TRIBUNJUALBELI.COM - Kuku mengelupas tanda apa? Begini kata dokter kulit.
Kuku mengelupas bisa disebabkan oleh berbagai faktor umum hingga khusus yang mungkin tak terpikir olehmu.
Tidak hanya pengelupasan, kuku yang lemah dan rapuh mungkin mengalami kerusakan hingga pecah-pecah.
Baca juga: Sering Diabaikan, 7 Kondisi Kuku Ini Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan
Lantas, apakah kuku mengelupas tanda dari sebuah penyakit, ataukah hal wajar yang bisa diatasi sendiri?
Berikut paparannya menurut dokter kulit dan ahli kuku, merangkum Byrdie.
Penyebab kuku mengelupas
Menurut Green, kuku terkelupas (disebut juga onychoschizia) adalah gangguan pada kuku yang disebabkan oleh trauma, cat kuku terkelupas, mengikir kuku terlalu banyak, dan memakai kuku palsu seperti press-on atau akrilik.
Menurut Stern, kuku terkelupas bisa disebabkan oleh faktor genetik, berkaitan dengan usia, terkait produk, terkait dengan paparan (air dan bahan kimia), atau perilaku (mengupas cat kuku dapat menyebabkan kuku terkelupas),” katanya.
Selain itu, terlalu banyak kelembapan (kuku lembut dan rapuh) atau terlalu sedikit kelembapan (kuku kering dan rapuh) mungkin menjadi penyebabnya.
Untungnya, ada banyak cara untuk mengatasi dan mencegah pengelupasan kuku.
Cara mengatasi kuku mengelupas
Kuku yang terkelupas dapat tumbuh kembali dan ada beberapa perawatan rumahan yang bisa dicoba.
Sangat penting untuk mecoba semua jenis perawatan dan menjalankannya dengan intensif, karena kondisi kuku tidak bisa pulih dengan cepat.
- Cobalah pengeras kuku: Pengeras kuku dapat memberikan hasil yang sangat baik untuk pengelupasan kuku.
“Tidak hanya membantu menopang kuku dan melindunginya dari pengelupasan, tetapi banyak juga yang dibuat dengan formula kaya nutrisi yang menawarkan manfaat lain seperti melembapkan, menguatkan, dan melindungi,” Totty meyakinkan.
- Oleskan lotion penguat: Carilah krim kuku dengan bahan-bahan seperti asam alfa-hidroksi (AHA) atau lanolin karena keduanya akan membantu membangun kembali kekuatan.
Kamu bisa mengoleskannya setelah kuku direndam sebelumnya dalam air selama lima menit.
- Gunakan minyak kutikula: "Minyak kutikula yang baik harus terbuat dari minyak esensial murni, pohon teh, atau ekstrak lavender yang kaya vitamin E," kata Totty.
“Sedikit saja sudah cukup manfaatnya, ia menyerap dengan sangat cepat, dan jika digunakan setiap hari akan mengubah kuku rusak menjadi sehat kembali.”
Namun, jika pengelupasan tidak kunjung membaik setelah perawatan di atas, serta pengelupasan terjadi secara tiba-tiba, temui dokter kulit bersertifikat untuk mengetahui penyebabnya lebih lanjut.
Cara mencegah kuku mengelupas
Setelah kamu tahu penyebab kuku terkelupas dan cara mengobatinya, pertahankan agar kuku tetap sehat dan tidak terjadi kerusakan.
Kamu dapat mencegah pengelupasan di kemudian hari dengan mencoba cara seperti mengonsumsi multivitamin, merendam kuku dalam minyak esensial, mengurangi frekuensi manikur, atau melakukan eksfoliasi kuku secara teratur.(*)