TRIBUNJUALBELI.COM - Tahun baru merupakan harapan baru dalam mencapai keberuntungan dan keberkahan yang melimpah.
Menurut ilmu feng shui, hal ini erat kaitannya dengan aliran energi positif dalam kehidupan.
Aliran energi positif tersebut bisa kita hadirkan dan pusatkan, dimulai dari dalam rumah kita sendiri.
Feng shui mengajarkan untuk mengatur elemen-elemen dalam rumah guna mencapai aliran energi positif atau 'chi' yang maksimal.
Baca juga: Buruk Menurut Feng Shui, Jangan Pakai 4 Warna Cat Ini di Kamar Tidur
Para pakar ilmu feng shui selalu merekomendasikan 'pembersihan' rumah di awal tahun untuk mengusir energi buruk yang tersimpan.
Karena rumah adalah tempat kita tinggal, maka menjadi penting untuk menghilangkan unsur-unsur yang membawa kesialan, kesedihan dan menimbulkan kesuraman bagi kehidupan kita di tahun baru.
Berikut 7 benda yang perlu kamu buang untuk mengusir nasib buruk di tahun 2024.
1. Jam yang rusak atau berhenti
Jam yang rusak disebut bisa menghambat kemajuan dan mengundang nasib buruk dan kegagalan.
Jam rusak melambangkan konsep waktu yang stagnan, dan kehidupan pribadi atau pekerjaan yang terhenti seperti jam tersebut.
Banyak yang percaya bahwa mekanisme jam ada hubungannya dengan tubuh kita.
Jam yang tidak berfungsi atau berhenti menandakan gangguan atau sakit.
Karenanya, ganti jam yang rusak atau tidak terpakai agar kita memiliki hubungan yang lebih sehat dengan waktu.
Baca juga: Cara Menarik Kekayaan ke dalam Rumah Menurut Feng Shui
2. Tumpukan sepatu bekas
Memindahkan atau merapikan tumpukan sepatu yang berantakan adalah langkah awal yang baik menuju tahun baru.
Jika rak telah penuh dengan sepatu bekas yang sudah tidak terpakai, maka itu melambangkan ketidakmampuan untuk maju dalam hidup.
Buanglah sepatu bekas tersebut, atau sumbangkan kepada yang membutuhkan.
Menyimpan sepatu rusak dan tak terpakai, baik di area luar rumah, di kamar, atau di bawah tempat tidur diyakini membawa energi buruk.
3. Benda yang berhubungan dengan pengalaman menyakitkan
Benda-benda dengan kenangan menyedihkan ternyata dapat membawa energi negatif ke dalam rumah.
Beberapa benda seperti hadiah dari mantan pasangan atau warisan dari orang terkasih yang telah meninggal.
Untuk menciptakan kenangan yang lebih indah, kamu harus membuang kenang-kenangan yang tidak menyenangkan tersebut.
Atau, kamu bisa mengikhlaskan benda-benda tersebut kepada orang lain, agar bisa dicintai, dihargai, dan digunakan.
4. Kaktus dan bonsai
Kaktus dengan durinya yang tajam, diyakini membawa energi negatif.
Menurut Feng shui, merawat kaktus di rumah mendatangkan kesialan, sehingga semakin memicu perasaan stres dan cemas dalam keluarga.
Hal ini juga bisa diartikan bahwa keberadaan tanaman berduri di rumah akan membuat kita terpaksa lebih berhati-hari, sehingga gerakan kita tidak akan mulus dan natural.
Sedangkan bonsai tidak dianjurkan untuk dekorasi di bagian depan dan dalam rumah karena melambangkan pertumbuhan yang terhambat dan potensi yang tidak dikembangkan penuh.
Jagalah rumah tetap segar dan positif dengan tanaman hijau yang segar dan tumbuh sehat.
Dibanding kedua tanaman tersebut, kamu bisa merawat pohon uang, sirih gading, atau bunga lili di dalam rumah.
5. Taksidermi atau hewan yang diawetkan
Beberapa orang suka memajang hewan yang diawetkan sebagai hiasan.
Meskipun sebagian orang menganggap taksidermi adalah cara untuk menikmati keindahan hewan atau serangga, namun menurut Feng shui itu adalah hal yang buruk.
Perubahan makhluk hidup menjadi tak bernyawa dan kemudian menyimpannya di ruang dalam rumah seolah mengumpulkan hawa kematian.
Hal ini juga berlaku pada tanaman atau bunga yang mati.
Keberadaan "bangkai" mengirimkan sinyal bahwa rumah adalah tempat yang mengerikan, tempat makhluk hidup akan mati.
6. Makanan yang sudah melewati tanggal kadaluwarsanya
Kulkas dan dapur yang berantakan atau penuh dengan makanan kadaluwarsa sebaiknya segera dibersihkan.
Dapur adalah sumber kesehatan dan kekayaan, jadi membersihkan dapur dari stok makanan lama hingga sudah melewati tanggal kadaluwarsa sangatlah penting.
Dapur adalah tempat sumber hidup, kondisi tempat memasak dan makan yang tidak kondisif dan penuh makanan basi akan berdampak negatif pada kesehatan.
Sedangkan kesehatan adalah salah satu sumber kekayaan.
7. Cermin pecah
Cermin pecah secara khusus dapat sangat mengganggu keharmonisan di dalam rumah.
Cermin yang kabur, rusak, miring, dan terdistorsi membawa nasib buruk karena mendistorsi dan memecah-mecah visi kehidupan tentang diri sendiri.
Distorsi juga memutus aliran energi baik di rumah.(*)