TRIBUNJUALBELI.COM - Beda penanganan, begini cara menghilangkan bekas jerawat merah dan hitam.
Bekas jerawat adalah masalah kulit yang harus dihadapi setelah lewat masa jerawat kempes.
Biasanya, bekas jerawat akan cukup lama hilang jika tidak segera ditangani.
Yang perlu kamu tahu, ada 2 jenis bekas jerawat, yaitu yang berwarna kemerahan dan kehitaman.
Kedua jenis bekas jerawat ini miliki cara penanganan yang berbeda, loh.
Nah, kamu harus tahu apa perbedaan dari keduanya agar tidak salah dalam penanganan.
Bedanya bekas jerawat merah dan hitam
Dilansir dari Healthline, ada dua jenis hiperpigmentasi atau perubahan warna kulit yang disebabkan oleh jerawat, yaitu bekas jerawat merah dan bekas jerawat hitam.
Berikut perbedaan keduanya:
Bekas jerawat merah
Bekas jerawat merah adalah istilah yang digunakan awam untuk menunjukkan bekas jerawat yang bewarna kemerahan, merah muda, atau ungu.
Bekas jerawat ini dikenal dengan istilah medis post-inflammatory erythema (PIE).
Masalah kulit yang biasanya dialami orang dengan warna kulit lebih terang ini disebabkan pelebaran, pembengkakan, atau kerusakan pada pembuluh darah kecil yang dikenal sebagai kapiler yang berada di bawah kulit.
Bekas jerawat merah lazimnya muncul setelah jerawat jenis kistik.
Sebelum muncul bekas jerawat merah, biasanya diawali dengan munculnya jerawat berupa bintik-bintik, tapi bukan berupa komedo hitam atau komedo putih.
Bagi yang bertanya, berapa lama bekas jerawat merah hilang?
Tanpa perawatan khusus, biasanya bekas jerawat merah bisa hilang sendiri dalam waktu enam bulan.
Bekas jerawat hitam
Bekas jerawat hitam adalah bekas jerawat yang terjadi karena produksi melanin atau zat pewarna kulit secara berlebihan.
Bekas jerawat ini dikenal dengan istilah medis post-inflammatory hyperpigmentation (PIH).
Dilansir dari VerywellHealth, produksi melanin berlebih membuat bekas jerawat tampak cokelat gelap atau kehitaman, sehingga bekas jerawat yang meradang ini lebih susah dihilangkan.
Bagi yang penasaran berapa lama bekas jerawat hitam hilang?
Umumnya noda kehitaman ini butuh waktu berbulan-bulan sampai dua tahun untuk pudar.
Terlebih jika bekas jerawat sering kepanasan atau ada riwayat jerawat dipencet dan diutak-atik. Masalah kulit ini jamak dialami orang dengan warna kulit lebih gelap.
Tapi, tidak menutup kemungkinan, orang yang kulitnya cenderung cerah juga mengalaminya.
Cara menghilangkan bekas jerawat merah dan hitam
Bekas jerawat hitam biasanya lebih membandel atau lebih sulit dihilangkan ketimbang bekas jerawat merah.
Berikut perbedaan cara menghilangkannya:
Cara menghilangkan bekas jerawat merah
Meskipun bekas jerawat merah umumnya bisa hilang sendiri seiring berjalannya waktu, tapi kamu bisa mencoba beberapa cara berikut agar noda bekas jerawat ini bisa lekas bersih.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Pakai skincare berbasis vitamin C dapat mempercepat proses menghilangkan bekas jerawat merah maupun hitam.
Bahan aktifnya efektif bisa mencerahkan kulit dan terbuktif mengurangi eritema atau kulit kemerahan, terutama karena paparn sinar ultraviolet B (UVB)
2. Gunakan skincare yang mengandung niacinamide. Kandungan aktif skincare turunan vitamin B3 ini membantu mengurangi peradangan, mempertahankan kelembapan alami kulit, sehingga cocok digunakan pada kulit wajah dengan bekas jerawat merah atau PIE
3. Seperti halnya bekas jerawat hitam, apabila bekas jerawat merah tak kunjung hilang dengan perawatan skincare, kamu bisa mempertimbangkan perawatan medis seperti terapi laser dan microneedling.
Cara menghilangkan bekas jerawat hitam
Cara menghilangkan bekas jerawat hitam memerlukan ketelatenan dengan produk perawatan kulit atau dengan perawatan medis tertentu, berikut beberapa di antaranya:
1. Gunakan skincare berbasis alpha hydroxy acids (AHA).
Bahan aktifnya dapat membantu mempercepat proses pengelupasan alami kulit dan membantu menghilangkan bekas jerawat hitam
2. Oleskan hidrokuinon yang diresepkan dokter.
Obat penghilang bekas jerawat ini bekerja dengan cara memblokir enzim yang memproduksi melanin.
Sehingga, bahan aktif ini bisa mencerahkan kulit yang tampak lebih gelap.
Tapi, obat ini terkadang memiliki efek samping bisa mengiritasi kulit, sehingga perlu konsultasi dulu dengan ahli sebelum menggunakannya
3. Gunakan retinol yang dapat merangsang regerenasi sel, membantu mengatasi jerawat, sekaligus menghilangkan bekas jerawat lebih cepat
4. Jika beragam produk perawatan atau obat penghilang bekas jerawat hitam kurang efektif mengatasi persoalan kulit ini, saatnya kamu mempertimbangkan perawatan kulit chemical peel, terapi laser, microneedling, atau mikrodermabrasi.
Perlu diingat, segala jenis cara menghilangkan bekas jerawat hitam di atas sifatnya tidak instan.
Butuh perawatan beberapa waktu atau beberapa kali, agar hasilnya efektif.
Jika kamu saat ini tengah bergelut dengan masalah kulit ini, coba pertimbangkan untuk konsultasi ke dokter untuk rekomendasi cara menghilangkan bekas jerawat hitam dan merah yang paling tepat, sesuai kondisi kulitmu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Beda Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam dan Merah yang Tepat