TRIBUNJUALBELI.COM - Artis peran Rendy Kjaernett akhirnya mengakui tato yang ada di punggungnya adalah wajah Syahnaz Sadiqah.
Hal tersebut diungkap Rendy saat berbincang dengan Denny Sumargo.
Tak hanya itu, Rendy Kjaernett juga terang-terangan mengakui bahwa dirinya sudah memiliki perasaan cinta kepada adik Raffi Ahmad itu.
Cek Harga Obat Orthafit Bharata untuk Berbagai Penyakit - Denpasar
Denny Sumargo memastikan apakah informasi yang beredar ini mengenai dugaan tato di punggung Rendy adalah wajah Syahnaz apakah benar.
Rendy lalu membenarkan bahwa tato di punggungnya adalah wajah Syahnaz, dalam podcast Denny Sumargo tersebut.
Di dalam perbincangan dengan Denny Sumargo, Rendy tak membantah ada kabar perselingkuhan tersebut.
Rendy mengatakan, ia siap menanggung risiko atas apa yang dia lakukan.
Melihat dari kejadian Rendy, tato saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat masa kini.
Tato juga dijadikan sebagai pengingat dan lambang kebebasan dalam berekspresi.
Namun, perlu kita ketahui juga bahwa tato memiliki bahaya bagi kesehatan tubuh kita.
Dilansir dari alodokter.com, berikut ini merupakan bahaya tato permanen pada kulit.
Beli Disini Tato Palsu Hewan Tahan Air Stiker Tato Hewan Bunga Wanita Tato Hitam
1. Infeksi Kulit
Infeksi kulit dapat dipicu oleh beragam hal.
Namun, risikonya akan meningkat jika kamu membuat tato di salon kecantikan yang tidak tersertifikasi serta tidak memperhatikan kebersihan dari alat dan proses menato.
Misalnya, tinta yang dipakai untuk membuat tato bukanlah tinta yang layak digunakan ke kulit atau telah terkontaminasi bakteri.
Infeksi kulit juga bisa terjadi jika ada bakteri atau virus masuk ke dalam kulit yang terluka akibat injeksi pada proses pembuatan tato.
Infeksi kulit ditandai dengan munculnya ruam berwarna merah, sensasi terbakar, adanya nanah, hingga bengkak di sekitar tato.
Pada infeksi yang parah, kamu dapat mengalami demam tinggi, menggigil, berkeringat, hingga merasa kedinginan.
Cek Harga Magic Lip Care Serum Mengatasi Bibir Alergi Lipstik - Bogor
2. Alergi
Salah satu risiko yang paling umum terjadi setelah ditato adalah reaksi alergi.
Alergi yang terjadi umumnya disebabkan oleh zat warna pada tinta yang digunakan untuk membuat tato.
Bahan dalam tinta tato bervariasi tergantung warna tinta.
Namun, beberapa kandungan pada tinta tato, seperti nikel, merkuri, dan senyawa logam lainnya, dapat memicu munculnya reaksi alergi, seperti gatal-gatal dan ruam pada kulit yang ditato.
3. Hepatitis
Tidak hanya masalah kesehatan pada kulit, ketika hendak membuat tato pada kulit, kamu juga harus mewaspadai adanya kemungkinan tertular penyakit, seperti hepatitis B dan hepatitis C.
Hal ini sangat mungkin terjadi jika jarum suntik yang digunakan untuk tato tidak steril atau telah terkontaminasi dengan darah dari orang lain yang terinfeksi hepatitis B maupun hepatitis C.
4. Kanker Kulit
Meski perlu dikaji lebih lanjut, penelitian menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara tato dengan kanker kulit.
Penyebabnya pastinya tidak diketahui, tetapi dicurigai beberapa tinta yang digunakan untuk tato mengandung zat karsinogen yang dapat memicu penyakit kanker.
Beli Disini Grosir Termurah Tato Tulisan Jepang Aesthetic
5. Jaringan Parut
Pada sebagian orang, tato dapat menimbulkan jaringan parut berupa guratan yang menonjol (keloid) atau benjolan (granuloma) yang terbentuk di kulit tempat tato berada.
Guratan yang menonjol atau benjolan tersebut bisa mengganggu karena terasa seperti benda asing.
Secara estetika, tumbuhnya jaringan parut ini juga dapat mengurangi kecantikan atau keindahan kulit.
6. HIV
Selain hepatitis, pembuatan tato permanen juga memiliki risiko untuk menularkan HIV.
Meski kasus penularan HIV karena tato jarang sekali terjadi, tetapi hal ini tidak bisa diabaikan.
Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa jarum yang digunakan untuk menato merupakan jarum yang steril, baru, dan bukan jarum bekas.
Cek Harga Terlaris Obat HIV AIDS De Nature Kapsul Basmi Virus HIV Asli Herbal - Jakarta Pusat
8. Tetanus
Peralatan untuk membuat tato yang tidak steril juga memungkinkan kamu terkena tetanus.
Ini karena jarum yang tidak steril dan tidak disimpan dengan baik sangat mungkin mengandung bakteri.
Salah satu bakteri penyebab tetanus adalah Clostridium tetani. Jika jarum yang digunakan terkontaminasi, bakteri dapat ikut masuk ke kulit dan akhirnya menyebabkan infeksi tetanus.
Nah itu dia merupakan 7 bahaya yang bisa terjadi pada kamu yang perlu diperhatikan ketika ingin menato bagian tubuhmu. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)