0

Meski Menyehatkan, Ketahui 3 Efek Samping Konsumsi Bawang Putih Berlebihan

Penulis: Lilyana Siradj
Meski Menyehatkan, Ketahui 3 Efek Samping Konsumsi Bawang Putih Berlebihan

TRIBUNJUALBELI.COM - Meski menyehatkan, ketahui 3 efek samping konsumsi bawang putih berlebihan.

Bawang putih telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi sejumlah keluhan kesehatan.

Tanaman umbi yang miliki bau dan rasa khas ini, telah digunakan sejak awal tahun 1500 SM oleh orang Mesir kuno sebagai penyembuhan untuk sakit kepala, gigitan serangga, hingga masalah jantung.

Baca juga: Miliki Segudang Manfaat, Siapa Sangka Bawang Putih Tak Boleh Dikonsumsi dalam Kondisi Ini

Efek samping konsumsi bawang putih | Photo by Isabella Mendes/Pexels

Saat ini, banyak penelitian menunjukkan manfaatnya berdasarkan bukti kuat.

Banyak studi menyatakan bahwa konsumsi bawang putih baik untuk kesehatan dan dapat membantu dalam pengobatan berbagai penyakit.

Namun, ternyata ada efek samping makan bawang putih yang mungkin belum banyak orang tahu.

Melansir eatthis dan kompas.com, setidaknya ada 3 efek negatif yang mungkin terjadi saat kamu konsumsi bawang putih secara berlebihan.

Baca juga: Dikenal Banyak Khasiat, Siapa Sangka Bawang Putih Timbulkan Efek Samping Bagi Wanita

Kembung

Bawang putih kaya akan jenis karbohidrat yang disebut fruktan.

Karbohidrat ini juga dapat ditemukan dalam makanan seperti gandum, gandum hitam, bawang bombay, asparagus, jeruk bali, semangka, kacang hitam, dan kacang mete.

Menurut Lori Chung RD, melalui Ohio State University Wexner Medical Center, orang sering salah mendiagnosis dirinya dengan intoleransi gluten padahal sebenarnya mereka memiliki intoleransi terhadap fruktan.

Gejala intoleransi fruktan sangat mirip dengan intoleransi gluten dan mencakup hal-hal seperti kembung, sakit perut, kram, dan gas berlebih.

Jika kamu sering mengalami masalah pencernaan serupa setelah makan bawang putih, sebaiknya berhati-hatilah.

Menurut Laporan Gastroenterologi saat ini, diet FODMAP mungkin bermanfaat bagi mereka yang memiliki intoleransi fruktan, meskipun penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk menentukan efektivitasnya.

Memasak bawang putih sebelum dikonsumsi terbukti dapat membantu meringankan beberapa kemungkinan ketidaknyamanan pencernaan.

Sakit Maag

Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD), adalah masalah yang sangat umum terjadi pada orang dewasa yang menyebabkan refluks asam berlebih di kerongkongan.

Hal ini menimbulkan banyak rasa sakit, mual, dan mulas.

Jika kamu menderita GERD atau mudah terkena sakit maag, mungkin perlu berhati-hati dengan jumlah bawang putih yang akan konsumsi.

Tubuh kita memiliki sfingter esofagus bagian bawah (LES), yaitu sekelompok otot yang mencegah asam lambung naik kembali ke kerongkongan.

Menurut Primary Care, bawang putih dapat melemahkan "tonus" otot-otot LES dan menyebabkan lebih banyak mulas, terutama bagi mereka yang menderita GERD atau penyakit terkait lainnya.

Meningkatkan risiko perdarahan

Salah satu efek samping yang paling serius saat konsumsi bawang putih berlebihan adalah peningkatan risiko pendarahan, terutama bagi yang mengonsumsi obat pengencer darah atau menjalani operasi.

Ini karena bawang putih memiliki sifat antitrombotik, yang berarti dapat mencegah pembentukan gumpalan darah.

Meskipun efek samping pendarahan yang disebabkan oleh bawang putih jarang terjadi, satu kasus melaporkan seseorang mengalami peningkatan pendarahan setelah makan 12 g bawang putih atau kira-kira 4 siung per hari secara rutin sebelum operasi.

Jadi, penting untuk bertanya pada dokter sebelum mengonsumsi suplemen bawang putih. 

Jika sedang mengonsumsi obat apa pun atau akan menjalani operasi, sebaiknya juga berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi bawang putih.

Jadi, perhatikan batas konsumsi bawang putih agar tidak kena efek samping di atas ya.(*)