TRIBUNJUALBELI.COM - Enam makanan yang bisa gantikan sinar matahari sebagai sumber vitamin D saat musin hujan.
Sebagian besar vitamin D yang kita perlukan dari sinar matahari langsung.
Lantas bagaimana jika musin hujan telah tiba?
Kita bisa mengalami kekurangan vitamin D karena matahari tidak terlalu banyak bersinar sepanjang hari.
Padahal, nutrisi penting ini telah dikaitkan dengan imun atau kekebalan tubuh.
Vitamin D dan kekebalan
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat melawan flu dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Reseptor vitamin D diekspresikan pada sel imun, seperti sel T dan B, yang artinya menjadi target asupan vitamin D.
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Penn State menunjukkan bahwa vitamin D mungkin berperan dalam respon imun dengan membantu sistem kekebalan tubuh mati setelah infeksi hilang.
Hal ini membantu "pemulihan dari infeksi karena banyak infeksi yang mematikan disebabkan oleh terlalu banyaknya respons imun—peradangan yang disebabkan oleh infeksi berlangsung lebih lama dan menjadi lebih parah jika respons imun tidak terkendali," menurut Margherita Cantorna, profesor imunologi molekuler dan pemimpin. penulis penelitian, dalam siaran pers.
Memiliki tingkat vitamin D yang cukup dapat menekan penyakit yang dimediasi kekebalan seperti penyakit radang usus (IBD), diabetes, dan multiple sclerosis.
Cara mendapatkan vitamin D yang cukup
Untuk rata-rata orang dewasa berusia antara 19 dan 70 tahun, nilai harian vitamin D adalah 600 IU (unit internasional), dan ketika Anda mencapai usia 70, jumlah tersebut meningkat hingga 800 IU per hari.
Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D adalah melalui sinar matahari, karena tubuh membuat vitamin ini saat terkena sinar matahari.
Penelitian telah menemukan bahwa di sebagian besar tempat, yang kamu butuhkan hanyalah sekitar 13 menit di bawah sinar matahari langsung di siang hari untuk mendapatkan jumlah vitamin D yang cukup.
Namun, jika tidak bisa mendapatkan vitamin penting ini dari sinar matahari karena musim hujan, kamu bisa mendapatkannya dari berbagai makanan.
Berikut makanan yang secara alami mengandung vitamin D dan mudah kamu dapatkan.
Minyak ikan
Kandungan vitamin D (per 1 sdt): 450 IU (75% DV)
Minyak ikan diambil dari jaringan ikan berlemak, dan ini merupakan cara untuk mendapatkan manfaat asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan tanpa benar-benar memakan ikan tersebut.
Menurut Mayo Clinic, minyak ikan terbukti membantu mengurangi rasa sakit pada pasien radang sendi, mengatur tekanan darah dan kolesterol, serta menurunkan risiko penyakit jantung.
Seiring dengan manfaat ini, Anda juga mendapatkan sekitar 75% dari nilai harian vitamin D hanya dengan satu sendok teh minyak ikan.
Sarden Kalengan
Kandungan vitamin D (per kaleng): 288 IU (48% DV)
Sarden kalengan adalah cara mudah dan terjangkau untuk mendapatkan tambahan vitamin D untuk tingkatkan imun tubuh.
Kamu bisa memakan sarden langsung dari kalengnya, menaruhnya di atas kerupuk, atau membuat sandwich salad sarden dengan mayo, daun bawang, dan bumbu pilihan lain.
Ikan Nila
Kandungan vitamin D (per filet): 130 IU (22% DV)
Nila adalah pilihan makanan laut yang mudah didapat dengan cita rasa nikmat dan kaya nutrisi.
Dengan 22% dari nilai vitamin D harian, ikan ini juga membantu dalam mencapai target nutrisi.
Telur
Kandungan vitamin D (per 1 butir telur besar): 50 IU (8% DV)
Telur paling dikenal menyediakan protein dan kolin nutrisi yang dibutuhkan untuk metabolisme, fungsi kognitif, dan jaringan otot yang sehat, tetapi telur juga dianggap sebagai makanan vitamin D.
Hanya dengan satu butir telur, kamu akan mendapatkan 8% dari nilai harian.
Selain itu, kamu juga dapat konsumsi 2 butir sekaligus saat sarapan untuk tingkat imun yang lebih baik.
Greek Yogurt
Kandungan vitamin D (per wadah 5,3 ons): 53 IU (9% DV)
Greek Yogurt dapat memberi tambahan vitamin D. Jumlahnya mungkin tidak terlalu banyak karena hanya sekitar 9% dari nilai harian per wadah.
Keju cheddar
Kandungan vitamin D (per 1 cangkir): 32 IU (5% DV)
Keju cheddar mengandung sedikit vitamin D, dan satu cangkirnya akan memberimu sekitar 5% dari nilai harian.
Manfaat lain menikmati keju jenis ini? Kamu akan mendapatkan protein dan kalsium dalam dosis besar di setiap gigitan.(*)