TRIBUNJUALBELI.COM – Kebiasaan mencuci di mesin cuci yang salah bisa menyebabkan cepat rusak.
Banyak orang yang menggunakan mesin cuci setiap hari namun ternyata bisa membuat mesin cuci cepat rusak dan masa pakainya berkurang.
Ada 5 kebiasaan mencuci di mesin cuci yang harus dihilangkan, karena bisa membuat mesin cuci cepat rusak dan tidak awet.
Baca juga Flu dan Batuk Menyerang? Simak Tips Tidur Nyenyak saat Hidung Tersumbat
Jika digunakan dan dirawat dengan benar, mesin cuci bisa bekerja secara efektif hingga 20 tahun.
Sayangnya, beberapa kebiasaan yang salah justru membuat mesin cuci jadi tidak bekerja secara optimal.
Lantas, apa saja kebiasaan mencuci yang harus dihilangkan agar mesin cuci bisa lebih awet?
Nah, berikut ini 5 kebiasaan mencuci yang perlu dihindari atau dihilangkan agar mesin cuci awet, dilansir dari Kompas.com.
1. Menggunakan terlalu banyak deterjen
Kadang banyak yang berpikir jika pakaian sangat kotor, harus menggunakan banyak deterjen untuk mencuci pakaian di mesin cuci.
Padahal, pemikiran dan kebiasaan itu justru bisa menjadi masalah.
Sebab, jika menggunakan terlalu banyak deterjen akan membuat mesin cuci sulit untuk membuang kelebihan deterjen secara efektif.
Baca juga 7 Tips Menghemat Air di Rumah Agar Tagihan Tidak Membengkak Setiap Bulannya
Kemudian hal itu akan menghasilkan pakaian dan sprei yang terasa lengket atau berlendir.
Tak hanya itu saja, jumlah deterjen yang berlebihan juga bisa merusak mesin cuci karena ada penumpukan dan sisa residu.
Jika terus dilakukan, maka bisa mencegah air mengalir seperti biasa dan mengakibatkan kebocoran yang harus diperbaiki.
2. Memasukkan terlalu banyak cucian
Meski memiliki banyak cucian, jangan sekaligus mencucinya dalam mesin cuci sampai penuh.
Disarankan untuk mengisi mesin cuci hingga 80 persen pakaian saat mencuci.
Cek disini Mesin Cuci LG Inverter Direct Drive Bekas Suara Halus Bergaransi - Solo
Apalagi mesin cuci membutuhkan jumlah air yang tepat untuk mencuci secara efektif.
Jika kamu mengisi mesin cuci terlalu banyak, maka pakaian menjadi kurang bersih dan masih ada bekas noda yang menempel.
Bahkan jika mengisi mesin cuci dengan penuh, membuat tekanan jadi berat dan cepat merusak mesin cuci.
3. Posisi mesin cuci miring
Memastikan posisi mesin cuci yang rata sangat penting, sebab jadi salah satu langkah untuk merawatnya.
Beli disini Hisense Mesin Cuci 1 Tabung Top Loading 8KG Washing Machine WTAG803T Garansi 2 Tahun
Jika mesin cuci posisinya miring, bisa bergeser terlalu banyak selama siklus putaran dan berpotensi menyebabkan kerusakan atau penyok.
Untuk menghindari hal itu, pastikan semua kaki mesin cuci menyentuh lantai dan sesuaikan kaki dengan tinggi yang tepat.
4. Mengabaikan filter serat
Filter serat jadi salah satu bagian mesin cuci yang sering diabaikan saat menggunakan mesin cuci.
Padahal jika lama kelamaan serat filter terjadi penumpukan kotoran, maka bisa menimbulkan masalah.
Cek disini Mesin Cuci LG Bekas Tipe t2107vspck Bagus Like New Full Mulus Normal - Tangerang
Apalagi filter serat itu untuk membantu mengumpulkan dan menjebak serat-serat atau kotoran.
Jika tidak dibersihkan secara teratur, bisa menyumbat mesin dan membuat pakaian penuh dengan serat.
5. Tidak membersihkan mesin cuci teratur
Mesin cuci memang untuk mencuci dan membersihkan pakaian, namun bukan berarti kebersihannya juga diabaikan.
Justru membersihkan mesin cuci secara rutin bisa membuat mesin cuci dalam kondisi prima.
Cara terbaik untuk membersihkannya, yaitu dengan menjalankan siklus kosong.
Beli disini POLYTRON Mesin Cuci 1 Tabung Zeromatic series Hijab 7.5 KG Original Garansi Resmi
Tambahkan sedikit cuka putih untuk menghilangkan residu dan bakteri yang membandel, lalu isi air dan jalankan siklus kosong agar semua kotoran dalam mesin cuci terangkat.
Merawat dan membersihkan mesin cuci secara rutin bisa membuat masa pakainya lebih lama dan tidak cepat rusak.
Itulah beberapa kebiasaan yang harus dihilangkan saat mencuci pakaian di mesin cuci, agar mesin tidak mudah rusak dan lebih awet. (*)
(Mirta/TribunJualbeli.com)