TRIBUNJUALBELI.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat merilis jumlah korban meninggal akibat peristiwa banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat Jumat 14 Juli 2023.
Berdasarkan data terakhir kata Kabid Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur, bencana ini mengakibatkan lima orang meninggal dunia.
Dua di Kabupaten Agam, Satu Padang Pariaman dan Dua lagi warga kota Padang.
Baca Juga: Jangan Asal Libas, Ini Tips Berkendara yang Aman saat Melewati Banjir
Peristiwa banjir kali ini kata Rumainur, termasuk kejadian bencana alam yang cukup besar.
Terjadi di 7 wilayah yakni, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman Barat serta Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Belajar dari kejadian bencana banjir tersebut, berikut ini Tribun Jualbeli telah merangkum langkah-langkah penyelamatan diri jika tiba-tiba terjadi bencana banjir.
Cek Harga Jual Rumah Angsuran Ringan Lokasi Bebas Banjir Barokah Reseidence - Depok
Penyelamatan Diri dari Bencana Banjir dan Longsor
1. Simaklah informasi dari berbagai media mengenai peristiwa banjir untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
2. Jika terjadi banjir, segera lakukan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.
3. Waspada terhadap arus bawah, saluran air, kubangan, dan tempat-tempat lain yang tergenang air.
4. Ketahui risiko banjir bandang di wilayah kamu.
5. Jika harus bersiap untuk evakuasi, amankan rumah dengan menempatkan perabot di luar rumah atau di tempat yang aman dari banjir.
6. Matikan semua jaringan listrik dan cabut alat-alat elektronik yang masih terhubung dengan listrik.
7. Jika ada perintah evakuasi untuk meninggalkan rumah, jangan berjalan di arus air karena bisa menyebabkan jatuh dan terseret arus.
Beli Disini Water Stopper Karet Penahan Air Banjir Bathroom Wastafel Lantai Toilet
8. Jika harus berjalan di air, berhati-hatilah dengan memijak objek yang tidak bergerak dan gunakan tongkat untuk mengecek kepadatan tempat berpijak.
9. Jangan mengemudikan kendaraan di wilayah banjir.
10. Waspada saluran air atau tempat melintasnya air yang kemungkinan akan dilalui oleh aurs yang deras karena banjir bandang bisa datang tanpa peringatan.
Setelah banjir mereda, kamu tetap perlu waspada dengan risiko-risiko yang mungkin terjadi.
Hindarilah air banjir karena kemungkinan bisa saja terkontaminasi zat-zat berbahaya.
Mengingat bencana alam datang secara tiba-tiba, kamu juga harus memahami pertolongan pertama pada kondisi seperti ini.
Mengutip dari hellosehat, tidak hanya banjir berikut ini merupakan panduan pertolongan pada korban bencana alam.
Cek Harga Dijual Rumah Bebas Banjir Strategis Siap Huni Di Kotabaru - Jambi
1. Keluar dari Rumah
Jika mengalami gempa bumi, hindari gedung bertingkat dan pepohonan agar tidak tertimpa bila terjadi kondisi yang parah.
Ketika kamu berada di gedung bertingkat dan sulit keluar dari ruangan, kamu bisa berlindung di bawah meja atau area yang bisa melindungi kepala dari reruntuhan.
Bila sedang menyetir, kurangi kecepatan kendaraan dan cari tempat pemberhentian yang jauh dari papan reklame, pohon, atau gedung.
2. Melindungi Kepala
Lindungi kepala dan leher memakai benda keras seperti buku atau helm.
Benda ini berfungsi untuk mencegah benturan kepala, yang dapat berakibat fatal.
3. Mencari Tempat yang Lebih Tinggi
Bila gempa bumi hadir bersamaan dengan air laut yang surut secara tiba-tiba, segera menjauh dari pantai dan mencari tempat lebih tinggi.
Pasalnya, air laut surut setelah gempa adalah salah satu tanda tsunami, bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia.
Beli Disini Floor drain Stainless Anti Serangga Banjir Kecoa Got Kamar Mandi Bau
4. Menutup Luka dengan Kain
Dalam keadaan panik, tidak jarang kamu terpeleset atau terjatuh sehingga terbentuk luka terbuka.
Saat mengalaminya, sebagai pertolongan pertama pada korban bencana alam, kamu bisa melakukan perawatan luka.
Penanganan bisa dilakukan dengan menutup luka terbuka menggunakan kain atau perban.
Bila tersedia air bersih, seperti air mineral kemasan, coba bersihkan luka secara perlahan agar mengurangi risiko infeksi.
5. Segeralah Mengevakuasi Korban
Pertolongan pertama pada orang yang mengalami bencana alam adalah segera evakuasi korban.
Tidak hanya yang terluka, tetapi juga mereka dengan kondisi sehat.
Bagi korban selamat, bisa kamu evakuasi ke tempat lebih tinggi atau posko penyelamatan terdekat.
Cek Harga Jual Rumah Cluster Modern Ciracas dekat LRT dan jalan raya Bebas Banjir - Jakarta Timur
Tidak lupa untuk menyiapkan tas siap bencana yang berisi benda penting, seperti surat-surat, peralatan makan darurat, sampai makanan siap saji.
Benda-benda tersebut akan sangat bermanfaat ketika terjadi bencana alam yang sering datang secara tiba-tiba. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)