rumah akan memberikan nuansa rumah yang lebih menyenangkan karena adanya pilihan warna-warna keramik yang cerah.

Jenis keramik ini sangat cocok digunakan pada ruang keluarga, ruang tamu, kamar mandi, dan dapur.

Keramik ini juga tidak hanya dapat digunakan pada lantai, tetapi juga cocok untuk dinding.

Namun, saat memilih keramik mozaik, ada hal penting yang harus kamu perhatikan, yaitu motif dari keramik mozaik.

Jika kamu memilih corak atau motif keramik yang salah atau tidak cocok dengan konsep ruangan, maka ruangan akan terlihat tidak menarik. 

5. Keramik Granit

foto tirachard/freepik

Ingin memiliki keramik dengan kesan mewah tetapi dengan harga lebih terjangkau daripada keramik marmer?

Jenis keramik granit adalah pilihan yang tepat bagi kamu. 

Jenis keramik yang juga terbuat dari batu alam ini memiliki karakteristik yang cukup mirip dengan keramik marmer.

Salah satu kemiripannya terletak pada ketidakseragaman motif serat yang dimiliki oleh antar keping keramik. 

Keramik granit sendiri juga memiliki kualitas keramik yang sangat baik dan tahan lama.

Keramik granit dapat diaplikasikan pada desain ruang indoor, misalnya ruang keluarga atau ruang tamu.

Jenis keramik ini akan memberikan kesan ruang yang mewah, elegan, sekaligus minimalis. 

6. Keramik Semen

foto rawpixel.com/freepik

Bahan keramik selanjutnya adalah semen. Keramik dengan bahan semen memiliki daya ketahanan yang kuat dan proses pemasangan yang mudah.

Biaya keramik semen juga lebih murah jika dibandingkan dengan jenis keramik lainnya. 

Dengan keramik semen, kamu dapat memperkaya tekstur dan desain rumah.

Keramik semen dapat memberi lantai pola dan warna yang sangat cantik. Jenis keramik ini sangat cocok untuk garasi.

Selain itu, keramik semen memiliki kelebihan pada sifatnya yang menyerap air dan sifatnya yang tahan terhadap pertumbuhan jamur pada area lembab. 

Kelemahan utama dari keramik semen adalah memerlukan perawatan minimal sebulan sekali untuk menjaga keindahannya.

Karena sifatnya yang mudah keropos dan warna yang dapat berubah seiring waktu, keramik semen perlu diampelas dan dilapis kembali dari waktu ke waktu. 

7. Keramik Kuadrat

foto rawpixel.com/freepik

Jika beberapa dari jenis keramik di atas cocok digunakan untuk ruangan indoor, keramik yang satu ini cocok untuk bahan keramik pada bagian luar hunian.

Keramik kuadrat adalah jenis keramik yang cocok digunakan pada bagian balkon atau teras rumah. 

Keramik kuadrat sendiri melalui proses pemanasan yang cukup tinggi dalam pembuatannya sehingga memiliki ketahanan yang sangat baik.

Pemanasan dalam prosesnya dilakukan untuk mengurangi porositas atau adanya celah di antara keramik dan meningkatkan kekuatan.  

Selain itu, keramik ini memberikan kesan doff pada lantai.

Keramik kuadrat sangat cocok digunakan untuk hunian dengan konsep desain industrial. 

8. Homogenous Tile

foto rawpixel.com/freepik

 

Jenis keramik yang satu ini sangat cocok untuk keramik lantai kamar mandi. Keramik ini sendiri terbuat dari tanah liat dan porselen. 

Homogenous tile mempunyai karakteristik yang kuat dan juga mempunyai kapasitas penyerapan air yang sangat rendah.

Karakteristik homogenous tile ini berasal dari proses pembakaran keramik pada suhu tinggi.

Proses ini kemudian menghasilkan homogenous tile yang lebih kuat, padat, keras, dan tidak banyak pori-pori. 

Karakteristiknya yang kuat membuat keramik ini kokoh sebagai pijakan.

Dengan daya penyerapan air yang rendah, homogenous tile mempunyai ketahanan yang baik terhadap peristiwa popping atau peristiwa ubin terangkat karena dorongan air bawah tanah. 

9. Keramik Pavers

foto freepik

 

Keramik pavers terbuat dari tanah liat. Umumnya, keramik ini lebih sering digunakan untuk bagian luar ruangan karena mempunyai karakteristik yang lebih tebal dan kuat.

Selain mempunyai daya tahan yang baik, keramik pavers juga awet dan mudah dibersihkan.(*)