TRIBUNJUALBELI.COM - Manfaat beta-karoten yang jarang orang tahu, berasal dari 11 makanan ini.
Beta-karoten merupakan zat yang dikenal sebagai karotenoid provitamin A.
Atau bisa dijelaskan, zat ini merupakan prekursor atau zat sumber dari vitamin A.
Beta-karoten memberi tubuh semua manfaat yang ada pada vitamin A ditambah beberapa khasiat lain untuk meningkatkan kualitas tubuh.
Zat beta-karoten sendiri bisa didapat dari berbagai macam makanan nabati.
Menurut ahli gizi Carly Sedlacek, RD, LD., beta-karoten merupakan sumber antioksidan yang bagus dan juga kata akan sifat anti inflamasi.
Beta-karoten sebagai sumber antioksidan
Antioksidan seperti beta-karoten membantu melawan kerusakan tubuh pada tingkat sel karena membantu mencegah radikal bebas (molekul tidak stabil) menumpuk di tubuh dan menyebabkan stres oksidatif.
Ini sangat penting karena stres oksidatif dikaitkan dengan sejumlah penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, penyakit Alzheimer, dan banyak lagi.
Jadi, pola makan kaya beta-karoten dan antioksidan lainnya dapat membantu menangkal penyakit kronis.
Beta-karoten miliki sifat anti inflamasi
Beberapa makanan kaya nutrisi dapat membantu menurunkan peradangan di seluruh tubuh, dan beta-karoten merupakan salah satu nutrisi yang memberikan manfaat anti inflamasi.
Peradangan di tubuh mirip dengan pembengkakan yang dialami setelah cedera.
Pola makan sehat yang kaya nutrisi seperti beta-karoten dapat membantu mengendalikan respons peradangan tersebut.
Anjuran konsumsi beta-karoten harian
Batas atas konsumsi vitamin A yang dianjurkan untuk orang dewasa di atas usia 19 tahun adalah 3.000 mikrogram per hari mengingat vitamin A juga bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Sumber makanan ber-beta-karoten
Dalam beberapa makanan, terdapat kandungan beta-karoten yang berbeda-beda.
Berikut merupakan beberapa makanan dan jumlah kandungan beta-karoten di dalamnya.
1. Ubi jalar (dipanggang) = 23.018 mikrogram
2. Wortel = 10.605 mikrogram
3. Labu butternut (dimasak) = 9.369 mikrogram
4. Blewah = 3.575 mikrogram
5. Selada Romaine = 2.456 mikrogram
6. Paprika merah = 2.420 mikrogram
7. Bayam = 1.688 mikrogram
8. Aprikot = 1.696 mikrogram
9. Brokoli (dimasak) = 1.449 mikrogram
10. Kacang polong (dimasak) = 1.216 mikrogram
11. Mangga (segar) = 1.056 mikrogram