TRIBUNJUALBELI.COM - Menjaga keamanan data perusahaan adalah sebuah keharusan untuk menghadapi penipuan dan pencurian data.
Sebab, keamanan data sekarang menjadi kebutuhan yang sangat diperlukan agar bisnis bisa terus berjalan lancar.
Perkembangan teknologi bisa dikatakan jadi pedang bermata dua untuk sebuah bisnis perusahaan.
Cek harga Laptop Bekas Macbook Air 2015 11 Inch Core i5 Memory 4GB SSD 128GB Terawat Nominus - Tangsel
Disatu sisi dapat membantu kemajuan, namun juga berisiko dan semakin rentan terhadap masalah siber, mulai dari hacker, pengguna internal, hingga kesalahan pengguna.
Salah satu perlindungan paling umum yang bisa dilakukan adalah dengan memasang antivirus.
Pasalnya, antivirus menjadi pengamanan pertama pada beberapa kasus serangan siber seperti pencurian data atau data breach.
Selain memasang antivirus, setidaknya ada 5 hal lain yang bisa dilakukan perusahaan untuk meningkatkan keamanan siber pada ekosistemnya.
Baca Juga: Rawan Serangan Hacker, Ketahui Tips Menjaga Data iPhone Agar Tetap Aman
6 Cara Tingkatkan Keamanan Data Perusahaan
1. Buat kebijakan yang jelas
Membuat kebijakan terkait keamanan siber yang jelas dan terdefinisi dengan baik adalah langkah pertama yang perlu dilakukan.
Perusahaan harus memiliki panduan yang jelas tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan terkait keamanan data serta sistem.
Kebijakan tersebut biasanya mencakup sejumlah hal, seperti penggunaan kata sandi yang kuat, kewajiban melaporkan kejadian keamanan, dan pembatasan akses secara jelas.
Dalam penggunaan sandi, perusahaan bisa menginstruksikan karyawan untuk menggunakan kata sandi yang kompleks, termasuk kombinasi huruf besar dan kecil, angka, serta karakter khusus.
Cek harga Laptop Bekas HP 245 G7 Ryzen 5 RAM 16GB SSD 256GB Normal Lengkap - Jakarta Pusat
Selain itu, kata sandi harus rutin diubah dan tidak boleh digunakan secara ganda.
Sedangkan untuk melapor kejadian keamanan, karyawan diwajibkan untuk melaporkan setiap kejadian keamanan yang mencurigakan atau pelanggaran kebijakan.
Hal tersebut diperlukan untuk membantu perusahaan mengidentifikasi dan menanggapi serangan siber dengan cepat.
2. Gunakan firewall dan antivirus
Firewall dan antivirus yang aktif adalah langkah penting dalam mencegah serangan siber.
Baca Juga: Waspada Kirim Video Lewat WhatsApp, Hacker Bisa Memanfaatkan Celah Keamanan
Firewall berfungsi untuk melindungi jaringan perusahaan dari akses yang tidak sah.
Sedangkan antivirus dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi dan menghapus data yang berbahaya atau mencurigakan.
Penggunaan kombinasi firewall dan antivirus yang andal akan membantu dalam menjaga sistem perusahaan dari ancaman siber.
Bagi yang ingin menggunakan cara tersebut, Anda dapat memanfaatkan jasa DSG selaku distributor resmi antivirus Kaspersky Endpoint Security.
Antivirus ini sudah terbukti memberikan perlindungan terbaik untuk mengamankan data perusahaan dari serangan siber.
3. Lakukan pembaruan sistem secara berkala
Melakukan pembaruan sistem secara berkala adalah langkah penting dalam meningkatkan keamanan perusahaan.
Pembaruan sistem umumnya dilakukan pada patch keamanan untuk mengatasi kerentanan atau celah yang baru ditemukan.
Tidak melakukan pembaruan secara berkala dapat membuat sistem rentan terhadap serangan siber yang telah diidentifikasi.
Selain pembaruan sistem, perusahaan juga harus memastikan bahwa semua perangkat lunak yang digunakan dalam operasi sehari-hari juga diperbarui secara teratur.
Jika tidak dilakukan, hal itu dapat berdampak pada kerentanan keamanan yang bisa dieksploitasi oleh penyerang.
Tak hanya itu, perusahaan juga harus memantau pembaruan perangkat lunak yang dikeluarkan oleh vendor agar dapat menjaga sistem perusahaan dari serangan siber.
Biasanya, vendor merilis pembaruan keamanan untuk mengatasi kerentanan yang ditemukan dalam perangkat lunak buatan mereka.
4. Lakukan pelatihan dan edukasi keamanan siber untuk karyawan
Meningkatkan kesadaran dan pemahaman karyawan tentang keamanan siber jadi langkah penting untuk melindungi perusahaan dari serangan digital.
Oleh karena itu, sebisa mungkin, perusahaan harus bisa menyelenggarakan pelatihan dan edukasi keamanan siber secara rutin agar keamanan data tetap terjaga.
Pelatihan tersebut umumnya mencakup sejumlah hal. Salah satunya adalah mengenali serangan phishing.
Serangan phishing merupakan metode yang umum digunakan oleh hacker untuk mendapatkan informasi sensitif.
Dengan mengajarkan karyawan terkait masalah tersebut, perusahaan dapat meminimalisasi risiko serangan siber dari pelaku tak bertanggung jawab.
Selain itu, perusahaan juga wajib untuk memberitahukan karyawan terkait penggunaan perangkat pribadi di tempat kerja yang dapat meningkatkan risiko keamanan siber.
Perusahaan harus memiliki kebijakan yang jelas tentang penggunaan perangkat pribadi di tempat kerja, termasuk penggunaan jaringan yang aman dan keamanan data yang sesuai.
5. Lakukan audit keamanan secara rutin
Melakukan audit keamanan secara rutin adalah langkah penting dalam memastikan bahwa sistem perusahaan terproteksi dengan baik.
Audit dapat dilakukan, baik oleh pihak internal maupun eksternal, yang kompeten dalam bidang keamanan siber.
Audit keamanan akan membantu mengidentifikasi celah atau kelemahan dalam sistem untuk kemudian dapat diperbaiki.
Dengan begitu, keamanan perusahaan dapat ditingkatkan.
6. Back-up data secara teratur
Jika terjadi serangan atau kejadian yang mengancam keamanan data perusahaan, back-up yang teratur akan memastikan bahwa data dapat dipulihkan dengan cepat dan membuat perusahaan tidak kehilangan data secara signifikan.
Itu tadi enam cara yang bisa Anda lakukan untuk melindungi perusahaan dari serangan siber.
Seperti diketahui, keamanan siber adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan di era digital saat ini.
Dengan mengimplementasikan langkah-langkah yang efektif dan proaktif, perusahaan dapat meningkatkan keamanan sekaligus meminimalisasi potensi kerugian.