TRIBUNJUALBELI.COM – Seorang siswi SMP Satu Atap, Kecamatan Miri, Sragen, Dewi Eka Nurhidayah (14) tewas tenggelam di perairan Waduk Kedung Ombo (WKO), Rabu (25/10/2023).
Siswi kelas IX warga Dukuh Pelembinatur, Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Sragen, ini diduga tenggelam karena berniat mengejar pakaian yang hanyut saat mencuci.
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kapolsek Miri, Iptu Suprayitno, mengatakan lokasi tenggelamnya korban tidak jauh dari rumahnya.
Pencarian berlangsung hingga malam hari pada pukul 19.30 WIB, jenazah korban akhirnya ditemukan warga. Jaring warga berhasil menjerat pakaian korban.
Korban kemudian dievakuasi dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Belajar dari hal tersebut, kamu perlu mengetahui pertolongan pertama jika nantinya melihat orang tenggelam.
Cek Disini Jadwal Kapal Laut Pelni KM UMSINI - Batam
Pertolongan kepada korban tenggelam harus secepatnya dilakukan untuk menyelamatkan nyawanya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk melakukan pertolongan pertama jika melihat korban tenggelam, diantaranya:
1. Mencari bantuan
Pertolongan pertama yang harus dilakukan ketika melihat orang tenggelam adalah berteriak untuk menarik perhatian orang-orang di sekitar.
Cari juga bantuan dari petugas keamanan di lokasi atau segera hubungi nomor gawat darurta di 118.
Sekalipun kamu bisa berenang, sebaiknya kamu tidak langsung masuk ke air untuk melakukan pertolongan pertama pada korban tenggelam.
Beli Disini Tali Ringbuoy atau Rescue Line untuk Pertolongan Orang Tenggelam
2. Mengangkat korban keluar dari air
Jika keadaan mengharuskan kamu untuk berenang mendekat, pastikan kamu benar-benar bisa berenang dan memiliki tenaga yang cukup kuat mengangkat korban kembali ke daratan.
Satu hal yang juga penting, kamu sebaiknya juga membawa perlengkapan berenang yang memadai seperti pelampung atau tali.
Saat berenang untuk menolong orang tenggelam, dekati korban dari sisi belakang dengan tenang.
Pegang kuat tubuhnya dengan menyangga bagian bawah leher korban agar berada di atas permukaan air selama kamu menariknya ke darat.
Ketika menarik korban keluar dari air, tetap sangga leher dan kepalanya untuk mewaspadai adanya cedera leher dan kepala.
Cek Disini Tiket Kapal Laut Pelni KM Kelud - Batam
3. Cek pernapasan korban
Setelah membawa korban naik ke permukaan, lepaskan baju basahnya.
Selanjutnya, angkat sedikit posisi kepala, namun jangan lakukan apabila ada cedera pada leher atau kepala, sebagai gantinya buka rahangnya sedikit.
Lalu, cek napasnya dengan menempelkan kuping ke hidung dan mulut korban, rasakan apakah ada embusan napasnya atau tidak.
Selain itu, perhatikan pula dadanya, apakah ada gerakan naik turun napas.
Jika kamu tidak menemukan tanda napas, cek nadinya selama sepuluh detik.
Berikan korban tenggelam 5 kali napas buatan dengan cara di bawah ini.
- Jepit hidung orang tersebut dan tempatkan bibir kamu yang dalam posisi terkatup di atas mulutnya.
- Ambil napas seperti biasa dan tiupkan udara secara perlahan (1-2 detik tiap kalinya) ke dalam mulutnya.
- Jika mengatasi korban anak di bawah satu tahun, cukup katupkan bibir dan hembuskan napas buatan tanpa perlu menjepit hidungnya.
Sebelum mulai memberikan napas buatan selanjutnya, perhatikan apakah dada korban naik-turun.
Jika korban muntah, miringkan kepalanya untuk mencegah ia tidak tersedak.
Beli Disini Ban Pelampung Penyelamat untuk Pertolongan Orang Tenggelam
4. Lakukan CPR dengan tangan
Pemberian CPR sebenarnya bisa dilakukan dengan langsung memberikan tekanan pada dada tanpa terlebih dahulu memberikan napas buatan.
Melansir Saint John Ambulance, ini adalah cara CPR untuk menolong orang tenggelam berusia dewasa.
- Tempatkan bagian bawah pergelangan salah satu tangan kamu di tengah dada korban, dan tempatkan tangan satu lagi di atasnya.
- Tekan tangan ke bawah sekitar 5 cm. Pastikan untuk tidak menekan tulang rusuk.
- Lakukan 30 kali kompresi dada, dengan laju 100 kali kompresi per menit atau lebih.
- Biarkan dada untuk naik sepenuhnya sebelum kembali memberikan tekanan.
- Periksa apakah korban mulai bereaksi atau bernapas.
Jika korban masih tidak bernapas, lakukan dua kali napas buatan pendek dan dilanjutkan dengan 30 kali kompresi dada.
Ulangi terus siklus ini sampai orang tersebut mulai bernapas atau bantuan medis datang.
Cek Disini Bollard Dermaga Penambat Kapal Pengiriman Seluruh Indonesia - Palu
5. Hangatkan tubuh korban
Saat korban sadar dan kondisi memungkinkan, angkat tubuhnya ke tempat kering dan hangat untuk beristirahat.
Namun, jangan langsung membasuh korban dengan air hangat atau memijat kaki jika ia menggigil.
Cukup jaga tubuhnya tetap hangat dan kering dengan menambahkan selimut atau baju hangat.
Nah itu dia, merupakan beberapa pertolongan pertama yang bisa kamu terapkan untuk membantu korban ternggelam.
Ingat, jangan sekali-kali mencoba menolong jika kamu tidak menguasai hal-hal di atas lebih baik mencari pertolongan orang lain. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)