TRIBUNJUALBELI.COM – Terdapat sebuah video unggahan yang menginformasikan bahwa Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan mengganti semua meteran listrik konvensional.
Informasi tersebut diunggah di media sosial TikTok oleh akun @syamxxx55, Jumat (8/12/2023).
"PT PLN (Persero) akan mulai mengganti meteran listrik konvensional dengan smart meter advanced metering infrastructure atau disingkat menjadi AMI," narasi dalam unggahan.
Baca Juga: Lebih Mudah Tanpa Ribet, Ini Cara Cek dan Bayar Tagihan Listrik PLN Secara Online Pakai HP
PT PLN (Persero) akan mengganti semua meteran listrik konvensional dengan smart meter berbasis advanced metering infrastructure atau AMI.
Dengan sistem ini para pelanggan bisa mengetahui profil beban sekaligus tagihan listrik yang tengah berjalan.
Smart meter AMI adalah alat pengukur penggunaan listrik yang dilengkapi dengan fitur komunikasi dua arah untuk penyediaan informasi yang komprehensif.
Alat ini merupakan pengembangan dari automatic meter reading atau AMR, pembacaan meter otomatis dengan tambahan kemampuan penerapan tarif secara dinamis dan interkoneksi.
Dengan AMI, baik PLN maupun pelanggan dapat melakukan pemantauan dan kontrol penggunaan listrik secara real-time tanpa mendatangi lokasi untuk membaca meteran.
Begitu juga dengan pemutusan dan penyambungan listrik, tidak lagi memerlukan petugas untuk datang ke lokasi.
Sistem ini juga memungkinkan para pelanggan untuk mengetahui profil penggunaan energi listrik sekaligus tagihan listrik berjalan.
Nantinya, tak perlu menunggu tagihan di akhir bulan, pelanggan sudah dapat menghitung energi listrik secara mandiri melalui aplikasi PLN Mobile.
Beli Disini KWH Meter Pintar Pengukur Listrik Smart Power Voltmeter Wattmeter 220V
Penggantian meteran konvensional ke smart meter AMI ini merupakan lanjutan digitalisasi dari sisi hilir.
Pasalnya, PLN telah melakukan berbagai langkah digitalisasi mulai dari pembangkit, jaringan transmisi, serta distribusi.
Apalagi, kapasitas pembangkit energi terbarukan ke depan akan semakin tumbuh seiring dengan agenda transisi energi.
Pembangkit dari energi yang bergantung pada cuaca perlu pengendalian secara digital dan otomatis agar tidak berdampak pada keandalan pasokan listrik.
Keunggulan Smart Meter AMI
Smart Meter AMI sendiri disebut-sebut berbasis pada advanced metering infrastructure (AMI), yang dilengkapi dengan sistem komunikasi digital yang lebih canggih, akurat serta berkualitas.
Pengukur pemakaian listrik ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan menyajikan data profil beban, sekaligus tagihan listrik berjalan secara realtime melalui aplikasi PLN Mobile alias tidak perlu menunggu tagihan di akhir bulan.
Berikut ini, merupakan kelebihan yang dimiliki oleh Smart Meter AMI:
1.Pelanggan bisa memilih layanan pascabayar maupun prabayar.
Beli Disini Meteran Listrik Digital Din Rail kWh Meter Single Phase 230V - DDS662
2. Smart Meter AMI bisa menddeteksi sistem secara realtime sehingga PT PLN bisa mempercepat proses recovery time ketika terjadi gangguan listrik.
3. Pembacaan meteran yang sebelumnya dilakukan secara manual oleh petugas pencatat meter, bisa dilakukan secara digital. Tentunya petugas pencatat meter tak perlu lagi datang ke rumah-rumah pelanggan karena pengecekan bisa dilakukan secara otomatis.
4. Jika Smart Meter AMI sudah terpasang di tempat pelanggan, selanjutnya petugas hanya akan datang saat melakukan pemeliharaan, pengecekan fisik jika menemukan anomali, atau adanya gangguan di media komunikasi smart meter.
Untuk penggantian kWh meter konvensional ke smart meter AMI tidak akan membebani pelanggan alias gratis.
Dalam penerapan smart meter AMI, perusahaan pelat merah ini juga memastikan akan mengedepankan keamanan data pelanggan.
Nah itu dia merupakan penjelasan singkat mengenai meteran listrik konvensional yang akan diganti jadi smart meter AMI. (*)
Pramanuhara/TribunJualbeli.com)