0

Cairan Antibocor, Tak Bikin Ban Cepat Bocor Tapi Malah Bikin Pelek Rusak

Penulis: Andra Kusuma
Cairan Antibocor, Tak Bikin Ban Cepat Bocor Tapi Malah Bikin Pelek Rusak

TRIBUNJUALBELI.COM Belakangan ini banyak pengguna ban tubeless yang menyuntikan cairan atau gel anti-bocor dalam ban mereka.

Sesuai dengan namanya, cairan anti-bocor bertugas untuk menambas secara otomatis saat ban tertusuk paku atau beda tajam lainnya.

Cara kerjanya, saat ban mengalami kebocoran karena tusukan benda tajam, secara otomatis cairan anti-bocor ini akan meresap dalam lubang tersebut dan mengeras.

Dengan cara ini, Anda bisa tetap berkendara dengan nyaman, tanpa khawatir terganggu dengan ban yang bocor.

Memasukkan cairan anti bocor ke dalam ban motor.

Namun, ternyata ada dampak buruk dalam menggunakan cairan bocor ini justru dapat pengguna kendaraan bisa mengeluarkan uang yang lebih banyak lo.

Apa saja?

1. Dapat merusak pelek bagian dalam

Cairan anti bocor memiliki kandungan pH yang dapat menyebabkan pelek berkarat.

Kandungan pH yang dimaksud adalah tingakatan asam basa yang digandenga dalam mineral.

Kandungan tersebutlah yang menyebabkan karat bila tingkatan asamnya terlampau tinggi.



Pelek yang berkarat tentu tidak baik digunakan dalam jangka panjang.

Bisa merusak ban bahkan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Bisa Menyumbat Lubang Pentil

Cairan antibocor berbentuk gel dan bisa menambal secara otomatis.

Jika ada titik bagian dalam ban yang bocor atau berlubang, cairan ban pasti akan otomatis menyumbat.

Nah, jika cairan yang berbentuk gel ini tadi tidak mengalir dengan tepat, bisa masuk ke lubang pentil.

Jika sudah masuk ke lubang pentil, maka akan bikin mampet pentil dan pengguna sepeda motor akan mengeluarkan uang banyak untuk mengganti pentil bahkan buruknya akan mengganti ban.

Menggunakan cairan anti bocor

3. Mengganggu Keseimbangan

Cairan antibocor sengaja dialirkan ke dalam ban, cairan berbentuk gel akan mengalir terus mengikuti perputaran roda.

Jika ada lubang yang bocor akan otomatis menutup dengan sendirinya.



Gel yang menutup ban yang berlubang tersebut akan menggumpal di dalam ban, bahkan jika kelebihan akan sampai keluar.

Darisinilah keseimbangan ban akan terganggu.

Nah, gimana guys? setelah baca ini, apakah kalian tetap akan memakai cairan antibocor?