TRIBUNJUALBELI.COM - Sejumlah nasabah mengeluhkan layanan ATM Bank Central Asia (BCA) pada bulan Agustus lalu.
Mereka mengeluh karena tidak dapat melakukan berbagai transaksi, termasuk transfer.
(Baca: Temukan Hunian Aman dan Nyaman Melalui Situs Ini)
Dilansir dari Tribunnews, Corporate Secretary PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jan Hendra pun mengakui ada ATM yang offline saat itu.
Hal tersebut karena adanya gangguan satelit milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), yakni Telkom 1.
Meski begitu, BCA berupaya agar ATM yang offline segera bisa beroperasi.
Namun bank memerlukan waktu sekitar 2-3 minggu untuk memperbaiki dampak gangguan tersebut.
Tentu banyak nasabah yang mengeluhkan gangguan itu.
Namun meski begitu, tampaknya BCA tetap melakukan terobosan baru.
Dilansir dari Antaranews, BCA menghadirkan fitur VIRA (Virtual Assistant Chat Banking BCA).
Fitur itu memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan.
"VIRA bisa diakses melalui media sosial.
Kami siapkan fitur untuk konsumen agar bisa bersentuhan dengan BCA," kata Wakil Direktur Senior Komunikasi Pemasaran BCA Norisa Saifuddin.
VIRA saat ini digunakan untuk berinteraksi dengan pelanggan beberapa platform berkirim pesan.
Nasabah bisa berkirim pesan melalu platform LINE, Facebook dan Kaskus.
BCA mengembangkan fitur ini menyasar nasabah milenial yang akrab dengan dunia digital.
Nasabah milenial itu diperkirakan akan menjadi konsumen utama di masa mendatang.
Sejak mulai digunakan sekitar enam bulan lalu, VIRA sudah digunakan oleh 400 ribu nasabah yang tinggal di daerah urban maupun kota kecil.
Nasabah dapat membuka akun resmi BCA pada platform tersebut untuk berinteraksi dengan VIRA.
Layanan yang diberikan adalah untuk pengecekan saldo hingga aplikasi kartu kredit.
Menurut Norisa, interaksi dengan kecerdasan buatan saat ini paling banyak untuk informasi promosi dan cek saldo.
VIRA dikembangkan untuk melengkapi kemudahan nasabah untuk mengakses layanan mereka.
Selain fitur VIRA, BCA masih menyediakan layanan seperti mobile banking.