TRIBUNJUALBELI.COM – “Lebih baik mana ya, beli rumah jadi atau beli tanah dulu?”
Bagi kamu milenial yang ingin berinvestasi terutama yang baru menikah, pertanyaan tersebut mungkin seringkali terbesit di kepala.
Bahkan, hal ini bisa membuat kamu bingung antara harus memilih beli rumah atau tanah dulu.
Baca Juga : Transaksi Properti Tak Bisa Sembarangan, Ketahui PPJB Sebelum Beli Tanah atau Rumah
Mending beli tanah dulu untuk membangun rumah di kemudian hari? Atau langsung beli rumah saja agar lebih praktis?
Keduanya sama-sama menguntungkan kok, dan memiliki plus minus tersendiri.
Baik membeli rumah jadi atau tanah, keduanya bisa menjadi investasi keluarga di hari tua.
Akan tetapi, tetap saja kamu harus memilih salah satu diantara dua pilihan tersebut.
Nah, inilah yang harus kamu pahami dulu sebelum memilih pilihan tersebut.
Kamu harus mempertimbangkan plus minus serta keuntungan dan risiko dari masing-masing pilihan.
Agar kamu tidak bingung, yuk simak hal-hal apa saja yang bisa menjadi pertimbangan kamu sebelum memilih salah satu diantara dua pilihan tadi.
Baca Juga : Simak Cara Membeli Tanah dengan Harga yang Cocok
1. Dilihat dari segi harga
Antara tanah dan rumah memiliki harga yang jauh berbeda.
Jika kamu ingin membeli tanah, maka harganya cenderung lebih murah dibandingkan dengan rumah jadi atau siap huni.
Namun, jika kamu ingin membangun rumah dua atau tiga tahun kedepan, membeli tanah dulu merupakan pilihan yang tepat.
Karena investasi tanah tidak akan tergerus inflasi, bahkan tiap tahun harganya terus meningkat.
Tetapi jika kamu memilih untuk membeli rumah kamu harus merogoh kocek dalam karena memang jauh lebih praktis dan simple.
Jadi pertimbangkan kondisi keuangan kamu ya.
Kira-kira mana yang lebih memungkinkan untuk kamu beli.
Baca Juga : Ingin Membeli Rumah Siap Huni? Waspadai Trik Penjual yang Bisa Merugikan Ini
2. Masalah legalitas dan perizinan
Tentunya ketika kamu ingin membeli tanah ada beberapa hal yang harus kamu lakukan.
Salah satunya adalah masalah legalitas dan perizinan.
Hal yang satu ini sangat penting untuk kamu ketahui.
Jika kamu membeli rumah jadi yang siap huni, maka tidak perlu mengurus beberapa dokumen dan lain-lainnya.
Karena biasanya sudah diurus oleh developer, jadi lebih praktis dan tidak ribet.
Namun, jika kamu membeli tanah ada beberapa hal yang perlu kamu urus.
Seperti dokumen dan surat-surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Surat Izin Penunjukkan dan Penggunaan Tanah (SIPPT), dan ketentuan membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Kamu perlu mengurusnya secara mandiri, dan tentunya memerlukan bantuan seorang notaris untuk legalitas dan perizinan tersebut.
Sehingga memerlukan biaya tambahan untuk urusan yang satu ini.
3. Kualitas dan Desain Bangunan
Poin yang satu ini juga perlu kamu pertimbangkan jika ingin membeli properti untuk investasi sekaligus tempat tinggal.
Saat kamu memilih untuk membeli rumah, semua kendali akan kualitas dan desain bangunan tidak bisa kamu kuasai.
Kualitas bangunan yang diterima mungkin bisa dirasa berkualitas atau malah sebaliknya.
Dan beberapa rumah jadi yang sudah siap huni juga mungkin memiliki desain dan konsep yang tidak sesuai dengan selera kamu.
Jadi ada kemungkinan jika kamu harus mengeluarkan biaya tambahan untuk merenovasi rumah.
Tetapi, apabila kamu membeli tanah kendali penuhnya berada pada diri kamu sendiri.
Kamu bisa menentukan desain rumah, material dan bahan bangunannya sesuai dengan keinginan kamu.
Memang perlu usaha dan waktu lebih dalam pembuatannya.
Jika kamu bisa sabar dan biaya yang kamu miliki juga mencukupi.
Tidak ada salahnya jika kamu memilih opsi yang satu ini.
Setelah memahami beberapa hal tadi, tentunya kamu sudah tidak bingung antara membeli rumah jadi atau tanah dulu bukan?
Yang paling penting adalah kamu harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan kamu ya sobat.
Semoga bermanfaat. (*)