0

Daftar Kendaraan yang Tidak Akan Boleh Isi PERTALITE Jika Pemerintah Resmi Menetapkan Pembatasan BBM

Penulis: Andra Kusuma
Daftar Kendaraan yang Tidak Akan Boleh Isi PERTALITE Jika Pemerintah Resmi Menetapkan Pembatasan BBM

TRIBUNJUALBELI.COM - Beberapa hari ini ramai pemberitaan mengenai pembatasan pembelian pertalite 20 liter per hari untuk 4 provinsi di Indonesia.

Keempat daerah yang sudah dilakukan uji coba untuk pembelian Pertalite wajib menggunakan QR Code adalah Bangka Belitung, Aceh, Bengkulu, dan Timika.

Langkah ini jadi upaya penerapan subsidi tepat yang sebelumnya sudah dilakukan untuk pembelian Solar subsidi.

Masyarakat yang akan membeli Pertalite wajib menggunakan QR Code yang sebelumnya sudah diterima dari pendaftaran subsidi tepat MyPertamina.

BACA JUGA : Resmi Turun, Cek Harga Terbaru BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2023

Dilansir dari Kompas.com, "Untuk kapan dimulai (pembatasan Pertalite), sebenarnya sudah kita lakukan sejak awal tahun, tapi memang belum menyeluruh, baru empat daerah saja saat ini," kata Irto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/5/2023).

Jika sudah di uji coba di 4 provinsi tersebut maka tinggal ketuk palu untuk dilebarkan ke seluruh provinsi yang ada di Indonesia.

Perihal dibatasinya pengisian bahan bakar Pertalite ini juga akan berdampak ke beberapa tipe merek sepeda motor terkena imbasnya.

Imbas tersebut diantaranya tidak bisanya beberapa tipe motor ini mengisi bahan bakar Pertalite.

Pertamina akan melarang beberapa jenis motor isi Pertalite.

Larangan ini bertujuan agar bensin subsidi seperti Pertalite bisa tepat sasaran.



Setidaknya ada puluhan jenis dan merek motor yang dilarang beli Pertalite.

Larangan pembelian Pertalite untuk beberapa jenis motor karena akan direvisinya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM).

Rencananya revisi aturan baru di atas akan segera disahkan pemerintah.

Jika nanti jadi disahkan dan sudah resmi maka akan ada puluhan jenis motor yang tidak bisa lagi beli Pertalite.

Revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 ini menyangkut jenis-jenis kendaraan yang boleh menggunakan BBM bersubsidi.

BACA JUGA : Pembelian Pertalite akan Dibatasi per Hari 20 Liter, Pertamina: Kita Akan Coba di 4 Provinsi Dulu

Nantinya beberapa jenis mobil termasuk motor yang tidak sesuai kriteria akan dilarang beli Pertalite di SPBU.

Praktiknya di lapangan, masih banyak motor dan mobil mewah yang menggunakan BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar.

Padahal banyak jenis kendaraan yang layak dan membutuhkan Pertalite dan Solar.

Rencana pembatasan dan larangan pembelian Pertalite di SPBU berlaku untuk beberapa jenis motor dan mobil tertentu.

Untuk mobil yang dilarang membeli Pertalite atau Solar yang kapasitas mesinnya di atas 1.400cc.



Sementara pengguna motor di atas 250cc juga tidak boleh lagi beli Pertalite di SPBU.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 yang sedang menunggu dilakukan revisi akan mengatur lebih rinci soal penggunaan BBM Besubsidi Pertalite dan Solar.

Sementara itu Sugeng Suparwoto Ketua Komisi VII DPR RI menambahkan substansi dari kebijakan mengenai subsidi BBM adalah bagaimana dapat tepat sasaran dan menjangkau masyarakat yang memang sangat membutuhkan.

Daftar kendaraan yang tidak akan boleh isi Pertalite, jika kepusutan pemerintah mengenai pembatasan Pengisirian pertalite di ketuk palu.

Berikut ini beberapa jenis motor yang akan dilarang beli Pertalite:

Honda

- Honda Forza 250

- Honda X-ADV

- Honda CBR 650R

- Honda CRF1000L Africa Twin

- Honda CRF250 Rally

- Honda Gold Wing

- Honda CB500X

- Honda CBR600RR

- Honda CBR1000RR

Yamaha:

- Yamaha TMAX

- Yamaha MT09

- Yamaha XMAX

- Yamaha MT07

- Yamaha MT25

- Yamaha R25

Kawasaki:

- Kawasaki Ninja ZX10 R

- Kawasaki Ninja H2

- Kawasaki Ninja ZX25R

- Kawasaki Ninja 250SL

- Kawasaki Vulcan S

- Kawasaki Versys X250

- Kawasaki Versys 1000

- Kawasaki KLX450

- Kawasaki KLX250

Khusus Yamaha NMAX dan Honda PCX belum dilarang karena kapasitas mesinnya masih di bawah 250cc.

Tapi apabula Yamaha NMAX dan Honda PCX diisi dengan Pertamax akan lebih bagus pembakaran dan kompresinya. (*)