TRIBUNJUALBELI.COM - Dapur memang rawan sekali terjadi kebakaran.
Karena, hampir semua kegiatan yang ada di dapur akan berkaitan dengan api dan listrik.
Hal itu juga akan menimbulkan rawan terjadinya kebakaran, lalu apakah dapur bisa diamankan dari risiko kebakaran?
Baca Juga: 5 Keuntungan yang Bisa Dinikmati Jika Memasang Keramik Dinding Dapur
Dapur menjadi salah satu ruangan yang sangat berpotensi menyebabkan kebakaran di rumah.
Sebab, sebagian besar makanan dan camilan dibuat menggunakan api dan listrik, yang mana keduanya bisa mengalami suatu kendala dan menyebabkan ruangan, bahkan hunian, menjadi terbakar.
Dapur bisa saja diamankan dari risiko kebakaran, bagaimana caranya?
Berikut ini ada beberapa tips mengamankan dapur dari risiko kebakaran.
1. Pasang alarm kebakaran
Alarm kebakaran memang tidak bisa mencegah api, tetapi merupakan langkah pencegahan.
Pencegahan ini paling tidak bisa membuat orang sekitar lebih tanggap jika ada tanda bahaya di dapur.
Jika memutuskan untuk memasangnya, jangan lupa lakukan perawatan.
2. Jangan tinggalkan makanan yang dipanaskan
Michael Kozo dari Fire Department of New York, Amerika Serikat (AS), mengatakan, kegiatan memasak yang ditinggalkan adalah salah satu penyebab utama kebakaran dapur.
3. Perhatikan jika anak masuk ke dapur
Ada beberapa orang yang senang mengajak anakanya ke dapur, namun jangan lupakan untuk mengawasinya agar tidak menimbulkan risiko yang besar.
Misalnya cedera, cedera yang terjadi bisa parah, bahkan mematikan.
Anak-anak, terutama yang kecil, tidak boleh berada di dekat kaki ketika kamu sedang aktif memasak.
Lalu, pegangan panci dan wajan harus selalu dijauhkan darimu, dan pisau harus jauh dari tepi meja dapur.
Selain risiko langsung terbakar saat seorang anak mengambil panci berisi cairan panas dan menariknya ke bawah, ada juga risiko kebakaran tambahan.
Sebab minyak yang tumpah bisa langsung terbakar.
4. Jauhkan benda yang mudah terbakar dari sumber panas
Memasak bisa membuat meja dapur menjadi berantakan.
Barang-barang pun dapat menumpuk seiring waktu.
Untuk area dekat kompor, sebaiknya jauhkan mereka dari barang-barang yang mudah terbakar, termasuk tisu dapur.
5. Gunakan pakaian yang tepat
Ada waktu dan tempat yang tepat untuk menggunakan beberapa jenis pakaian.
Untuk dapur, pakaian longgar dan kain berlebih dapat meningkatkan risiko terbakar secara tidak sengaja.
Lalu, pakaian longgar atau memiliki elemen bertali lebih mudah tersangkut, dan bisa secara tidak sengaja menarik panci atau wajan dari kompor.
6. Perhatikan suhu masakan
Semua orang pasti mengetahui mengenai titik asap minyak.
Jangan sampai minyak yang digunakan cukup panas hingga berapi dengan sendirinya.
7. Bersihkan dapur
Membersihkan dapur tidak hanya menjaganya rapi dan bebas serangga, juga mengurangi risiko kebakaran.
Sebab, tumpukan noda minyak yang dibiarkan di suatu permukaan dapat membantu api menyebar lebih cepat.
Nah itu dia tips untuk mengamankan dapur dari risiko kebakaran yang bisa kamu lakukan.
Jika kamu memperhatikan hal-hal tersebut, kamu bisa terhindar dari risiko kebakaran yang lebih besar. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)