TRIBUNJUALBELI.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, DI Yogyakarta, melaporkan ada ribuan kasus aktif tuberkulosis (TBC).
Faktanya, masih ada banyak kasus yang belum tercatat atau diketahui.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja menyampaikan, berdasar data yang ada terdapat 1.144 kasus aktif TBC dari Januari sampai pertengahan November 2023.
Namun angka itu masih lebih rendah dari estimasi 1.950 kasus TBC tahun 2023.
Baca Juga: Pengidap TBC Harus Tahu, 5 Makanan Ini Bisa Bantu Proses Penyembuhan
Upaya penanggulangan TBC di Indonesia dapat dikatakan menemui banyak tantangan, diantaranya dengan munculnya pandemi Covid-19 sehingga fokus program kesehatan dialihkan untuk penanggulangan pandemi.
Cara mencegah TBC perlu diterapkan mengingat TBC merupakan jenis penyakit menular yang dapat menyebar melalui percikan air liur penderita saat berbicara, batuk, atau bersin.
Untuk melindungi diri dari TBC, beberapa langkah sederhana, seperti menggunakan masker dan mencuci tangan, bisa dilakukan.
Bakteri TBC berkembang biak di paru-paru. dengan demikian, bakteri ini dapat menyebar melalui udara yang terkontaminasi oleh droplet penderita TBC.
Untuk menghindari terjadinya penularan penyakit ini, kamu dapat melakukan cara mencegah TBC sebagai berikut:
1. Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi
Tuberkulosis adalah penyakit menular, sehingga sangat penting untuk menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi.
Jika kamu memiliki teman atau anggota keluarga yang terinfeksi, pastikan untuk tidak berdekatan dengan mereka, terutama saat mereka batuk atau bersin.
Beli Disini Obat Paru Paru ISPA TBC Asma Batuk Berdarah Verdilla bharata
2. Jangan membagikan barang-barang pribadi
Mycobacterium tuberculosis dapat menyebar melalui udara, tetapi juga dapat menyebar melalui benda-benda yang terkontaminasi.
Oleh karena itu, jangan membagikan barang-barang pribadi seperti sikat gigi, handuk, atau pakaian dengan orang lain.
3. Jaga daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh yang baik akan membantu melawan infeksi tuberkulosis.
Pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup.
Jika kamu memiliki kondisi kesehatan yang melemahkan daya tahan tubuh, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
4. Gunakan masker saat berada di tempat umum
Jika kamu berada di tempat umum, terutama di tempat yang ramai seperti transportasi umum atau pasar, gunakan masker untuk mengurangi risiko terpapar Mycobacterium tuberculosis.
5. Ikuti pengobatan yang diberikan
Jika kamu terdiagnosis dengan tuberkulosis, pastikan untuk mengikuti pengobatan yang diberikan oleh dokter.
Beli Disini Madu Herbal Obat Asma, Sesak Nafas, dan TBC
Jangan berhenti minum obat meskipun gejala penyakit sudah hilang, karena hal ini dapat menyebabkan bakteri tetap hidup dalam tubuh dan menyebabkan infeksi yang lebih parah.
6. Segera periksakan diri jika mengalami gejala
Jika kamu mengalami gejala seperti batuk yang berlangsung lama, sesak napas, demam, atau kelelahan yang tidak kunjung hilang, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Segera periksakan ke dokter jika anak mengalami gejala TBC, terutama jika tinggal bersama atau ada kontak erat dengan penderita TBC.
Diagnosis dan pengobatan dini pada penyakit ini dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit TBC yang lebih lanjut. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)