TRIBUNJUALBELI.COM - Masalah lemak perut perlu jadi perhatian karena risiko yang dapat ditimbulkan.
Mayoritas lemak perut disebut lemak visceral, yang terletak lebih dalam dari lemak tubuh lainnya dan berada di sekitar organ perut.
Hal ini membuatnya lebih berbahaya hingga dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung atau diabetes.
Untungnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi jenis lemak ini, yaitu dengan memilih jenis makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Sebenarnya, tidak ada makanan spesifik yang dapat mengatasi lemak perut dengan sendirinya.
Namun, ada senyawa, vitamin, dan nutrisi tertentu yang menurut penelitian dapat membantu menghilangkan lemak perut sebagai bagian dari diet seimbang.
Senyawa, vitamin, dan nutrisi tersebut banyak terkandung dalam teh.
Merangkum eatthis, beberapa jenis teh tertentu menurut penelitian terbukti dapat membantu menghilangkan lemak perut.
Teh hijau
Teh hijau mungkin salah satu teh paling terkenal untuk membakar lemak perut.
Tapi apa yang membuat teh hijau memiliki kualitas membakar lemak perut?
Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar khasiat penurunan berat badan disebabkan oleh kayanya polifenol, dan subkelompok polifenol yang dikenal sebagai katekin.
Katekin paling melimpah yang ditemukan dalam teh hijau adalah ECGC, yang dikaitkan dengan mempercepat metabolisme .
Kandungan EGCG juga ada pada jenis teh lain, namun teh hijau sejauh ini memiliki konsentrasi senyawa tanaman peningkat metabolisme tertinggi.
Teh oolong
Penelitian menunjukkan bahwa teh oolong juga mengandung polifenol yang dikaitkan dengan metabolisme lebih cepat dan mengurangi lemak perut.
Sebuah studi tahun 2020 dari Universitas Tsukuba bahkan menemukan bahwa teh oolong meningkatkan pemecahan lemak sekitar 20%, dan terus meningkat saat partisipan tidur.
Teh hitam
Penelitian telah menghubungkan teh hitam dengan penurunan berat badan dan pengurangan lemak visceral.
Laporan tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Molecules mengatakan bahwa polifenol yang ditemukan dalam teh hitam memiliki sifat anti-obesitas dan dapat membantu mengurangi berat badan dan lemak visceral.
Berdasar studi tahun 2014 yang diterbitkan di Food & Function, seorang yang minum 3 cangkir teh hitam setiap hari selama 3 bulan mengalami lebih banyak penurunan berat badan dan pengurangan lingkar pinggang (alias lemak perutnya) dibandingkan mereka yang tidak minum teh.
Teh putih
Teh putih dikenal sebagai jenis teh yang paling lembut dan paling sedikit diproses.
Teh putih telah terbukti mempercepat metabolisme dan meningkatkan oksidasi lemak , yang dapat membantu penurunan atau pengelolaan berat badan secara keseluruhan.
Laporan tahun 2023 baru-baru ini yang diterbitkan di Keamanan & Kesehatan Pangan juga menyimpulkan bahwa teh putih memiliki dampak menguntungkan pada penurunan berat badan dan khususnya lemak visceral.
Teh pu-erh
Teh pu-erh, salah satu jenis teh hitam Cina yang difermentasi telah dikaitkan dengan penurunan berat badan atau pengurangan lemak dalam beberapa penelitian.
Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di Phytotherapy Research menemukan bahwa seorang pria dengan sindrom metabolik yang meminum teh pu-erh mengalami sedikit penurunan lemak tubuh dan BMI.
Studi lain dari Nutrition Research menemukan bahwa ekstrak teh pu-erh membantu menurunkan berat badan, BMI, dan lemak visceral pada orang dewasa Jepang.(*)