TRIBUNJUALBELI.COM – Saat ini ada banyak sekali lowongan pekerjaan yang tersedia di berbagai jenis platfrom.
Dengan maraknya informasi lowongan pekerjaan yang beredar, kita juga harus dituntut untuk mewaspadai penipuan berkedok lowong kerja.
Jangan khawatir, berikut ini terdapat 5 tips untuk kamu bisa membedakan lowongan kerja yang asli atau palsu.
Cek Harga Pelayanan Praktek Kerja Internet Marketing - Tegal
Secara psikologis, orang yang sangat terdesak mencari pekerjaan akan cenderung kurang fokus dalam memeriksa iklan lowongan kerja, sehingga kurang teliti dan antisipatif terhadap modus penipuan yang mungkin terjadi.
Situasi inilah yang kerap dimanfaatkan oleh oknum-oknum perusahaan palsu.
Korban bisa putus asa dan kehilangan semangat untuk mencari lowongan kerja yang lain.
Beli Disini Amplop Coklat EXECUTIVE Folio Tali 310 Airmail/Map Coklat Lamar Kerja
Oleh karena itu, para pencari kerja harus lebih berhati-hati saat menerima lowongan pekerjaan.
Kamu harus lebih memperhatikannya lagi, berikut ini merupakan 5 cara agar terhindar dari lowongan kerja asli atau palsu.
1. Menanyakan pertanyaan yang masih relevan
Sebelum mengirimkan lamaran kerja, jangan ragu untuk bertanya kepada perusahaan mengenai detail dan informasi yang relevan seperti gaji, tugas dan tanggung jawab, jam kerja, dan lain-lain.
Jika perusahaan enggan memberikan jawaban yang jelas atau memberikan jawaban yang tidak memuaskan, maka kemungkinan besar lowongan kerja tersebut palsu.
Dalam mencari lowongan kerja, kamu harus berhati-hati dan waspada terhadap lowongan kerja palsu.
Jangan terburu-buru mengirimkan lamaran kerja sebelum memastikan bahwa lowongan kerja tersebut asli dan berasal dari perusahaan yang terpercaya.
Cek Harga Terbaik Tempat Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) Jurusan RPL - Blitar
2. Waspada lowongan kerja yang terlalu bagus
Jika lowongan kerja terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka kemungkinan besar itu adalah tanda lowongan kerja palsu.
Perusahaan yang serius dan profesional tidak akan menawarkan gaji atau tunjangan yang tidak realistis.
Jangan terjebak dengan janji-janji yang tidak masuk akal!
3. Mengecek reputasi perusahaan
Sebelum mengirimkan lamaran kerja, pastikan bahwa perusahaan yang menawarkan lowongan kerja memiliki reputasi yang baik dan dikenal oleh publik.
Kamu dapat mencari informasi tentang perusahaan di internet, forum diskusi atau media sosial.
Jangan tergoda dengan iming-iming gaji besar atau bonus yang menggiurkan sebelum mengecek terlebih dahulu reputasi perusahaan.
Beli Disini Clear Holder Document Keeper Display Book A4 / F4 20 Pocket
4. Memperhatikan tata cara perekrutan
Lowongan kerja palsu cenderung menggunakan tata cara perekrutan yang tidak profesional.
Beberapa tanda yang patut diwaspadai adalah email dari alamat yang mencurigakan, bahasa yang buruk atau tidak terstruktur, dan permintaan informasi pribadi yang tidak relevan seperti nomor rekening bank atau nomor asuransi.
Jangan memberikan informasi pribadi atau data sensitif apapun sebelum kamu yakin bahwa lowongan kerja tersebut asli.
5. Teliti dan memeriksa kembali sumber lowongan kerja
Sebelum mengirimkan lamaran kerja, pastikan bahwa lowongan kerja tersebut berasal dari sumber yang terpercaya dan resmi.
Perusahaan besar atau situs-situs rekrutmen terkemuka seperti JobsDB, Indeed, Jobstreet dan LinkedIn dapat menjadi referensi untuk mencari lowongan kerja yang sesuai.
Hindari lowongan kerja yang tidak memiliki alamat kantor atau informasi kontak yang jelas.
Cek Harga Info Pembekalan Belajar Kerja Internet Marketing - Semarang
Nah itu dia 5 tips atau cara mudah untuk bisa membedakan lowongan kerja yang asli atau palsu.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa membedakan antara lowongan kerja asli dan palsu, serta memastikan bahwa kamu telah memilih lowongan yang tepat.
Jika ada hal-hal yang mencurigakan, kamu lebih baik langsung menghindarinya. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)