TRIBUNJUALBELI.COM – Kamu pastinya sudah tdak asing dengan bau kaporit yang keluar dari pipa milik Perusahaan Air Minum (PAM).
Namun, siapa sangka bahwa aroma kaporit atau zat klorin itu pertanda baik lho.
Namun, hal itu tidak berlaku bagi para petani organik yang tidak memiliki sumber air lain di rumahnya.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Simak Cara Memanfaatkan Air Cucian Beras Jadi Pupuk Organik Cair
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasruddin mengungkapkan jika menggunakan air PAM untuk dikonsumsi justru tak perlu untuk di khawatirkan.
Hanya saja, memang bau kaporit terkadang baunya kuat dan mengganggu.
Aroma tersebut muncul akibat proses penjernihan air menggunakan zat-zat kimia tertentu yang digunakan untuk menetralisir bakteri yang terkandung dalam air sehingga bisa bersih dan layak digunakan oleh masyarakat luas.
Cek Harga Pupuk Organik Cair Lengkap Untuk Tanaman Perkebunan - Kebumen
Namun dalam pertanian organik, sebagian besar pupuk yang digunakan menyertakan bakteri dan mikroba aktif, dalam bentuk pupuk cair maupun padat.
Tujuan penggunaan mikroorganisme pada pupuk organik adalah untuk membantu mengembalikan kondisi biologi tanah kedalam kondisi semula, yang selama ini sudah rusak karena penggunaan pestisida, herbisida, dan pupuk kimia.
Jika kondisi tanah sudah kembali kedalam keadaan seharusnya, maka penggunaan pupuk akan bisa dipangkas, karena aktivitas bakteri, dan mikrorganisme di dalam tanah, menghasilkan unsur hara dan berbagai hormon tumbuh yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dengan subur.
Dilansir dari lombokorganik, berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan kaporit di air PAM.
Beli Disini Kaporit Tablet Kancing 1kg kadar 90 Persen
Cara Mengatasi Kaporit pada Air PAM
1. Mengedapkan air selama 24 jam minimal
Air yang mengandung klorin disimpan di dalam wadah, kemudian didiamkan selama sehari semalam.
Agar klorin lebih cepat menguap, kamu bisa menjemur air tersebut dalam terik matahari.
Cek Harga Alat Pengolah Pupuk Organik APPO Mesin Pencacah Jerami - Malang
2. Menggunakan Anti Klorin
Cara ini paling cepat dan cukup mudah, cukup tuangkan cairan atau kristal anti klorin pada air PAM, tunggu 10-15 menit, air sudah bisa digunakan.
Anti klorin juga banyak dijual di toko ikan hias, kisaran harga 5-10 ribuan.
3. Menggunakan aerator
Cara kedua ini bisa lebih cepat untuk menetralkan klorin dalam air PAM.
Hanya butuh waktu 1-2 jam setelah diberikan aerasi, air PAM sudah siap digunakan.
Kelebihan menggunakan cara ini adalah, kadar oksigen terlarut di dalam air menjadi lebih tinggi.
Beli Disini Kaporit Tablet Pembersih Air Jernih Klorin
Dan semakin tinggi kadar oksigen di dalam air, makan tanaman akan tumbuh semakin baik, juga bisa membantu membunuh patogen dan jamur yang ada di dalam tanah.
Mesin aerator bisa kamu dapatkan di toko ikan hias, dengan harga mulai dari Rp 20 ribuan.
4. Menggunakan daun Ketapang
Ternyata daun Ketapang bisa membantu menetralkan klorin di dalam air PAM.
Keringkan daun ketapang, selanjutnya masukkan daun ketapang yang sudah kering ke dalam air PAM, tunggu 12-24 jam, air Ketapang sudah bisa digunakan.
Air biasanya akan berubah warna menjadi kuning pekat.
Ph air akan turun ke posisi normal 5-7.
Sebagian petani ada yang memberikan testimoni, penggunaan daun ketapang bisa menyuburkan tanaman.
Cek Harga Em4 Peternakan Mengurai Limbah Organik - Bogor
5. Menggunankan alat khusus filtar air PAM.
Alat ini efektif untuk menyaring klorin dan zat-zat lainnya dari air PAM, sehingga air bisa lebih bersih dan sehat.
Alat ini banyak dijual di e-commerce atau toko-toko terdekat di kota kamu.
Nah itu dia, merupakan beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika ingin menghilangkan kaporit di air PAM untuk tanaman organikmu. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)