TRIBUNJUALBELI.COM - Virus dalam laptop merupakan sebuah program perangkat lunak kecil yang dapat menyebar dan mengganggu sistem perangkat yang disusupi.
Melansir support.microsoft, virus komputer dapat merusak atau menghapus data di sebuah laptop, menggunakan program email untuk menyebarkan virus ke laptop lain, atau bahkan menghapus apa pun yang ada di dalam hard disk.
Virus laptop sangat mudah disebarkan dari berbagai media, mulai dari lampiran dalam pesan email atau pesan instan, gambar lucu, kartu ucapan, atau file audio dan video hingga melalui unduhan di Internet.
Virus dapat bersembunyi di dalam perangkat lunak bajakan atau di file lainnya yang kamu unduh.
Baca juga: Waspada HP Disusupi Malware, Ketahui Ciri dan Cara Mengatasinya
Oleh karena itu, berhati-harilah saat akan membuka apapun yang ada dalam dunia internet, pastikan kamu mengetahui siapa yang mengirimkannya.
Lantas, apakah ada ciri dari laptop yang sudah terkena virus dan apa yang harus kita lakukan jika sudah mengalaminya?
Berikut ini ciri-ciri laptop terkena virus, dan bagaimana cara mengatasinya merangkum Kompas.com.
Ciri laptop kena virus
Muncul jendela pop up tiba-tiba
Salah satu tanda laptop terkena virus, tiba-tiba muncul jendela pop up di layar PC atau laptop.
Biasanya akan muncul pesan palsu mengenai komputer yang mengalami masalah keamanan.
Instruksi ini biasanya meminta kamu untuk mengklik tautan dan menghubungi nomor tertentu.
Terjadi perubahan file atau folder
Ciri-ciri selanjutnya bisa jadi file atau folder yang tersimpan di laptop tiba-tiba hilang.
Tak hanya itu sistem yang terkecoh virus bisa jadi membuat ikon file atau folder juga berubah tiba-tiba.
Hal ini bisa jadi mengindikasikan sistem terkena virus.
Performa lemot
Cek apakah laptopmu berjalan lebih lambat dari biasanya.
Performa dan kinerja sistem yang menurun bisa jadi dikarenakan laptop telah disusupi malware.
Terhubung ke situs lain secara tiba-tiba
Tanda lain bahwa laptopmu terinfeksi adalah ketika software antivirus memberikan notifikasi bahwa ada program yang mencoba terhubung ke situs web yang tidak dikenal.
Umumnya laptop tidak membuat koneksi sendiri tanpa izin. Biasanya, pengguna harus memulai koneksi tersebut.
Jika kamu merasa tidak melakukan itu, kemungkinan besar ada perangkat lunak yang bermasalah atau terkena virus yang mencoba terhubung tanpa izin.
Laptop tiba-tiba kekurangan ruang penyimpanan
Apakah tiba-tiba laptopmu kekurangan ruang penyimpanan pada hard drive-nya?
Beberapa jenis virus atau worm, biasanya membuat salinan yang disebut "disk bombs" yang menyebabkan memenuhi hard drive komputer.
Sulitnya mengunduh dan memperbarui aplikasi antivirus
Jika kamu kesulitan mengunduh dan menginstal perangkat lunak antivirus, atau tidak dapat memperbarui program yang ada, bisa jadi terdapat virus di laptopmu.
Baca juga: Cegah Malware dan Phishing, Begini Cara Cek Link Berbahaya atau Tidak
Cara mengatasi dan mencegah laptop yang terkena virus
Berikut ini beberapa upaya yang bisa kamu coba untuk mengatasi laptop yang terkena virus.
1. Backup data penting
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat backup data penting yang tersimpan di laptop.
Ini penting dilakukan untuk mencegah kehilangan data jika virus tidak dapat dihapus sepenuhnya.
Kamu dapat membuat backup data menggunakan hard drive eksternal, cloud storage, atau perangkat penyimpanan lainnya.
2. Rajin memperbarui sistem operasi
Salah satu cara utama virus masuk ke dalam komputer adalah melalui celah keamanan pada perangkat lunak yang sudah ada.
Langkah pertama untuk mencegah laptopmu terinfeksi adalah pastikan bahwa aplikasi, perangkat lunak antivirus, dan sistem operasi selalu diperbarui.
Kamu juga bisa mengurangi risiko keamanan dengan menghapus aplikasi yang tidak digunakan.
3. Gunakan antivirus
Antivirus merupakan software yang dirancang untuk mendeteksi dan menghapus virus.
Untuk menghapus virus dari laptop, gunakan antivirus yang terpercaya dan up-to-date.
Kamu dapat menggunakan antivirus bawaan Windows, seperti Windows Defender, atau antivirus dari vendor pihak ketiga, seperti Avast, Avira, atau Malwarebytes.
4. Matikan laptop dan restart kembali
Setelah virus berhasil dihapus, matikan laptop dan restart kembali.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa virus telah benar-benar terhapus dan tidak akan muncul kembali.
Apabila kamu tidak yakin bagaimana menghapus virus dari laptop, kamu dapat membawanya ke tempat servis komputer.
Teknisi komputer akan membantu menghapus virus dan memulihkan data yang hilang.
Perhatikan cirinya dan segera lakukan tindakan agar laptop tetap aman ya guys.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Ciri-ciri Laptop Terkena Virus, Begini Cara Mengatasinya