TRIBUNJUALBELI.COM - Apa kamu sudah punya dana pensiun?
Oh sudah ada, kan dipotong gaji oleh kantor tiap bulan, tapi yakin jumlahnya memadai untuk mencukupi kebutuhan saat pensiun nanti tiba?
Sebagian besar orang seringkali enggan membahas dana pensiun.
Karena merasa waktu pensiun masih lama.
Padahal di sekitar lingkungan kita acapkali mendengar tentang sandwich generation.
Alias generasi yang posisinya terjepit di tengah, yakni menanggung biaya hidup orang tua, biaya hidup diri sendiri dan pasangan ditambah biaya hidup anak-anak.
Tentu tak ingin terjebak pada situasi tersebut?
Bagi kamu yang mungkin saat ini berada pada posisi sandwich generation, upayakan agar kamu mampu memotongnya hanya sampai pada diri kamu dan tidak menimpa kepada anak-anak kamu nantinya.
Nah, menyiapkan dana pensiun sedini mungkin adalah salah satu upaya agar kamu nanti bisa hidup mandiri saat pensiun, tidak menjadi beban bagi anak kamu yang juga telah berkeluarga.
Lantas langkah persiapan apa saja yang perlu kamu lakukan saat menyiapkan dana pensiun?
Menurut Sherly Sintia CFP, Asisstant Executive ZAP Finance bagi kamu yang masih lajang, baru saja memiliki penghasilan berikut ini tips persiapan dana pensiun yang bisa kamu lakukan:
1. Siapkan dana darurat mulai sekarang
2. Coba sisihkan 15% dari penghasilan untuk tabungan
3. Coba atur pos pengeluaran biaya hidup sebesar 50% dari penghasilan bulanan
4. Mencari peluang dan perbesar kapasitas diri agar menambah keahlian
Lalu jika kamu saat ini sudah berkeluarga, usia juga sudah mengancik 40 tahun dan belum menyiapkan dana pensiun, apa yang musti dilakukan?
Dalam situasi seperti ini, lebih baik terlambat daripada tidak melangkah sama sekali.
Berikut ini tips menyiapkan dana pensiun bagi kamu yang berusia lebih senior:
1. Pastikan memiliki dana darurat dan proteksi
2. Perlu menyisihkan 20% hingga 30% penghasilan bulanan dan penghasilan tahunan
3. Upayakan tidak ada utang konsumtif
4. Seimbangkan untuk penghasilan aktif dan pasif
5. Merencanakan kegiatan yang akan dilakukan setelah usia 55 tahun
Jika kamu tergolong terlambat dalam menyiapkan dana pensiun, maka ada beberapa penyesuaian yang perlu dilakukan.
Dengan target usia pensiun sama yakni di usia 55 tahun, pastinya target dana bisa berbeda, karena waktunya lebih pendek dalam menyiapkan dana pensiun.
Mungkin saat ini merasa sudah memiliki dana pensiun dengan mekanisme dipotong dari gaji oleh kantor dan dikelola oleh pihak ketiga, misal bank sebagai Dana Pensiun Lembaga Keuangan.
Coba cek lagi persentase besaran nilai potongan dengan total penghasilan kamu.
Langkah mandiri memilih dana pensiun Jika kamu ingin secara mandiri membuat dana pensiun, untuk melihat kinerja lembaga dana pensiun, karena akan menggunakannya dalam waktu panjang.
Pastikan kinerjanya bagus baik itu produknya maupun perusahaannya
Saat ini lembaga keuangan yang menyelenggarakan layanan dana pensiun ada 2 macam:
1. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dibentuk oleh bank
2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dibentuk oleh perusahaan asuransi jiwa
kamu bisa memilih produk dana pensiun yang dikeluarkan oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa.
Simak perbandingan keduanya baik dari aspek produk dan imbal hasil investasinya, prosedur dan persyaratan saat pencairan dananya nanti. (*)