TRIBUNJUALBELI.COM - Seiring bertambahnya usia, wajar jika kita mengalami kulit yang lebih tipis, kering, dan bertambahnya kerutan.
Banyak hal yang menyebabkan kulit kita menua. Tidak masalah jika penuaan terjadi karena proses alami.
Namun, bagaimana jika ternyata kita mengalami penuaan dini pada kulit?
Sayangnya, gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari memiliki peran penting sebagai penyebab kulit menua sebelum waktunya.
Area kulit wajah akan menjadi bagian pertama yang tampak muncul tanda-tanda penuaan.
Kondisi ini tentu saja bisa dicegah dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang dapat menyebabkan penuaan dini kulit wajah.
Berikut 7 kebiasaan penyebab penuaan dini kulit wajah merangkum everydayhealth.
1. Menggosok mata
Kantong di bawah mata adalah bagian dari proses penuaan alami, dan terjadi ketika otot di sekitar mata melemah, menurut Johns Hopkins Medicine.
Bagi kebanyakan orang, mengucek mata tidak menjadi masalah dan tidak akan menimbulkan efek samping permanen, kata Paul Jarrod Frank, MD, dokter kulit bersertifikat di New York City dan penulis The Pro-Aging Playbook .
Namun, menggosok mata secara terus-menerus dapat menimbulkan masalah karena meningkatkan peradangan di area tersebut, menurut Mount Sinai.
Terus-menerus menggosok mata dapat memengaruhi garis-garis di sekitar mata.
Selain itu, kulit halus di sekitar mata yang sering tertarik dan digosok dapat menyebabkan kegelapan.
2. Kurang tidur
Tidur sangat penting untuk energi, konsentrasi dan kesehatan kulit.
“Pada malam hari, kulit mengalami pembaruan,” kata Jeannette Graf, MD , asisten profesor klinis dermatologi di Mount Sinai School of Medicine di New York City.
Efek dari kurang tidur dapat terlihat di wajah seiring berjalannya waktu.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Januari 2015 di Dermatologi Klinis dan Eksperimental melibatkan 60 wanita menemukan bahwa kurang tidur (didefinisikan sebagai lima jam atau kurang) dikaitkan dengan peningkatan tanda-tanda penuaan, fungsi pelindung kulit yang lebih buruk, dan penurunan kepuasan terhadap penampilan.
3. Menggunakan sedotan
Mungkin tidak banyak yang menyadari jika kebiasaan minum dengan sedotan dapat menjadi penyebab penuaan dini kulit wajah.
Yang terjadi adalah menyebabkan garis-garis halus di sekitar mulut, yang merupakan tanda penuaan kulit.
Ketika minum dengan sedotan, maka kita akan mengaktifkan otot-otot di sekitar bibir.
"Semakin kita mengaktifkan otot-otot tersebut, semakin besar kemungkinan kita mendapatkan kerutan pada kulit,” kata Nino, MD, dokter kulit bersertifikat dan direktur program melanoma di Providence St. Joseph di Orange County, California.
Alasan yang sama mengapa perokok juga mengalami kerutan di sekitar mulut, jelas Nino lebih lanjut.
4. Stres
“Setiap bagian tubuh kita dipengaruhi oleh stres, termasuk kulit wajah” kata Dr. Frank.
Saat mengalami stres, tubuh akan terus-menerus memompa hormon stres, yang dapat menyebabkan penuaan dini.
“Kortisol, hormon stres utama, memecah kolagen, yang menyebabkan kulit kendur dan keriput serta menyebabkan peradangan,” kata Amy Wechsler, MD, dokter kulit dan psikiater bersertifikat yang berbasis di New York City.
Dan stres kronis dapat mempercepat proses penuaan karena meningkatnya peradangan, menurut penelitian.
5. Hanya mengandalkan SPF yang terkandung dalam make up
Untuk melindungi kulit dari penuaan dini, SPF adalah rajanya.
Sebuah penelitian sebelumnya menemukan bahwa paparan sinar ultraviolet (UV) bertanggung jawab atas 80 persen tanda-tanda penuaan wajah yang terlihat, termasuk kerutan dan perubahan pigmentasi.
Namun, jika kamu mengandalkan make up yang mengandung SPF untuk memblokir sinar UV yang berbahaya, ini mungkin tidak cukup melindungi kulit wajah.
“Sebagian besar make up melindungi terhadap sinar UVB tetapi tidak menghalangi sinar UVA, yang menyebabkan garis-garis halus, bintik-bintik coklat, pori-pori membesar, dan kerutan,” kata Dee Anna Glaser, MD, dokter kulit bersertifikat, seorang profesor, dan ketua sementara departemen dermatologi di Fakultas Kedokteran Universitas St. Louis di Missouri.
Selain itu, kamu perlu mengoleskan banyak kosmetik untuk mendapatkan manfaat tabir surya.
“Riasan akan memberikan perlindungan tambahan bersama dengan SPF, tapi itu saja mungkin tidak cukup,” kata Frank.
6. Menggunakan sabun wajah yang salah
Sabun wajah yang menyebabkan rasa kesat setelah dipakai, mungkin akan terasa lebih bersih. Sayangnya, anggapan ini tidak sepenuhnya benar.
Sabun tersebut umumnya bisa membuat wajah lebih kering karena menghilangkan minyak alami pada kulit.
Sabun wajah yang melembabkan akan lebih baik dalam menangkal penuaan dini.
Meskipun kulit kering tidak secara langsung menyebabkan kerutan, hal ini membuat kerutan lebih terlihat.
Dan kulit yang kering tidak dapat melindungi dirinya dari alergen dan iritasi seperti bakteri dan virus, karena pelindung kulit akan melemah saat mengalami dehidrasi.
7. Pola makan tidak sehat
Pola makan tidak sehat akan mempengaruhi kesehatan seluruh tubuh, termasuk kulit.
Hal ini lantaran 'makanan kotor' dapat memperlambat produksi kolagen dan elastin sehingga kulit menjadi kehilangan elastisitas atau kekencangannya.
Seiring waktu, tanda-tanda penuaan pun lebih cepat muncul berupa kerutan atau kulit wajah tampak lebih kendur.
Makanan tidak sehat yang dimaksud itu meliputi makanan cepat saji, makanan tinggi lemak dan tinggi gula, hingga minuman beralkohol.
Mengonsumsi beragam makanan sehat seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, lemak hingga protein sehat dengan gizi seimbang akan menangkal penuaan dini.(*)