0

Melly Goeslaw Jalani Operasi Bariatrik untuk Turunkan Berat Badan, Simak Bahaya dan Efek Sampingnya

Penulis: Mirta HanindyaResanti
Melly Goeslaw Jalani Operasi Bariatrik untuk Turunkan Berat Badan, Simak Bahaya dan Efek Sampingnya

TRIBUNJUALBELI.COM – Melly Goeslaw telah menjalani operasi bariatrik untuk menurunkan berat badannya.

Diketahui, berat badannya turun hingga 52 kilogram dalam waktu tergolong singkat karena tindakan bedah potong lambung ini.

Lantas, apa sih operasi bariatrik yang menjadi jalan pintas menurunkan berat badan dan bahayanya bagi kesehatan.

Baca juga Flu dan Batuk Menyerang? Simak Tips Tidur Nyenyak saat Hidung Tersumbat

Operasi bariatrik merupakan pembedahan yang dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan.

Mengutip dari Very Well Health, operasi bariatrik tergolong operasi ringan namun tak lepas dari risiko dan efek samping, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Karena operasi ini tak bisa dilakukan oleh sembarang orang, apalagi hanya untuk diet instan agar menjadi kurus.

Selain itu, ada banyak pro dan kontra serta sisi lain yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan operasi bariatrik.

Biasanya operasi ini dilakukan oleh orang-orang yang sudah mengalami berat badan berlebih dan tidak dapat tertolong dengan diet.

Jadi, operasi bariatrik dilakukan untuk menurunkan berat badan agar menghindari risiko kesehatan serius lainnya.

Di Indonesia, operasi bariatrik ini sudah diperkenalkan namun hanya sedikit orang saja yang mengetahui.

Baca juga 5 Tips Hadapi Cuaca Panas Menyengat agar Tetap Lancar Beraktivitas

Salah satu yang sudah menjalani operasi bariatrik ini adalah musisi Tanah Air, Melly Goeslaw pada tahun 2022 lalu.

Lewat operasi ini, Melly dapat menurunkan berat badannya hingga 52 kilogram.


Melly mengaku, operasi ini dijalaninya karena program diet yang dilakukannya tak juga memberikan hasil signifikan.

Sedangkan kadar gula darahnya pun terbilang tinggi dan nafsu makannya juga terus meningkat.

Lantas, apa saja sih bahaya dari operasi bariatrik ini bagi kesehatan dan efek sampingnya?

Cek disini Herbalov Diet Bahagia Turun Berat Badan Dalam Hitungan Minggu - Gresik

Berikut ini bahaya operasi bariatrik dan efek sampingnya bagi tubuh, dilansir dari Kompas.com.

1. Risiko Jangka Pendek Operasi Bariatrik

Hal ini bisa terjadi selama proses pemulihan pascaoperasi antara lain:

- Kebocoran anastomosis (kebocoran dari sambungan bedah)

- Obstruksi usus (penyumbatan pada usus)

- Berdarah

- Pembekuan darah

- Diare atau darah dalam tinja

- Merasa lemas atau pusing

- Demam

- Infeksi

- Mual atau muntah

Beli disini WRP Body Shape Red Berries 180G Minuman Tinggi Protein dan Tinggi Kalsium Original

- Sakit perut dan kram

- Stenosis (penyempitan saluran keluar lambung)

- Komplikasi pembedahan

- Kematian


2. Risiko Jangka Panjang Operasi Bariatrik

Bagi orang yang menjalani operasi bariatrik atau potong lambung, akan mengalami perubahan besar dalam hidupnya.

Dampak yang bisa muncul dan bertahan selama bertahun-tahun, antara lain:

Cek disini Dapur Organik Halal Catering Makanan Sehat Bebas Gluten Untuk Diet - Sidoarjo

- Anemia

- Depresi

- Sindrom dumping (pengosongan lambung yang cepat)

- Batu empedu

- Penyakit refluks gastroesofageal (GERD)

- Hernia internal (tonjolan di perut)

Beli disini Kapsul Detoslim 1 Botol Kapsul Penurun Berat Badan Secara Alami Aman dan Terjangkau

- Ulkus marginal (mirip dengan ulkus peptikum)

- Osteoporosis

- Kematian


3. Efek Samping Operasi Bariatrik

Beberapa efek samping yang bisa dialami seseorang setelah menjalani operasi bariatrik adalah:

- Intoleransi terhadap makanan tertentu

- Kulit kendur

- Malnutrisi

- Kekurangan vitamin dan mineral

- Berat badan naik kembali

Cek disini Dapur Organik Halal Catering Makanan Sehat Bebas Gluten Untuk Diet Di Sidoarjo

4. Hal yang wajib dipertimbangkan

Operasi bariatrik ini bisa memberikan perubahan besar tak hanya pada tubuh, namun juga hidup kita.

Karena setelah potong lambung, wajib untuk menerapkan gaya hidup sehat termasuk menjaga asupan makan dan rutin berolahraga.

Penting juga mencatat waktu asupan makan, mengukur porsi dan jenisnya untuk menjamin nutrisi yang tepat.

Selain itu, penting untuk membangun hubungan yang baru dengan makanan dan kebiasaan baru.

Jadi tidak bisa makan sembarangan dan tidak mengatur pola makan, karena akan memberikan efek samping seperti diatas.

Dampak lainnya, operasi bariatrik bisa memicu kelebihan kulit sehingga tampak kendur dan mengganggu penampilan.

Solusi untuk mengurasi kelebihan kulit yaitu olahraga dan tindakan bedah lain di paha, perut, payudara dan lainnya.

Tentunya operasi bariatrik juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan memiliki efek samping.

Bahkan, operasi bariatrik ini tidak menjamin untuk tubuh menjadi tetap kurus.

Karena sebagian besar penurunan berat badan hanya terjadi dalam dua tahun pertama setelah operasi.

Setelah itu, ada banyak kasus yang menunjukkan jika kenaikan berat badan kembali terjadi setelah lima tahun.

Namun, banyak yang mampu mempertahankan 50 persen dari kelebihan berat badannya.

Terlepas adanya pro dan kontra serta efek samping dari operasi bariatrik ini, kembali lagi pada individu apakah siap menjalani operasi bariatrik ini atau tidak. (*)

(Mirta/TribunJualbeli.com)