TRIBUNJUALBELI.COM – Tanaman hias yang layu atau mulai sekarat biasa memperlihatkan daun berguguran, batang yang terkulai, dan terserang hama.
Begitulah tanda-tanda yang jelas dan terlihat bahwa tanaman hias ini tidak terawat dan bahagia.
Namun, bisakah membuat tanaman dengan tanda-tanda di atas kembali hidup dan subur? Simak pembahasannya berikut ini.
Baca Juga: 7 Tanaman yang Dijamin Ampuh untuk Mengusir Kecoak, Mudah Ditanam di Rumah
Jika melihat tanaman hias yang layu atau mulai sekarat, sebaiknya jangan segera ambil keputusan membuangnya karena menganggapnya mati.
Biasanya, tanaman hias dapat kembali pulih dari kondisi yang buruk jika tanaman hias tersebut tangguh.
Kamu cukup belajar untuk memahami alasan tanaman tersebut bisa dalam kondisi yang terpuruk.
Cek Harga Plant Booster Promo Solusi Terbaik Pertumbuhan Tanaman - Bogor
Dilansir dari Real Simple, berikut ini merupakan 4 langkah yang bisa kamu terapkan untuk memperbaiki keadaan tanaman hias yang sekarat.
Menghidupkan Kembali Tanaman Hias yang Mulai Layu
1. Jangan menyiram tanaman secara berlebihan
Penyiraman berlebihan adalah salah satu penyebab paling umum kerusakan tanaman.
Ketika tanah tergenang air, tidak ada ruang bagi udara untuk bergerak melalui tanah sehingga menyebabkan akar mati lemas.
Solusi sederhana adalah mengurangi jumlah serta frekuensi penyiraman.
Beli Disini Pupuk Organik Cair Tanaman Hias Dilengkapi Hormon ZPT Vit B1 Praktis
Biarkan lapisan atas tanah mengering di antara waktu penyiraman.
Pastikan juga pot-pot tanaman mengalir baik dan kosongkan nampan penampung jika airnya terendam lebih dari 24 jam.
Penyiraman berlebihan dapat menyebabkan pembusukan akar.
Jadi, jika melihat akar kecoklatan selama pemeriksaan, luangkan waktu me-repotting atau memindahkan tanaman ke pot baru.
Cek Harga Pohon Jacaranda, Jual Tanaman Jacaranda / Pohon Cakaranda - Jakarta Pusat
Dengan gunting yang telah disterilkan, potong akar yang menunjukkan tanda-tanda penyakit dan tanam kembali di tanah baru.
Setelah itu, mulailah jadwal penyiraman lebih moderat untuk memberi tanaman ruang bernapas.
2. Merepotting tanaman hias
Selanjutnya, cara menghidupkan kembali tanaman hias yang sekarat adalah merepotting tanaman atau memindahkan ke pot lain.
Tanaman yang di-repotting dapat menunjukkan gejala mirip dengan tanaman yang kekurangan air karena akar yang terlalu penuh tidak dapat mengambil cukup air untuk menopang tanaman.
Hal ini mungkin disebabkan akar yang saling menghimpit atau tidak ada cukup tanah di dalam wadah untuk menahan kelembapan cukup untuk diserap akar.
Selain tanda-tanda stres air, carilah akar yang mengitari tepi pot selama pemeriksaan kamu untuk menentukan perlunya repotting.
Sebagai patokan, pilih wadah baru yang ukurannya sedikit lebih besar dari pot aslinya.
Jika akar mengitari wadah atau melilit satu sama lain, longgarkan dan pisahkan secara perlahan.
Gunakan tanah pot yang segar dan berkualitas tinggi yang sesuai dengan jenis tanaman, seperti campuran kaktus untuk sukulen.
Beli Disini Pupuk Daun Tanaman Hias Gandasil D 100 Gram
3. Membasmi serangga dan hama
Carilah tanda-tanda kerusakan akibat serangga saat memeriksa tanaman.
Beberapa hama cukup terlihat, sementara yang lain meninggalkan bukti, seperti anyaman tungau laba-laba.
Untungnya, sebagian besar hama tanaman hias relatif mudah diobati.
Untuk serangan yang terisolasi, cukup dengan memangkas jaringan yang terkena dapat menyelesaikan masalah.
Banyak hama tanaman hias yang umum juga dapat dibasmi dengan menyemprot dedaunan dan batang dengan botol semprotan air atau mengalirkannya di bawah aliran air.
Selain itu, bisa menggunakan sabun dan minyak insektisida pada sebagian besar tanaman hias untuk membasmi telur-telur hama.
Pastikan selalu memeriksa label untuk mengetahui petunjuk dan kompatibilitasnya sebelum menggunakan produk baru pada tanaman.
Cek Harga Alocasia Golden Bone Pusat Tanaman Hias Berkualitas - Bogor Kota
4. Memeriksa dan memahami keadaan lingkungan
Terakhir, cara menghidupkan kembali tanaman hias yang sekarat adalah memeriksa kondisi lingkungan.
Terlalu sedikit atau terlalu banyak cahaya bisa membuat tanaman hias tidak tumbuh subur, begitu juga dengan suhu yang tidak tepat.
Mulailah memeriksa kondisi lingkungan tanaman, seperti berapa banyak cahaya yang dibutuhkannya, berapa suhu pertumbuhan yang ideal, serta periksa lingkungan sekitar tanaman.
Mungkin tanaman terlalu dekat dengan jendela yang dingin atau menerima terlalu banyak sinar matahari.
Jika tanaman tersebut berada di ruang kerja, pertimbangkan bagaimana kondisinya pada malam hari dan akhir pekan.
Apakah perusahaan mematikan pemanas atau pendingin ruangan untuk menghemat energi? Kondisi juga bervariasi sepanjang tahun.
Tanaman yang tumbuh subur selama musim panas mungkin membutuhkan kelembapan tambahan pada musim dingin karena efek pengeringan dari ventilasi panas di dekatnya.
Nah itu dia, merupakan 4 cara atau langkah menghidupkan kembali tanaman hias yang mulai layu dan mencegahnya agar tidak semakin sekarat. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)